13 Contoh Alat Musik Harmonis, dari Tradisional Hingga Modern

ADVERTISEMENT

13 Contoh Alat Musik Harmonis, dari Tradisional Hingga Modern

Salsabila Azzahra Makka - detikEdu
Jumat, 30 Jun 2023 05:47 WIB
Chord gitar dan lirik lagu.
Gitar, contoh alay musik tradisional modern. Foto: Adi Goldstein/Unsplash
Jakarta -

Instrumen atau alat musik hampir tidak pernah absen dalam mengiringi lagu. Beragam suara yang dikeluarkan melengkapi nyanyian sehinga enak didengar.

Alat musik harmonis adalah salah salah satu dari tiga jenis instrumen, selain musik melodis dan ritmis. Namun belum banyak yang memahami apa itu alat musik harmonis.

Lantas apa itu alat musik harmonis, apa tujuannya dan apa saja jenisnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Alat Musik Harmonis

Dikutip dari makalah yang berjudul Alat Musik Harmonis Tradisional dan Modern oleh Eris Riswandi di situs Scribd.

Alat musik harmonis atau paduan nada adalah bunyi dalam nyanyian atau memainkan musik yang menggunakan dua atau lebih bunyi yang berbeda yang kita dengar dalam waktu yang bersamaan.

ADVERTISEMENT

Harmonis adalah trinada atau akor. didasarkan pada triad atau akord. Ilmu harmonik disebut juga sebagai ilmu menyusun dan memadukan nada-nada sehingga nada-nada tersebut menjadi indah dan bermakna.

Fungsi Alat Musik Harmonis

Harmonis adalah penyusun musik selain irama, melodi, struktur, dan ekspresi. Dengan adanya Harmonis musik menjadi lebih indah dan bermakna.

Harmonis dapat digambarkan sebagai paduan suara dari sebuah lagu atau karya musik yang menggunakan dua atau lebih nada berbeda dan dimainkan secara bersamaan. Berdasarkan uraian tersebut, harmoni dapat dikatakan sebagai bunyi dua nada atau lebih dalam satu akord.

Contoh Alat Musik Harmonis Tradisional

Alat musik harmonis adalah jenis alat musik dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, baik berdasarkan cara memainkannya seperti alat musik pukul, alat musik tiup, alat musik gesek dan alat musik petik.

Berikut contoh alat musik Harmonis tradisional Indonesia yang dikutip dari makalah yang berjudul Alat Musik Tradisional dan Alat Musik Modern oleh Muhammad Adil di situs Academia.edu :

1. Angklung

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di bagian barat pulau Jawa.

Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

Alat musik ini terbuat dari bambu yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyinya oleh benturan badan pipa bambu), sehingga dalam berbagai ukuran baik besar maupun kecil menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran.

2. Bonang Barung

Bonang Barung adalah salah satu bagian dari seperangkat Gamelan Jawa, Bonang terbagi menjadi dua yaitu Bonang barung dan Bonang penerus.

Bonang barung berukuran sedang, beroktaf tengah sampai tinggi, adalah salah satu dari instrumen-instrumen pembuka dalam Ansambel. Khususnya dalam teknik tabuhan pipilan, pola-pola nada yang selalu mengantisipasi nada-nada yang akan datang dapat menuntun lagu instrumen-instrumen lainnya.

3. Calung

Calung adalah adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, calung dibunyikan dengan cara dipukul pada batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (batang bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la).

Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dariawi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih).

4. Kolintang atau Kulintang

Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang tersusun dari deretan gong kecil yang disusun mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan iringan gong gantung yang lebih besar dan drum.

Kolintang adalah bagian dari budaya gong Asia Tenggara yang dimainkan selama berabad-abad di Kepulauan Melayu Timur - Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor.

Alat musik ini berkembang dari tradisi pemberian isyarat sederhana menjadi bentuknya yang sekarang. Kegunaannya tergantung pada peradaban yang menggunakannya. Kulintang adalah tradisi gong yang berkembang dipengaruhi oleh agama Hindu, Budha, Islam, Kristen dan Barat.

5. Saluang

Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Saluang merupakan alat musik tiup yang terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum brachycladum Kurz).

Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang terbaik untuk membuat saluang adalah berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.

Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tetapi pembuatannya lebih sederhana, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm.

6. Sasando

Sasando adalah sebuah alat musik gesek. Alat musik ini berasal dari Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah, nama sasando berasal dari kata merah sasandu, yang berarti "alat getar atau dering".

Masyarakat di Rote konon sudah menggunakan sasando sejak abad ke-7. Bentuk sasando mirip dengan alat musik petik lainnya seperti gitar, biola dan kecapi.

Contoh Alat Musik Harmonis Modern

Selain alat musik tradisional, alat musik harmonis juga memiliki jenis modern, beberapa di antaranya sebagai berikut :

1. Saxophone atau Saksofon

Saksofon adalah alat musik yang masih tergolong aerofon, alat musik tiup kayu cakram tunggal. Saksofon sebagian besar terbuat dari logam dan, seperti klarinet, dimainkan dengan satu tangan.

Saksofon sering dikaitkan dengan musik pop, musik band besar, dan jazz, tetapi pada awalnya dimaksudkan sebagai instrumen untuk orkestra dan band militer.

2. Gitar

Gitar adalah alat musik gesek yang dimainkan dengan cara dipetik, biasanya dengan jari atau plektrum. Gitar terdiri dari badan utama dengan leher yang kokoh di mana enam senar terpasang.

Gitar secara tradisional dibuat dari berbagai jenis kayu dan senarnya terbuat dari nilon atau baja. Beberapa gitar modern terbuat dari bahan polikarbonat. Umumnya gitar terbagi menjadi dua jenis yaitu akustik dan elektrik.

3. Harmonika

Harmonika adalah salah satu alat musik yang paling sederhana. Hanya dengan meniup dan menghisap harmonika akan menghasilkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari instrumen tradisional China yang disebut sheng, yang digunakan sekitar 5000 tahun yang lalu setelah Dinasti Nyu-kwa.

Harmonika modern ditemukan oleh Christian Friedrich Buschmann pada tahun 1821. Alat musik tiup kayu sederhana yang terdiri dari pelat logam bergetar yang diatur secara horizontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.

4. Biola

Biola adalah sebuah alat musik gesek yang dimainkan dengan cara digesek. Sebuah biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda setiap seperlima sempurna. Nada terendah adalah G. Dari keluarga biola, yaitu. viola, cello dan double bass atau double bass, biola memiliki nada tertinggi.

5. Piano

Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari. Pemain piano disebut pianis. Piano kurang lebih mirip dengan keyboard dalam bentuk dan fungsinya. Namun, piano lebih besar dari keyboard dan memiliki lebih banyak tuts.

6. Terompet

Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak di bagian atas antara tuba, euphonium, trombone, sousaphone, French horn, dan baritone. Terompet diputar di Bβ™­. Terompet hanya memiliki tiga tombol dan pemain terompet harus menyesuaikan corong untuk mengakomodasi nada yang berbeda.

7. Pianika

Alat musik pianika merupakan perpaduan seruling dengan Keyboard, dan juga alat musik ini menghasilkan bunyi atau suara yang unik. Cara memainkan alat ini cukup mudah, namun membutuhkan pengaturan pernafasan yang panjang, memainkan piano dengan cara ditiup lalu ditekan senar piano hingga hampir mengkilat seperti akordeon dan memiliki irama yang sangat indah.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads