Di antara berbagai jenis karya seni, ada salah satu karya seni yang cukup menarik perhatian, yakni mozaik. Sebab, mozaik mudah dikenali berkat bentuknya yang menyerupai kepingan.
Hal ini karena pembuatan mozaik adalah karya seni yang menggunakan bahan-bahan kepingan yang disusun membentuk suatu pola. Merangkum dari berbagai sumber, simak pembahasan selengkapnya mengenai mozaik.
Pengertian Teknik Tempel Mozaik
Mozaik merupakan salah satu jenis karya seni yang menggunakan teknik tempel untuk pembuatannya. Menurut KBBI, mozaik berasal dari kata baku mosaik, yang artinya seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat. Mozaik juga dapat merujuk pada susunan foto udara yang telah disambung satu dengan lainnya sedemikian rupa sehingga membentuk gambaran yang mencakup suatu daerah tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Indra Gunara Rochyat, S.Sn., M.DS pada Modul 6 Pendidikan Ketrampilan Materi 6 Collage, Montage, dan Mozaik, karya seni mozaik sudah dikenal sejak 5000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan penemuan dekorasi mozaik pertama di sebuah kuil di Iraq yang dibangun 3000 tahun sebelum Masehi. Artinya, peradaban manusia di zaman tersebut telah mengenal dan menerima kebudayaan dan seni mozaik.
Oleh bangsa Romawi, keping penyusun mozaik diberi istilah 'tesserae', yang merujuk pada batu kecil, manik-manik, atau material yang disusun membentuk gambar. Dulunya, ada sekitar tiga teknik yang dipakai untuk menghasilkan mozaik.
Pertama, mozaik dibuat dengan menempelkan langsung kepingan tesserae ke permukaan benda tiga dimensi. Kedua, mozaik juga bisa dibuat dengan menyusun kepingan mozaik di tempat terpisah, baru kemudian diletakkan di permukaan benda tiga dimensi. Teknik terakhir dilakukan dengan menggunakan metode tak langsung, namun ada dua kali pengerjaan.
Namun, saat ini, mozaik identik dengan bahan berupa kepingan kertas, kepingan kulit telur, kepingan keramik, kepingan kaca, kepingan daun, kepingan batu, kepingan kayu, hingga bahan biji-bijian. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut ditempelkan ke media kertas, kanvas, lantai, dan dinding yang sebelumnya diberi pola.
Jenis-jenis Karya Seni Teknik Tempel Mozaik Menurut Golongannya
Mozaik tidak hanya sekedar karya seni. Namun, jenis-jenis mozaik dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yakni berdasarkan fungsi, matra, dan coraknya.
1. Karya Seni Mozaik Menurut Fungsinya
Mengutip dari Modul Pembelajaran Seni Rupa Teknik Tempel Kolase, Montase, Mozaik, Aplikasi yang disusun oleh Wahyu Andika Probosiwi, M.Sn, karya seni mozaik menurut fungsinya bisa dibagi menjadi 5 kategori.
- Fungsi praktis, yakni sebagai bahan dekorasi ruangan yang dapat digunakan sehari-hari
- Fungsi edukatif untuk meningkatkan daya pikir, daya serap, emosi, estetik, dan kreativitas pembuat maupun penikmatnya
- Fungsi ekspresi, yakni penyalur ide-ide yang dimiliki pembuatannya dengan menggunakan berbagai bahan dan tekstur
- Fungsi psikologis, artinya mozaik dapat menjadi media penyalur ide dan emosi yang mengundang rasa puas dan kesenangan, yang membantu mengurangi beban psikologis
- Fungsi sosial, tepatnya memberikan lapangan pekerjaan dengan modal kreativitas.
2. Karya Seni Mozaik Menurut Matra
Karya seni mozaik dapat dibedakan menurut matra atau dimensinya, antara lain: dua dimensi (dwimatra) yang berarti hanya memiliki panjang dan lebar serta dapat dilihat dari satu arah; dan tiga dimensi (trimatra) yang artinya memiliki volume terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki ruang di dalamnya.
3. Karya Seni Mozaik Menurut Corak
Berdasarkan coraknya, mozaik juga terbagi menjadi dua jenis, yakni corak representatif untuk menampilkan realitas bentuk objek dan corak nonrepresentatif yang sifatnya abstrak.
Bahan Pembuatan Karya Seni Teknik Tempel Mozaik
Untuk membuat karya seni mozaik, dibutuhkan beberapa bahan, termasuk bahan alam dan bahan sintetis. Bahan alam untuk membuat mozaik contohnya adalah biji-bijian, potongan kayu, cangkang telur, dan batu-batuan. Sementara bahan sintetis untuk membuat mozaik contohnya adalah kaca, keramik, mika, dan logam.
Alat Pembuatan Karya Seni Teknik Tempel Mozaik
Sebelum membuat karya seni mozaik, ada beberapa peralatan yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Secara umum, jenis alat yang dibutuhkan adalah alat pemotong dan bahan perekat.
Alat pemotong terdiri dari pisau, gunting, cutter, tang, dan gergaji. Sedangkan bahan perekat untuk membuat mozaik ada lem fox, lem kayu, lem batang, dan jenis perekat lainnya yang sesuai dengan bahan yang digunakan.
(fds/fds)