Efek Rumah Kaca: Pengertian, Proses Terjadi, hingga Usaha Menguranginya

ADVERTISEMENT

Efek Rumah Kaca: Pengertian, Proses Terjadi, hingga Usaha Menguranginya

Nur Afifah Auliyah Sulasmi - detikEdu
Kamis, 22 Jun 2023 10:18 WIB
3D Isometric Flat Vector Conceptual Illustration of Greenhouse Effect, Environment Pollution and Global Warming
Ilustrasi efek rumah kaca. Foto: Getty Images/iStockphoto/TarikVision
Jakarta -

Efek rumah kaca atau yang dikenal juga dengan istilah green house effect memiliki peranan penting dalam melindungi kelangsungan hidup organisme di muka bumi. Berikut pengertian, proses terjadi, hingga usaha yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca.

Dikutip dari jurnal Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, efek rumah kaca disebut sebagai pelindung karena gas karbondioksida, metana, uap air, dalam konsentrasi seimbang berperan menahan energi sinar matahari yang memancarkan cahaya ke bumi. Hal inilah yang menyebabkan permukaan bumi selalu dalam kondisi hangat.

Pengertian Efek Rumah Kaca

Dilansir dari Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, jika diuraikan satu persatu, efek merupakan suatu resiko yang memiliki nilai positif dan negatif setelah melakukan suatu hal. Sedangkan rumah kaca adalah analogi atas bumi yang dikelilingi oleh gelas kaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga dapat disimpulkan bahwa efek rumah kaca merupakan proses masuknya radiasi matahari dalam atmosfer yang diakibatkan oleh gas rumah kaca. Gas ini kemudian menimbulkan efek berupa peningkatan suhu permukaan bumi.

Pada proporsi tertentu, efek rumah kaca berperan memberikan kesempatan kehidupan bagi semua makhluk hidup di bumi ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa efek rumah kaca bukanlah hal yang buruk, melainkan memberikan manfaat bagi kehidupan.

ADVERTISEMENT

Panas matahari masuk ke dalam bumi dengan cara menembus gelas-gelas kaca tersebut. Panas matahari dipancarkan melalui radiasi gelombang pendek. Selain itu, sebagian dari radiasi tersebut juga akan diserap oleh bumi dan sisanya akan dipantulkan kembali ke angkasa sebagai radiasi gelombang panjang.

Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

Proses terjadinya efek rumah kaca berkaitan dengan daur aliran panas matahari. Jumlah radiasi matahari kurang lebih mencapai 30% ke atas tanah dan dipantulkan kembali ke angkasa.

Setelah kembali ke angkasa radiasi tersebut akan diserap oleh uap, gas karbon dioksida, nitrogen, oksigen, dan gas-gas lain di atmosfer. Di sisi lain, 70% radiasi matahari lainnya diserap oleh tanah, laut, dan awan.

The greenhouse effect illustration infographic natural process that warms the EarthҀ™s surface.Ilsutrasi efek rumah kaca. Foto: Getty Images/iStockphoto/b44022101

Pada malam hari, tanah dan badan air relatif lebih hangat dibandingkan dengan udara di atasnya. Energi yang diserap selanjutnya diradiasikan kembali ke atmosfer sebagai radiasi inframerah gelombang panjang atau radiasi energi panas.

Sebagian besar radiasi inframerah ini akan tertahan oleh karbondioksida dan uap air di atmosfer. Kendati demikian, terdapat pula radiasi inframerah yang akan lepas ke luar angkasa.

Kedua peristiwa ini mengakibatkan permukaan bumi berubah menjadi hangat karena adanya molekul uap air, karbon dioksida, dan semacamnya. Sehingga, efek dari penghangatan ini dikenal sebagai efek rumah kaca.

Penyebab Terjadinya Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara, dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya.

Kendati demikian, sebagian besar infra merah yang dipancarkan oleh bumi akan ditahan oleh awan, gas CO2, dan gas lainnya untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal efek rumah kaca memerlukan adanya perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi.

Selain gas CO2, sulfur dioksida, nitrogen monoksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan kloro fluoro karbon (CFC) juga dapat menimbulkan efek rumah kaca.

Dampak Efek Rumah Kaca Terhadap Lingkungan

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim ekstrim. Hal ini juga dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya yang dapat mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer.

Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang menimbulkan permukaan air menjadi naik. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut, sehingga air laut akan naik ke permukaan dan mengakibatkan negara kepulauan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.

Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 Β°C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang hal ini dinilai akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 Β°C sekitar tahun 2030.

Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi yang diserap oleh atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

Usaha Mengurangi Efek Rumah Kaca

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

  • Matikan semua alat elektronik saat tidak digunakan. Kerlip merah penanda standby menunjukkan alat tersebut masih menggunakan listrik. Artinya, Anda terus berkontribusi pada pemanasan global.
  • Pilihlah perlengkapan elektronik serta lampu yang hemat energi.
  • Saat matahari bersinar hindari penggunaan mesin pengering, jemur dan biarkan pakaian kering secara alami.
  • Matikan keran saat sedang menggosok gigi.
  • Gunakan air bekas cucian sayuran dan buah untuk menyiram tanaman.
  • Segera perbaiki keran yang bocor. Karena keran yang bocor dapat menumpahkan air bersih hingga 13 liter air per hari.
  • Jika mungkin mandilah dengan menggunakan shower. Mandi berendam merupakan cara yang paling boros air.
  • Gunakan kembali amplop bekas.
  • Jangan gunakan produk 'sekali pakai' seperti piring dan sendok kertas atau pisau, garpu dan cangkir plastik.
  • Gunakan baterai isi ulang.
  • Pilih kalkulator bertena.


Itulah penjelasan tentang pengertian efek rumah kaca, proses terjadinya, hingga usaha menguranginya. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers.




(khq/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads