Saat membuat skripsi ataupun karya ilmiah, detikers wajib menulis manfaat penelitian di dalamnya. Sebab, hasil penelitian yang kamu buat diharapkan dapat bermanfaat bagi bidang keilmuan maupun masyarakat.
Namun, membuat manfaat penelitian tidak boleh sembarangan. Walau inti dari sebuah skripsi atau karya ilmiah adalah bagian pembahasan, namun penulisan manfaat penelitian juga wajib diperhatikan.
Lantas, bagaimana cara membuat manfaat penelitian yang benar? Simak pembahasannya secara lengkap beserta fungsinya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Manfaat Penelitian?
Pada dasarnya, manfaat penelitian adalah bagaimana suatu penelitian bisa bermanfaat dalam bidang keilmuan, masyarakat luas, ataupun kelompok tertentu. Perlu diingat, tujuan dan manfaat penelitian punya keterkaitan satu sama lain, baik itu saat menulis karya ilmiah ataupun skripsi.
Dilansir e-Jurnal milik stekom.ac.id, peneliti harus memahami lebih dahulu apa tujuan dari melakukan penelitian. Setelah itu, peneliti dapat menemukan apa manfaat yang didapat jika penelitian tersebut selesai dikerjakan.
Tentu, dengan menetapkan tujuan penelitian yang jelas maka akan mendapatkan manfaat yang positif. Oleh sebab itu, para peneliti dilatih untuk fokus dengan tujuan penelitian, dipaparkan secara jelas, dan melaksanakan penelitiannya sebaik mungkin agar tercapai manfaatnya.
Jenis-jenis Manfaat Penelitian
Dalam suatu penelitian, manfaat penelitian dibagi ke dalam dua jenis, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini.
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis adalah manfaat yang berhubungan dengan pengembangan ilmu linguistik. Jadi, dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat berguna dalam bidang keilmuan dan akademis di masa depan.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis merupakan manfaat yang bisa diambil dari penelitian tersebut oleh peneliti itu sendiri. Dalam hal ini, peneliti dapat memahami apa saja manfaat yang didapat, lalu bagaimana memecahkan masalah tersebut secara praktis lewat penelitian yang telah dilakukan.
Fungsi Manfaat Penelitian
Secara umum, fungsi penulisan manfaat penelitian adalah untuk mendapatkan sejumlah jawaban dari penelitian yang telah dibuat. Namun tak hanya itu, masih ada lagi fungsi penulisan manfaat penelitian, yakni sebagai berikut:
- Menjadi bahan acuan bagi para peneliti selanjutnya untuk menyempurnakan hasil penelitian yang telah dibuat.
- Mengulik lebih dalam sejumlah manfaat yang bisa didapat dari hasil penelitian yang sudah dibuat.
- Dari hasil manfaat penelitian yang telah dipublikasi, hal ini turut membantu bidang akademis, organisasi, serta perusahaan yang menjadi objek penelitian agar lebih baik lagi ke depannya.
Bagaimana Cara Menulis Manfaat Penelitian?
Dalam menulis manfaat penelitian, kerap ditemukan peneliti yang menulisnya secara asal-asalan, sehingga tidak tercapai manfaat dari skripsi atau karya ilmiah yang dibuat. Padahal, langkah tersebut kurang bijak dan bisa berdampak pada bidang keilmuan di masa mendatang.
Dilansir e-Jurnal milik uin-alauddin.ac.id, manfaat penelitian berkaitan dengan tujuan penelitian. Apabila tujuan spesifik dan unik, tentu manfaat penelitian juga spesifik.
Karena tujuan dan manfaat penelitian punya keterkaitan satu sama lain, maka sebaiknya ditulis dengan asumsi setelah tujuan penelitian tercapai. Sebab, manfaat adalah narasi objektif yang menggambarkan hal-hal yang dicapai setelah tujuan penelitian terpenuhi.
Seperti yang dijelaskan di atas, manfaat penelitian bersifat teoritis dan praktis, sehingga kunci utama dalam membuat manfaat penelitian adalah terikat dengan objek yang diteliti dan dengan tujuan penelitian tersebut.
Oh ya, manfaat penelitian juga sangat terikat pada bagian saran dan kesimpulan di bab 5. Sebab, salah satu poin utama dalam menulis saran adalah penjelasan yang berkaitan dengan manfaat dari penelitian itu sendiri.
Nah, itu dia penjelasan mengenai manfaat penelitian beserta pengertian, fungsi, jenis, dan cara membuatnya. Semoga artikel ini membantu detikers!
(ilf/fds)