Mengenal Paus Terbesar di Dunia, Beratnya Capai 190 Ton

ADVERTISEMENT

Mengenal Paus Terbesar di Dunia, Beratnya Capai 190 Ton

Nur Afifah Auliyah Sulasmi - detikEdu
Selasa, 13 Jun 2023 14:15 WIB
Seekor paus biru ditemukan terdampar di Raja Ampat, Pulau Papua. Ini merupakan ilustrasi paus biru.
Foto: CNN
Jakarta -

Paus terbesar di dunia adalah paus biru yang memiliki berat 190 ton dengan ukuran panjang hingga 30,5 meter. Spesies terbesar paus biru diketahui hidup di samudra bagian selatan sekitar Antartika.

Yuk kenali lebih lanjut tentang paus terbesar di dunia ini melalui artikel berikut.

Karakteristik Paus Biru

Dilansir dari laman resmi p2k.stekom.ac.id, paus biru atau Balaenoptera musculus merupakan mamalia laut yang masuk kedalam subordo paus balin. Paus biru memiliki bentuk tubuh lonjong dan memanjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila dibandingkan dengan tubuh paus lain, paus biru memiliki tubuh yang panjang dan tampak membentang. Kepalanya datar menyerupai huruf U, dan memiliki punggung yang terbentang dari lubang sembur hingga atas bibir.

Bagian depan mulut hewan ini dipenuhi dengan 300 plat balin yang masing-masing panjangnya sekitar 1 meter dan tergantung di rahang atas.

ADVERTISEMENT

Pada bagian leher paus biru memiliki 70 sampai 118 lekukan yang membentang di sepanjang leher dan sejajar dengan panjang tubuhnya. Lekukan ini dikenal dengan nama plat ventral.

Plat vental berfungsi untuk mengeluarkan air dari mulut setelah paus biru mengkonsumsi makanan.

Sirip punggung paus biru tergolong kecil berkisar antara 8-70 sentimeter.

Bentuk sirip hewan ini cukup bervariasi, sebagian sirip ada yang berbentuk gumpalan hampir tak terlihat dan ada juga yang memiliki bentuk menonjol seperti sabit.

Paus biru memiliki kapasitas paru-paru sebesar 5.000 liter. Selain itu, paus ini juga memiliki lubang sembur ganda yang terlindungi oleh splash guard besar agar air tidak masuk saat sedang bernapas.

Panjang sirip depan paus biru kurang lebih antara 3-4 meter. Bagian atas siripnya berwarna abu-abu dengan pembatas putih tipis, sementara bagian bawahnya berwarna putih.

Di sisi lain, pada bagian ujung kepala dan ekor paus biru umumnya berwarna abu-abu.

Biasanya paus biru memiliki motif belang-belang pada bagian sirip depan dan tubuh bagian atas. Jumlah belang pada tubuh paus biru bervariasi dan tergantung dari jenis individunya.

Hewan ini dapat menempuh kecepatan 50 kilometer per jam atau setara dengan 31 mph. Ketika makan, kecepatan hewan ini akan berkurang hingga 5 kilometer per jam. Paus biru termasuk hewan individualis atau sering hidup sendiri.

Masa Perkawinan Paus Biru

Paus biru memasuki musim perkawinan pada akhir musim gugur dan berlanjut hingga akhir musim dingin.

Biasanya, paus betina akan melahirkan setiap dua hingga tiga tahun sekali pada permulaan musim dingin setelah periode gestasi selama sepuluh hingga dua belas bulan.

Anak paus biru biasanya memiliki berat badan sekitar dua setengah ton dan panjangnya sekitar 7 meter. Anak paus biru minum susu sebanyak 380-570 liter setiap hari.

Setelah berumur 6 bulan, anak paus biru akan disapihkan dan panjangnya akan bertambah hingga berlipat ganda.

Kematangan seksual paus biru akan terjadi saat mereka berusia 5 hingga 10 tahun. Ilmuwan memperkirakan umur paus biru dapat mencapai 80 tahun.

Makanan Paus Biru

Seperti halnya paus pada umumnya, paus biru sebagai paus terbesar di dunia juga mengkonsumsi hewan-hewan kecil yang hidup di laut.

Makanan pokok paus biru yaitu krill (hewan laut yang menyerupai udang) dan copepoda. Paus biru dewasa dapat memakan krill sebanyak 40 juta per hari.

Jika paus ini berada di lingkup wilayah dengan konsentrasi krill yang tinggi, maka mereka kadang-kadang memakan 3.600 kilogram krill dalam sehari.

Paus biru biasanya makan di ke dalaman lebih dari 100 meter pada siang hari dan di permukaan pada malam hari.

Biasanya mereka membutuhkan waktu menyelam sekitar 10 menit saat makan. Kendati demikian, terdapat pula paus yang menyelam dalam waktu 20 menit. Selain krill, hewan ini juga kadang-kadang mengkonsumsi ikan kecil dan cumi-cumi.

Populasi dan Persebaran Paus Biru

Selain merupakan paus terbesar di dunia, paus biru juga menjadi salah satu jenis paus yang populasinya semakin sedikit. Banyak orang yang memburu ikan paus untuk berbagai keperluan.

Semenjak diberlakukannya pelarangan perburuan paus, penelitian tidak dapat memastikan apakah populasi paus biru global meningkat atau tetap stabil.

Di Antartika, menurut perkiraan yang paling optimis terjadi peningkatan populasi sebesar 7,3% per tahun setelah berakhirnya perburuan paus ilegal Soviet. Meskipun demikian, jumlah mereka masih berada di bawah 1% dari jumlah sebelumnya.

Populasi paus biru di Islandia dan California juga kemungkinan mengalami peningkatan, namun peningkatan tersebut tidak signifikan. Jumlah populasi paus biru di dunia diperkirakan antara 5.000 hingga 12.000 pada tahun 2002.

Di dalam Daftar Merah IUCN, paus biru tergolong sebagai spesies yang "terancam" menjadi langka.

Sementara itu, di Amerika Serikat, National Marine Fisheries Service paus biru juga dianggap sebagai spesies terancam berdasarkan Endangered Species Act (Undang-Undang Spesies Terancam).

Konsentrasi paus biru terbesar berada di Pasifik Timur Laut. Kelompok paus tersebut terdiri dari 2.800 individu dan tergolong dalam subspesies. Mereka tersebar mulai dari Alaska hingga Kosta Rika.

Pada musim panas biasanya mereka juga akan terlihat di California. Terkadang populasi ini juga mengunjungi Pasifik barat laut di antara Semenanjung Kamchatka dan ujung utara Jepang.

Sementara itu, di Atlantik Utara terdapat dua kelompok paus biru. Kelompok pertama dapat ditemui di pesisir Greenland, Newfoundland, Nova Scotia dan Teluk Santo Laurensius. Diperkirakan jumlahnya sekitar 500 ekor.

Kelompok kedua tersebar dari Azores pada musim semi hingga Islandia pada bulan Juli dan Agustus. Mereka diperkirakan mengikuti punggung laut Atlantik Tengah yang terletak di antara kedua pulau vulkanik tersebut.

Selanjutnya populasi paus biru juga bisa ditemukan di luar Islandia hingga di Spitsbergen dan Jan Mayen. Secara keseluruhan, jumlah populasi di Atlantik Utara berkisar antara 600 dan 1500.

Di sisi lain, populasi paus biru yang berada di belahan dunia bagian selatan terdapat dua sub spesies berbeda, yaitu B. M. intermedia (paus biru selatan) dan B. M. brevicauda, paus biru kerdil.

Menurut survei terkini pada pertengahan 1998, diperkirakan terdapat 2.280 paus biru di Antartika dan kurang dari 1% di antaranya kemungkinan merupakan paus biru kerdil.

Berdasarkan perkiraan dari survei pada tahun 1996, terdapat 424 paus biru kerdil di sebelah selatan Madagaskar sehingga kemungkinan besar jumlahnya di Samudra Hindia sekitar ribuan.

Jika hal ini benar, maka dapat disimpulkan jumlah paus biru secara global jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan.

Itulah penjelasan tentang paus biru, yang merupakan paus terbesar di dunia. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kalian ya detikers.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads