8 Manfaat Hutan Hujan Tropis

ADVERTISEMENT

8 Manfaat Hutan Hujan Tropis

Hanif Hawari - detikEdu
Rabu, 31 Mei 2023 21:20 WIB
Ribuan jenis pepohonan berusia puluhan bahkan ratusan tahun serta beragam habitat spesies hewan dapat dijumpai di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Bodogol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/11/2015). Salah satu hewan endemik Pulau Jawa yang dilindungi dan hampir puna Owa Jawa pun di konservasi di kawasan ini. Para pelajar dan mahasiswa yang mempelajari keanekaragaman hayati baik hewan ataupun tumbuhan juga bisa mempelajarinya dan melihat langsung di alam liar TN Gn Gede Pangrango Bodogol ini. Rachman Haryanto/detikcom.
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Hutan hujan tropis adalah bioma berupa hutan yang selalu basah dan lembab. Hutan hujan tropis dapat dijumpai di wilayah sekitar khatulistiwa, yakni kurang lebih pada lintang 0Β° sampai 10Β° ke Utara dan ke Selatan garis khatulistiwa.

Dikutip dari Rainforest Concern, hutan hujan tropis merupakan rumah bagi setengah spesies flora maupun fauna di seluruh dunia. Hutan hujan tropis juga disebut 'farmasi terbesar di dunia' karena 1/4 obat modern berasal dari hutan hujan tropis ini.

Manfaat Hutan Hujan Tropis

Dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki hutan hujan tropis, dipastikan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat hutan hujan tropis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati paling kaya dibandingkan hutan lainnya. Di Indonesia, hutan hujan tropis dapat dijumpai di Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan, sebagian Sulawesi, Maluku dan Papua.

1. Sumber Bahan Obat

Dikutip dari laman The Young People's Trust for The Environment, sekitar 25% obat berasal dari tanaman yang ada di hutan hujan tropis. Contoh, obat radang, rematik, diabetes, ketegangan otot, komplikasi pembedahan, malaria, penyakit jantung, penyakit kulit, radang sendi, glaukoma, dan ratusan penyakit lainnya, berasal dari tumbuhan hutan hujan.

ADVERTISEMENT

Contoh lainnya, obat Vincristine yang diambil dari periwinkle kemerahan Madagaskar memungkinkan tingkat remisi 80% untuk beberapa bentuk leukemia atau kanker darah pada anak. Sementara itu curare, racun dari tumbuhan hutan hujan tropis yang digunakan oleh suku Indian Amazon pada ujung panah juga dapat digunakan sebagai pelemas otot jika diberikan dalam dosis kecil.

2. Menyediakan Makanan

Dilansir dari laman Rainforest Alliance, diperkirakan 80% sumber makanan berasal dari hutan hujan tropis. Contoh, jeruk, singkong, alpukat, kacang mete, kacang Brazil, vanila, kopi, teh, dan kakao berasal dari hutan hujan tropis.

Namun, jika tidak berhati-hati, pertanian dan selera penduduk dunia akan makanan dari hutan hujan menyebabkan 70 persen deforestasi di daerah tropis. Untuk itu, petani dan industri harus menerapkan metode ramah lingkungan dan cerdas iklim dalam bertani.

3. Menyediakan Oksigen

Hutan hujan berkontribusi menyediakan sekitar 20% oksigen dunia, oleh sebab itu dikenal sebagai paru-paru dunia. Hutan hujan dan tanah juga menyerap sekitar 20% dari emisi karbon dioksida buatan manusia di dunia seperti yang dihasilkan dari transportasi dan pembangkit listrik bahan bakar fosil.

4. Mencegah Erosi dan Banjir

Saat hujan deras, vegetasi hutan hujan menangkap dan menahan sebagian besar hujan, kemudian membuangnya melalui evaporasi dan transpirasi. Pohon hutan hujan juga membantu mengontrol jumlah air yang tertahan di dalam tanah.

Penebangan di hutan membuat pola curah hujan telah berubah, seperti hujan hampir berhenti turun di sejumlah tempat sementara di tempat lain terjadi banjir. Jika pohon di hutan hujan tropis ditebang dalam jumlah besar, perlindungan alami ini hilang sehingga erosi tanah juga meningkat dan mineral hanyut.

5. Tempat Manusia Berlindung

Ada sekitar 1.000 suku asli yang mendiami hutan hujan tropis di seluruh dunia. Suku hutan hujan tropis mengembangkan cara hidup dengan memanfaatkan hutan tanpa harus merusaknya.

Namun, suku-suku pedalaman ini hampir punah karena adanya pendatang, penebangan besar, perkebunan dan pendirian pembangkit tenaga listrik. Keberadaan pendatang ini terkadang menggunakan pemaksaan dan kekerasan agar orang suku pedalaman keluar dari tanah ada mereka.

6. Pemanfaatan Hasil Hutan

Hutan hujan tropis menghasilkan sejumlah jenis kayu yang bagus sekaligus mahal, seperti jati, mahoni, rosewood, balsa, cendana dan banyak lainnya. Hasil hutan ini umumnya dimanfaatkan untuk bahan pembuatan furniture, seperti kursi, meja, lemari, dan lainnya.

Minyak dari hutan hujan, getah, dan resin digunakan dalam insektisida, produk karet, bahan bakar, cat, pernis, dan produk finishing kayu sehari-hari. Minyak dari hutan hujan tropis adalah bahan utama dalam kosmetik, sabun, sampo, parfum, desinfektan, dan deterjen.

7. Pengontrol Iklim

Kerapatan dan kelembapan udara di hutan hujan tropis mampu menghambat perubahan iklim yang terus mengancam bumi. Kanopi yang lebat juga dapat mendinginkan area di sekitar hutan serta melindungi penguapan air tanah yang berlebihan karena sinar matahari terpantulkan dari daun-daun pohon.

8. Menjadi Habitat dan Tempat Tinggal Beragam Spesies

Meskipun luas hutan hujan tropis hanya sekitar 2% dari seluruh hutan dunia, tapi flora dan fauna yang tinggal dan menempati hutan ini mencapai setengah dari keseluruhan spesies dunia.

Selain kondisi kelembapan yang optimal, ketersediaan hujan dan sinar matahari sepanjang tahun mampu menjadikan hutan hujan tropika wilayah yang nyaman dan optimal untuk hidup.

Demikian penjelasan mengenai manfaat hutan hujan tropis. Semoga kita dapat melestarikan dan menjaga ekosistem yang ada di hutan hujan tropis demi kelangsungan hidup manusia.




(hnh/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads