Mengenal Kata Kerja Mental: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kalimat

ADVERTISEMENT

Mengenal Kata Kerja Mental: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kalimat

Izzah Putri Jurianto - detikEdu
Selasa, 20 Jun 2023 20:45 WIB
Ilustrasi Contoh Soal Bahasa Indonesia
Foto: iStock
Jakarta -

Bahasa adalah cabang ilmu linguistik yang terdiri dari berbagai struktur. Dalam sebuah kalimat, kita dapat menjumpai jenis-jenis kelas kata, salah satunya adalah kata kerja.

Selanjutnya, kata kerja ini menduduki posisi predikat dalam sebuah kalimat, salah satunya adalah kata kerja mental. Seperti namanya, kata kerja mental cenderung mendeskripsikan sesuatu melalui tindakan non fisik.

Kata kerja mental punya setidaknya 12 kata di dalamnya, yang dapat digunakan dalam banyak jenis teks. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah pengertian, fungsi, dan contoh kalimat kata kerja mental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Kata Kerja Mental

Dalam pengkajian bahasa, ada pengaturan tata kalimat atau sistem kalimat yang disebut sebagai sintaksis. Menurut Ani Wijayanti dan Sudarmini dalam artikel Analisis Kata Kerja Mental dalam Berita Utama Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode Januari-Februari 2022, sintaksis dikelompokkan menjadi kata kerja (verba), kata benda (nomina), kata sifat (adjektiva), dan kata keterangan (adverbia).

Dari berbagai jenis kata kerja, kata kerja mental adalah salah satunya. Secara umum, kata kerja mental menerangkan tiga hal, yakni persepsi (merasa, melihat), afeksi (suka, khawatir), dan kognisi (berpikir, mengerti). Kata kerja ini unik karena tidak dapat dilakukan dan dilihat secara fisik, hanya dirasakan secara mental, sehingga disebut juga dengan kata kerja non fisik.

ADVERTISEMENT

Istilah lain untuk menyebut kata kerja mental adalah kata kerja proses pengindraan. Sebab, kata kerja ini mendeskripsikan proses pengindraan yang kemudian ditafsirkan dari kesadaran seseorang, alih-alih ditafsirkan sebagai tindakan material.

Fungsi Kata Kerja Mental

Fungsi utama atau kedudukan kata kerja mental merupakan predikat atau inti predikat dalam sebuah kalimat. Dalam sebuah artikel berjudul Penggunaan Kata Kerja Mental Pada Produk Teks Eksposisi Siswa SMA di Kota Mataram, Nur Ida Rosmayanti, Mahsun, dan Johan Mahyudi menyebutkan bahwa kata kerja mental berpotensi untuk menunjukkan sikap dari penulisnya. Jika ditinjau dari strukturnya, kata kerja mental termasuk ke dalam kalimat verbal aktif transitif maupun kalimat verbal aktif intransitif.

Dalam istilah lain, kata kerja mental juga disebut sebagai kata kerja behavioral. Artinya, kata kerja ini dapat menggambarkan perilaku atau tindakan seseorang saat mengalami keadaan tertentu, yang ditunjukkan melalui perasaan, alih-alih kegiatan fisik.

Penggunaan kata kerja mental dapat ditemukan dalam berbagai jenis teks. Mulai dari teks eksposisi, teks laporan, teks ulasan, teks berita, teks sejarah, teks anekdot, dan masih banyak lagi.

Contoh Kalimat dengan Kata Kerja Mental

Mengutip artikel Nur Ida Rosmayanti, Mahsun, dan Johan Mahyudi berjudul Penggunaan Kata Kerja Mental Pada Produk Teks Eksposisi Siswa SMA di Kota Mataram, terdapat setidaknya 12 kata yang termasuk kedalam kelompok kata kerja mental. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah kata kerja mental, arti menurut KBBI, beserta contoh kalimatnya.

  1. Memperhatikan: Mengamati; mencermati; mengawasi
    Contoh: Ibu sedang memperhatikan proses pembersihan kebun yang dilakukan oleh tukang sekitar perumahan.
  2. Menggambarkan: Membuat gambar; mewujudkan gambar; melukiskan suatu peristiwa
    Contoh: Mimik mukanya menggambarkan kalau dia sedang berbohong.
  3. Mengetahui: Memaklumi; menyaksikan; tahu akan
    Contoh: Seisi kampus telah mengetahui informasi jadwal ujian melalui website e-learning.
  4. Memahami: Mengerti benar; mengetahui benar
    Contoh: Guru yang baik harusnya memahami bahwa kemampuan penerimaan materi setiap murid itu berbeda.
  5. Berkeyakinan: Mempunyai keyakinan; percaya benar
    Contoh: Ia berkeyakinan bahwa ujiannya nanti dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan.
  6. Berpikir: Menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu
    Contoh: Manusia harus berpikir matang agar tidak bertindak secara gegabah.
  7. Memperkirakan: Membuat perhitungan kira-kira; menduga
    Contoh: Aplikasi cuaca memperkirakan nanti malam akan turun hujan deras di seluruh kota.
  8. Mengagumi: Kagum akan
    Contoh: Banyak orang di berbagai belahan dunia mengagumi Taylor Swift karena bakatnya dalam menulis lagu.
  9. Menduga: Menyangka; memperkirakan; hendak mengetahui
    Contoh: Beberapa wanita menduga bahwa keramas saat menstruasi tidak bagus untuk sirkulasi darah.
  10. Berpendapat: Memiliki pendapat; mengemukakan pendapat
    Contoh: Dalam sebuah musyawarah, setiap peserta harus berpendapat dengan cara yang sopan, logis, dan tidak memaksa.
  11. Berasumsi: Mempunyai asumsi; beranggapan
    Contoh: Berasumsi seringkali justru membawa kepada petaka, karena berpotensi menimbulkan gosip yang belum tentu valid kebenarannya.
  12. Menyimpulkan: Mengikhtisarkan berdasarkan apa-apa yang diuraikan dalam karangan
    Contoh: Tidak baik menyimpulkan sesuatu tanpa meninjau fakta-fakta yang ada



(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads