- Ketangguhan Lulusan Humaniora
- Manfaat Mempelajari Humaniora 1. Kemampuan Beradaptasi dengan Perubahan dan Tantangan Pasar Tenaga Kerja 2. Membuka Jalan Menuju Kesuksesan di Berbagai Sektor Pekerjaan 3. Lulusan Humaniora Punya Skill yang Sangat Dicari oleh Pemberi Kerja 4. Manfaat dari Mata Pelajaran di Humaniora 5. Memberi Kontribusi Lebih Luas pada Masyarakat 6. Memiliki Tingkat Kepuasan Kerja yang Tinggi
Jurusan humaniora terkadang masih diragukan untuk digeluti. Utamanya, penyebabnya adalah rasa cemas bahwa kelak tidak dapat memperoleh pekerjaan yang mapan.
Namun, sebuah studi dari Oxford University pada Juni 2023 mengungkapkan manfaat tak terduga dari mempelajari humaniora untuk karier.
Dilansir dari laman University of Oxford, penelitian ini berjudul "The Value of the Humanities". Dalam studi ini, mereka melibatkan 9.000 lulusan humaniora Oxford dari yang berusia antara 21 dan 54 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pekerja ini mulai memasuki dunia kerja antara tahun 2000 dan 2019 dengan merujuk pada data pemerintah Inggris mengenai output lulusan dan gaji. Dalam studi ini, para peneliti juga mewawancara secara mendalam sekitar 100 alumni dan mahasiswa, serta wawancara dengan pemberi kerja dari berbagai sektor.
Ketangguhan Lulusan Humaniora
Wawancara dengan pemberia kerja dilanjut setelah adanya COVID-19 dengan membahas pula soal dampaknya terhadap ekonomi dan pasar tenaga kerja. Tujuan dari wawancara lebih lanjut ini adalah menguji bagaimana hasil studi tersebut konsisten di dunia pasca-pandemi.
Studi ini pun mengungkapkan, ketangguhan lulusan humaniora membuat mereka mampu menavigasi berbagai perubahan pada masa pandemi, misalnya automasi, digitalisasi, atau mode kerja yang fleksibel.
Profesor Dan Grimley, Kepala Divisi Humaniora di University Oxford ini mengungkapkan bahwa keterampilan dan pengalaman yang diterima dengan mempelajari humaniora mampu mengubah kehidupan kerja, kehidupan seseorang secara keseluruhan, dan lingkungan di sekitarnya.
"Mahasiswa, lulusan, dan pekerja menggarisbawahi bahwa resiliensi dan sikap adaptif yang dikembangkan selama kuliah humaniora bermanfaat selama perubahan-perubahan besar di pasar tenaga kerja," kata Grimley.
Manfaat Mempelajari Humaniora
Damme Emma Walmsley, CEO GlaxoSmithKline yang mempelajari Bahasa Klasik dan Modern di Oxford mengungkapkan bahwa mahasiswa humaniora di Oxford memiliki rasa ingin tahu, keberanian, dan keinginan untuk berkoneksi yang telah mereka terapkan dalam kehidupan.
Lalu, apa saja manfaat mempelajari humaniora berdasarkan penelitian ini:
1. Kemampuan Beradaptasi dengan Perubahan dan Tantangan Pasar Tenaga Kerja
Studi ini mengungkapkan fakta dari pengusaha bahwa disrupsi yang disebabkan oleh COVID-19 dan peningkatan automasi dan digitalisasi mampu mengubah iklim dunia kerja secara signifikan dalam 5-10 tahun ke depan.
Studi ini mengungkapkan bahwa keterampilan yang berkaitan dengan interaksi manusia, komunikasi dan negosiasi yang dipelajari dalam perkuliahan humaniora sangat membantu untuk memenuhi tuntutan kerja di masa depan.
Inilah yang membantu para lulusan untuk mengatasi dampak krisis keuangan 2008 lalu serta membantu saat memasuki pasar tenaga kerja pasca COVID-19 yang ditandai dengan peningkatan digitalisasi dan kerja jarak jauh.
2. Membuka Jalan Menuju Kesuksesan di Berbagai Sektor Pekerjaan
Studi ini mengungkapkan bahwa sektor bisnis menjadi tujuan umum dari lulusan humaniora sekitar 21%. Sementara, 13% memasuki profesi hukum dan 13% memasuki sektor kreatif. Selain itu juga ada peningkatan memasuki sektor TIK, khususnya di kalangan wanita dari waktu ke waktu.
3. Lulusan Humaniora Punya Skill yang Sangat Dicari oleh Pemberi Kerja
Pemberi kerja sangat menghargai dan mencari ciri-ciri berikut pada lulusan humaniora:
- Berpikir kritis
- Pemikiran strategis
- Kemampuan memadukan dan menyajikan informasi yang kompleks
- Empati
- Pemecahan masalah secara kreatif.
4. Manfaat dari Mata Pelajaran di Humaniora
Selain kemampuan berkomunikasi, studi ini mengungkapkan bahwa para lulusan humaniora ini mendapatkan manfaat dalam pembentukan diri sekaligus pemahaman yang mendalam dengan mempelajari sejarah, bahasa, budaya, dan sastra.
5. Memberi Kontribusi Lebih Luas pada Masyarakat
Studi ini mengungkapkan bahwa mempelajari humaniora membuat seseorang mampu memberikan kontribusi penting dalam isu kemanusiaan, seperti mengatasi berita palsu, manipulasi di media sosial, perubahan iklim, dan sebagainya.
6. Memiliki Tingkat Kepuasan Kerja yang Tinggi
Dr James Robson dan rekan penulisnya dalam studi ini menemukan bahwa lulusan Humaniora di Oxford berhasil menavigasi pasar tenaga kerja, mendapatkan upah yang bagus, bahkan mendapat berbagai manfaat tak terukur lainnya seperti pengembangan diri.
Studi ini juga mencatat rekomendasi kepada universitas, pengusaha, dan pemerintahan untuk membantu kaum muda melakukan transisi ke dunia kerja:
- Tawaran dukungan untuk transisi ke tempat kerja.
- Menyediakan magang yang difokuskan khusus pada siswa yang kurang beruntung.
- Mendukung pengembangan keterampilan digital dan kerja sama tim, serta memberi wawasan mengenai pasar tenaga kerja yang terus berubah.
(nah/nah)