Pengertian Efek Rumah Kaca, Proses Terjadi hingga Penyebabnya

ADVERTISEMENT

Pengertian Efek Rumah Kaca, Proses Terjadi hingga Penyebabnya

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Senin, 29 Mei 2023 09:01 WIB
Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor dan koleksi anggrek di dalamnya.
Rumah Kaca di Kebun Raya Bogor. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Jakarta -

Menurut Jurnal dari Universitas Islam Sumatera Utara, efek rumah kaca adalah kondisi dimana suhu bumi naik. Naiknya suhu bumi ini disebabkan oleh terperangkapnya sinar matahari gelombang panjang (infra merah) oleh gas-gas rumah kaca.

Fenomena efek rumah kaca bisa mengancam kehidupan manusia, merusak ekosistem dan merusak keseimbangan lingkungan. Efek rumah kaca juga bisa mengakibatkan pemanasan global apabila tidak segera ditanggulangi.. Yuk ketahui lebih lanjut mengenai efek rumah kaca.

Pengertian Efek Rumah Kaca

Menurut website Pemprov Yogyakarta, rumah kaca adalah bangunan yang dinding dan atapnya terbuat dari kaca. Tujuannya adalah agar panas dari sinar matahari yang ditangkap pada siang hari, terperangkap dalam bangunan. Sehingga, pada malam hari, suhu di dalam bangunan tetap hangat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini biasa dilakukan oleh petani di negara empat musim, agar kegiatan bercocok tanam bisa tetap berjalan walau suhu pada malam hari menjadi dingin. Pada prinsipnya, efek rumah kaca sama dengan kondisi yang terjadi di rumah kaca, di mana panas matahari terjebak di atmosfer bumi dan menyebabkan bumi menjadi hangat.

Mengutip Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, efek rumah kaca diartikan sebagai proses naiknya suhu bumi yang disebabkan perubahan komposisi atmosfer. Fenomena ini menyebabkan sinar matahari tetap berada di bumi dan tak dapat dipantulkan secara sempurna, keluar atmosfer.

ADVERTISEMENT

Efek rumah kaca pertama kali dikenalkan oleh ilmuwan yang bernama Joseph Fourier pada tahun 1824. Dia menganggap efek rumah kaca sebagai proses pemanasan yang disebabkan oleh komposisi atmosfer.

Pada dasarnya, ini adalah fenomena alam yang wajar terjadi. Permasalahannya adalah, efek rumah kaca berjalan begitu cepat sehingga bisa mengakibatkan berbagai kerusakan di permukaan bumi.

Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

Fenomena efek rumah kaca didasari oleh sinar matahari yang dipantulkan oleh berbagai macam benda di permukaan bumi. Sinar matahari yang dipantulkan bisa merusak lapisan ozon. Fungsi utama ozon adalah untuk menghambat cahaya matahari yang berada di atmosfer.

Jika lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi semakin berkurang, dampaknya adalah kenaikan suhu di permukaan bumi. Kondisi ini menjadi buruk karena ada banyak karbondioksida di bumi. Zat ini bisa menahan pantulan sinar matahari, sehingga suhu di bumi semakin meningkat.

Untuk mencegah kerusakan ozon pada lapisan bumi, hendaknya manusia mengurangi berbagai alat atau bahan yang bisa menghasilkan karbondioksida dan berbagai hal lainnya yang bisa mengakibatkan lapisan ozon.

Penyebab Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca disebabkan naiknya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Menurut buku Akankah Indonesia Tenggelam Akibat Pemanasan Global karya Gatut Susanta dan Hari Sutjahjo, ada enam gas rumah kaca yang disepakati dalam Protokol Kyoto, yaitu:

  1. Karbon dioksida (CO2)
  2. Metana (CH4)
  3. Nitrooksida (N2O)
  4. chloro-fluoro-carbon (CFCs)
  5. hidro-fluoro-carbon (HFCs)
  6. sulfur heksafluorida (SF6)

Kenaikan konsentrasi gas CO2 disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara, dan bahan bakar organik lainnya untuk menunjang aktivitas manusia. Di sisi lain, jumlah tumbuh-tumbuhan yang menggunakan CO2 hanya sedikit. Dengan demikian, gas CO2 semakin meningkat.

Upaya untuk Mengurangi Efek Rumah Kaca

Untuk mengurangi efek rumah kaca, ada beberapa hal yang bisa manusia lakukan, yaitu:

1. Efisiensi penggunaan listrik dengan mematikan lampu yang tidak digunakan, serta mencabut alat elektronik dari sumber listrik
2. Mengendalikan jejak karbon dengan mengurangi frekuensi penggunaan kendaraan pribadi
3. Mengurangi penggunaan air minum dalam botol kemasan dan sedotan plastik. Sebagai gantinya, gunakan tempat minum dan sedotan yang bisa dipakai ulang
4. Mengelola sampah dan mengolahnya menjadi kompos serta memisahkan sampah organik dan anorganik
5. Kurangi penggunaan kertas dengan cara mencetak bolak-balik atau menggunakan kertas bekas.

Itulah berbagai informasi mengenai efek rumah kaca mulai dari pengertian, proses, penyebab hingga upaya menguranginya. Semoga informasi in membantumu ya.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads