Kisah Buaya Penangkaran Terbesar di Dunia, Tumbuh Terus!

ADVERTISEMENT

Kisah Buaya Penangkaran Terbesar di Dunia, Tumbuh Terus!

Martha Grattia - detikEdu
Senin, 12 Jun 2023 09:00 WIB
Cassius, buaya penangkaran terbesar di dunia sejak 2011.
Buaya penangkaran terbesar di dunia, Cassius. Foto: Marineland Melanesia
Jakarta -

Buaya penangkaran terbesar dunia berada di Taman Buaya Marineland, Green Island, Australia. Buaya air asin (Crocodylus porosus) sepanjang 5,5 meter ini bernama Cassius.

Baru-baru ini, ulang tahun Cassius ke-120 dirayakan di penangkaran. Penjaga buaya yang merawatnya, Toody Scott mengungkapkan bahwa sulit untuk mengetahui usia Cassius yang sebenarnya karena ia lahir di alam liar. Namun, diperkirakan Cassius menginjak usia 120 tahun, seperti dikutip dari Live Science.

Oceana, organisasi konservasi nirlaba, mencatat bahwa buaya air asin biasanya hidup selama lebih dari 70 tahun. Sementara itu, buaya air asin terbesar yang pernah ditangkap dalam sejarah punya panjang 6,17 meter. Lolong, buaya besar dari Filipina itu, mati pada Februari 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Cassius memegang Rekor Dunia Guinness sebagai buaya penangkaran terbesar sejak 2011, lo!

Buaya yang Terus Tumbuh

Cassius, buaya penangkaran terbesar di dunia sejak 2011.Cassius saat akan dibawa ke penangkaran. Foto: Marineland Melanesia

Cassius pertama kali ditangkap di peternakan sapi di barat baya Darwin, Australia pada tahun 1984. Sebab, pemilik sapi mengeluh kehilangan ternak.

ADVERTISEMENT

Cassius saat itu merupakan buaya terbesar yang pernah ditangkap hidup-hidup di Australia. Saat ditangkap, ia diperkirakan berusia antara 30 dan 80 tahun, seperti dikutip dari Live Science.

Grahame Webb, seorang peneliti buaya yang terlibat dalam penangkapan, mengungkapkan kondisi Cassius yang tidak biasa. Sebab, buaya tua tersebut sudah sepanjang 5,13 meter, dengan ekor yang putus sekitar 15 cm dan sedikit bagian moncong hilang.

Cassius, buaya penangkaran terbesar di dunia sejak 2011.George Crage, pemilik Taman Buaya Marineland, memberi makan Cassius. Foto: Marineland Melanesia

40 tahun kemudian setelah Cassius tinggal di Green Island selama 35 tahun, ia terus tumbuh. Padahal, pertumbuhan buaya lazimnya akan melambat dan berhenti saat mencapai usia dewasa.

"Hal ini memberi gambaran kepada para ilmuwan tentang umur panjang pada buaya," ujar Webb.

Selamat dari Perburuan

Pada tahun 1980-an, penelitian buaya besar sangat sulit. Sebab, buaya besar adalah target utama para pemburu. Webb menuturkan, buaya dewasa yang selamat dari perburuan biasanya sangat waspada.

Setelah 35 tahun hidup di penangkaran, Scott mengatakan, Cassius masih merupakan buaya yang aktif dan selalu siap untuk berinteraksi saat reptil tua lainnya tidak tertarik.




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads