Penyebab Perang Dunia 1, Persaingan Ekonomi hingga Pengaruh Darwinisme

ADVERTISEMENT

Penyebab Perang Dunia 1, Persaingan Ekonomi hingga Pengaruh Darwinisme

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Kamis, 22 Jun 2023 09:38 WIB
SYDNEY, AUSTRALIA - NOVEMBER 11: A general view is seen of poppies projected onto the sails of the Opera House on November 11, 2020 in Sydney, Australia. Remembrance Day 2020 marks 102 years since the Armistice that ended the First World War on 11 November 1918. Almost 62,000 Australians died fighting in four years of global conflict. On this day Australians observe one minutes silence at 11 am to honour those who have served and those who have died in war and on peacekeeping and humanitarian operations. (Photo by Jenny Evans/Getty Images)
Peringatan Perang Dunia 1. Foto: Saeed Khan - Pool/Getty Images
Jakarta -

Perang dunia 1 melibatkan sejumlah negara besar di dunia. Mulai dari Jerman, Austria-Hungaria, Turki, Prancis, Inggris, Italia, Rusia, Amerika hingga Jepang.

Menurut buku Sejarah Lengkap Perang Dunia I 1914-1918 karya Alfi Arifian, Raja Inggris bernama Raja Edward VII disebut sebagai sang 'arsitek' dari perang besar ini.

Penyebab Perang Dunia 1

Ada sebab umum dan sebab khusus dari terjadinya perang dunia 1. Mengutip buku Sejarah Perang Dunia I:1914-1918 karya Ivan Al Khanif Aditya, berikut penjelasannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab Umum

Penyebab umum dari perang dunia I di antaranya adalah persaingan ekonomi, politik dan militer, munculnya persekutuan negara-negara Eropa, terjadinya perlombaan senjata dan perebutan wilayah antara front-front. Begini penjelasannya:

1. Persaingan Ekonomi, Politik dan Militer

Pada abad ke 19, negara-negara Eropa memperebutkan kekuasaan di seluruh Eropa. Berbagai negara di Eropa mengalami kemajuan yang cukup pesat, meliputi sektor politik, ekonomi dan militer. Namun, kemajuan ini tak diimbangi dengan ketersediaan sumber daya yang ada.

ADVERTISEMENT

Kekuatan Eropa, seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuatan kolonial di setiap sudut dunia. Jerman yang telah membangun persatuan politik lebih lama dari negara lain, bekerja keras untuk mencapai puncak dari kompetisi ini.

Sehingga negara-negara Eropa membeli bahan baku industri dari luar negara. Selain itu, produk dari negara industri di Eropa juga dijual di luar Eropa. Hal ini mengarah pada penyebaran imperialisme di seluruh dunia.

Adanya liberalisme ekonomi yang menciptakan kapitalisme dan perdagangan bebas. Pada ujungnya hal ini memunculkan imperialisme modern, Inggris Raya dan negara-negara Eropa maju tempat lahirnya Revolusi Industri pertama di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.

Revolusi industri ini menuntut negara-negara itu mempraktekkan imperialisme di wilayah lain seperti Afrika, Asia dan Amerika Serikat untuk memperoleh bahan baku sebagai produk industri. Dengan munculnya persaingan antara negara-negara Eropa atas koloni, perjuangan antara negara-negara ini memuncak dengan pecahnya Perang Dunia I. Pecahnya Perang Dunia 1 disebabkan oleh konflik antara negara-negara Eropa seperti Jerman dan Prancis, Jerman dan Inggris, serta Jerman dan Rusia.

2. Munculnya Persekutuan Negara-negara Eropa

Pada awal abad ke 20, muncul persaingan antara negara-negara di Eropa. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya serangan dari negara yang menjadi saingannya.

Persaingan-persaingan yang bersumber dari kepentingan politik antar negara membagi Eropa menjadi dua kekuatan besar yang saling berlawanan. Persaingan ini pun memicu terbentuknya persekutuan antar-negara.

Inggris, Rusia dan Prancis berada di satu pihak, sementara Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria berada di pihak lainnya. Kanselir Jerman kemudian mengadakan perundingan dengan Kerajaan Austria-Hongaria dan Rusia.

Perundingan ini bertujuan untuk membentuk persekutuan yang bernama Liga Tiga Kaisar. Peristiwa ini terjadi pada bulan Oktober 1873.

Namun, persekutuan ini tidak membuahkan hasil. Rusia menolak usulan tersebut. Bersama Kerajaan Austria-Hongaria, Jerman membentuk persekutuan bernama Aliansi Dual pada tahun 1879.

3. Terjadinya Perlombaan Senjata dan Perebutan Wilayah antara Front-front

Kepemilikan senjata masing-masing aliansi yang terus bertambah membuat persaingan ini memunculkan kecurigaan dalam kubu mereka. Hal ini menyebabkan persaingan meluas hingga pada perluasan wilayah jajahan.

Salah satu persaingannya di saat Austria-Hungaria berhasil menguasai wilayah Bosnia Herzegovina yang merupakan bekas kekuasaan Kekaisaran Ottoman (Turki Usmani). Persaingan itu membuat Rusia dan Serbia sangat marah dan ingin membalas dendam kepada Austria-Hongaria.

4. Pengaruh Darwinisme

Sebelum Perang Dunia I, masyarakat pada saat itu menganggap bahwa perang sangat berguna dan bahkan perlu bagi negara. Sehingga, mereka merasa senang dan bangga dalam menyambut dan mengirim bala tentara ke medan perang.

Penyebab hal ini terjadi adalah karena keyakinan mereka yang sudah terpengaruh oleh Darwinisme. Dalam teori Darwin, terdapat satu gagasan Darwinisme Sosial yang menjadi inspirasi bagi banyak pemimpin besar di Eropa.

Darwin menyatakan, semua makhluk di alam terlibat dalam pertarungan untuk bertahan hidup. Menurutnya, manusia merupakan bentuk selanjutnya dari hewan yang memenangkan pertikaian.

Sebab Khusus

Pecahnya Perang Dunia I diduga disebabkan oleh salah satu alasan khusus, yakni terbunuhnya putra mahkota Austria-Hongaria, Franz Ferdinand dan istrinya.

Pembunuhan yang dilakukan dengan cara ditembak ini terjadi pada 28 Juni 1914 sekitar pukul 01:15 di Sarajevo, ibukota Bosnia. Setelah diselidiki, pembunuhnya adalah seorang tentara Black Hand Serbia yakni Gavril Princip.

Hal inilah yang akhirnya memulai pecahnya Perang Dunia I. Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia dan diikuti Rusia dan Jerman yang juga menyatakan perang kepada Austria-Hungaria.

Itulah beberapa penyebab dari Perang Dunia I. Semoga informasi ini membantumu.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads