Ibu kota suatu negara identik dengan kepadatan penduduk akibat urbanisasi. Seperti yang kita ketahui, ibu kota yang dijadikan pusat pemerintahan terkadang juga dijadikan sebagai pusat industri.
Hal itu, menyebabkan banyak terjadi urbanisasi sehingga ibu kota akan menjadi padat penduduk. Menurut Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN DESA) lebih dari separuh populasi dunia tinggal di lingkungan perkotaan.
Namun, masalah kepadatan tampaknya tidak berlaku bagi sejumlah ibu kota negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Ibu Kota Negara dengan Penduduk Paling Sedikit
- Palau, Ngerulmud
Dikutip dari laman World Atlas, Palau merupakan ibu kota negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di dunia. Diresmikan menjadi ibu kota negara Ngerulmud pada tahun 2006, Palau hanya memiliki 391 penduduk yang menetap di sana.
Sebelum pindah ke Palau, ibu kota Ngerulmud adalah Koror. Koror menjadi rumah bagi setengah populasi negara ini, yaitu 21.800 penduduk. Diketahui, pertumbuhan populasi pada negara ini cukup rendah dengan 7.440 penduduk pada tahun 1950 dan menjadi 21.800 pada Januari 2018.
- Kota Vatikan
Kota ini menjadi peringkat kedua, ibu kota dengan penduduk paling sedikit di dunia dengan 826 penduduk. Selain itu, Vatikan ternyata juga mendapatkan predikat sebagai negara dengan populasi terkecil di dunia.
Negara kota ini terletak sepenuhnya di dalam Roma, Italia. Kota Vatikan sendiri erat kaitannya dengan Gereja Katolik Roma dan merupakan kediaman Paus, pemimpin agama Katolik.
- Yaren, Nauru
Memiliki 1.100 penduduk, Yaren sebagai Ibu Kota Negara Bagian Nauru yang terletak di Oseania disematkan sebagai ibukota dengan penduduk paling sedikit ketiga di dunia. Secara keseluruhan, negara ini memiliki 11.360 penduduk.
Uniknya, Nauru tidak memiliki kota modern seperti negara lainnya. Hal itu menyebabkan PBB mengakui Yaren sebagai ibu kota de facto negara.
- San Marino
Negara mikro San Marino memiliki luas sekitar 24 km persegi dan memiliki populasi sekitar 33.400 penduduk. Kota San Marino sendiri hanya dihuni oleh sekitar 4.493 penduduk. Diketahui kota ini merupakan kota yang didirikan pada awal abad ke-4.
Kendati demikian, negara yang terletak di Semenanjung Italia dan dikelilingi oleh Italia, memiliki kota terbesarnya di Serravalle. Kota tersebut memiliki kepadatan hingga dua kali lipat lebih padat populasi penduduknya dibandingkan dengan kota San Marino.
- Funafuti, Tuvalu
Funafuti merupakan rumah bagi 4.492 penduduk negara Tuvalu yang terletak di Samudera Pasifik, di antara Australia dan negara bagian Hawaii, Amerika Serikat. Meskipun Funafuti merupakan ibu kota negara, tetapi kantor parlemen dan administrasi negara terletak di Fongafale.
- Vaduz, Liechtenstein
Meskipun negara ini memiliki penduduk berjumlah 38.000, tetapi Vaduz hanya menjadi rumah bagi 5.248 penduduknya. Sebagai ibu kota negara, Vaduz juga berfungsi sebagai pusat politik dan administratif negara. Selain itu, kota ini juga merupakan kota yang paling dikenal, meskipun kota Schaan memiliki populasi yang lebih besar.
- Valletta, Malta
Ibu kota negara Malta, Valletta merupakan rumah bagi 6.444 penduduk dari total 450.000 orang yang menetap di negara tersebut. Didirikan pada 28 Maret 1556, kota ini dikenal akan peninggalan budayanya yang menakjubkan.
- St George's, Grenada
St George's merupakan ibu kota dari negara Grenada dan merupakan rumah bagi 7.500 penduduknya. Ibu kota Grenada mengalami peningkatan populasi sebagai akibat dari pariwisata yang mengembangkan dan memasarkan St George's sebagai tujuan wisata.
- Palikir, Federasi Mikronesia
Ibu kota Federasi Mikronesia, Palikir merupakan rumah bagi 9.900 dari 105.000 penduduknya, sehingga Palikir dinobatkan sebagai ibu kota negara dengan penduduk paling sedikit ke-9 di dunia. Negara ini diketahui memiliki hubungan yang dekat dengan Amerika Serikat.
- Basseterre, Saint Kitts dan Nevis
Basettere merupakan ibu kota bagi negara Saint Kitts dan Nevis yang terletak di Kepulauan Karibia. Ibu kota negara dengan penduduk tersedikit ke-10 di dunia ini merupakan rumah bagi 13.043 penduduknya.
(pal/pal)