Lalat Buah Bisa Muncul Kapan Saja, Dari Mana Sih Datangnya?

ADVERTISEMENT

Lalat Buah Bisa Muncul Kapan Saja, Dari Mana Sih Datangnya?

Zefanya Septiani - detikEdu
Rabu, 21 Jun 2023 06:00 WIB
cara memanfaatkan buah matang
Lalat buah acapkali mendatangi buah matang yang digeletakkan terbuka Foto: iStock
Jakarta -

Lalat kecil ini pasti sangat sering kamu lihat karena mereka tertarik pada buah dan sayuran yang matang. Coba letakkan pisang atau melon matang di atas meja. Serangga yang dikenal dengan nama lalat buah itu pasti langsung mengerubungi.

Dikutip dari laman College of Agriculture, Food and Environment University of Kentucky, lalat buah bertelur di dekat permukaan makanan fermentasi atau bahan organik lembab lainnya.

Potensi reproduksi lalat buah sangat besar. Mereka mampu bertelur sekitar 500 telur. Seluruh siklus hidup dari telur hingga dewasa dapat diselesaikan dalam waktu sekitar satu minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat muncul, larva kecil terus makan di dekat permukaan massa yang berfermentasi.

ADVERTISEMENT

Karakteristik larva yang makan di permukaan ini penting karena bagian buah dan sayuran yang rusak atau terlalu matang dapat dipotong tanpa harus membuang sisanya karena takut menyimpan larva yang sedang berkembang.

Lalat buah sangat tertarik pada buah dan sayuran yang matang. Tetapi mereka juga akan berkembang biak di selokan, tempat pembuangan sampah, botol dan kaleng kosong, tempat sampah, kain pel dan kain pembersih.

Karena itu, lalat buah dapat dikategorikan hama pengganggu. Namun, mereka juga berpotensi mencemari makanan dengan bakteri dan organisme penyebab penyakit lainnya.

Ahli entomologi Tanya Latty, profesor di University of Sydney mengatakan terlepas dari nama lalat buah, serangga ini tidak benar-benar memakan buah.

"Mereka sebenarnya tidak banyak mengonsumsi buahnya," kata Latty dikutip dari WGBH. "Lalat ini sebenarnya lebih tertarik pada ragi dan bakteri serta hal-hal yang tumbuh pada buah busuk."

Latty mengatakan lalat buah ini tertarik dengan bau tertentu. "Jadi hal-hal seperti cuka, asam asetat, bau-bauan itu sangat menarik bagi lalat betina karena itu merupakan indikator jenis lingkungan yang mereka cari," katanya.

Lalat betina ini mencari "lingkungan" semacam itu untuk bertelur. Menurut Latty dapur adalah rumah impian lalat buah. Begitu juga tong sampah di dalam rumah. Semua ini merupakan tempat utama bagi lalat buah betina untuk bertelur.

Aktivitas bertelur adalah sesuatu yang sangat disukai lalat buah. Seekor lalat buah betina dapat bertelur kira-kira 100 butir sehari. Latty menuturkan pada suhu yang tepat, lalat dapat berkembang biak dari telur menjadi dewasa hanya dalam waktu seminggu.

Jadi, misalnya ada dua atau tiga lalat buah kecil masuk ke rumah, seminggu kemudian ada ratusan dari mereka yang lahir dan dibesarkan di dapur.

"Rasanya memang muncul entah dari mana, tapi itu karena larva-larvanya," jelas Latty. "Larva-larva itu sangat, sangat kecil. Sangat kecil sehingga kebanyakan orang tidak akan menyadarinya dari mana asalnya."

Cara Mengusir Lalat Buah

Meskipun memiliki ukuran yang cukup kecil, tetapi keberadaan lalat buah pada sekitar dapur kita cukup mengganggu dan berdampak pada kehigienisan makanan. Untuk itu, ahli entomologi di Universitas Kentucky menawarkan sebuah solusi untuk mengusir lalat dari dapur kita.

Solusi yang ditawarkan ialah dengan membuat perangkap lalat buatan sendiri dengan menggulung corong kertas ke dalam stoples. Setelahnya, kita harus menuangkan beberapa ons cuka sari apel ke dalam stoples atau memasukkan pisang matang yang sudah dikupas ke dalamnya.

Metode tersebut dianggap mampu untuk memerangkap lalat tanpa harus menyakiti atau membunuh lalat tersebut. Oleh sebab itu, setelah menangkap lalat di dapur dengan metode ini, kita dapat melepaskan lalat tersebut ke luar rumah.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads