Mengenal Revolusi Industri 5.0: Awal Mula, Manfaat dan Perbedaannya

ADVERTISEMENT

Mengenal Revolusi Industri 5.0: Awal Mula, Manfaat dan Perbedaannya

Salsabila Azzahra Makka - detikEdu
Senin, 29 Mei 2023 05:26 WIB
Dunia industri kreatif terus disajikan dengan beragam kebutuhan penunjang UMKM seperti salah satunya mesin las guna menuju revolusi Indonesia 4.0.
Ilustrasi revolusi industri. Foto: dok. Stalhwerk
Jakarta -

Dari era revolusi industri 1.0 hingga saat ini di era revolusi industri 5.0, perubahan-perubahan selalu terjadi di setiap lini kehidupan. Perubahan itu dimulai dari penemuan kecil oleh salah satu orang lalu menjadi hal yang lebih besar sehingga kemudian digunakan oleh banyak orang.

Dalam hal ini Teknologi menjadi bagian yang tidak luput dari perubahan yang terjadi dari era revolusi industri 1.0 hingga pada era saat ini, bahkan mungkin sebelum dikenal sebagai era revolusi, teknologi sudah mengalami perubahan-perubahan luar biasa.

Pengertian Revolusi Industri

Revolusi industri adalah proses transisi ke manufaktur baru di Eropa dan Amerika Serikat (AS), pada periode antara 1760 hingga 1820 dan 1840. Transisi ini termasuk beralih dari produksi tangan ke mesin, manufaktur kimia baru dan proses produksi besi, mesin, peningkatan tenaga uap dan tenaga air dan lahirnya sistem pabrik mekanis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Revolusi industri juga menyebabkan peningkatan laju pertumbuhan, yang dikutip dari buku Pendidikan Kristen dan Revolusi Industri 4.0 oleh Nahason Bastin.

Apa Itu Revolusi Industri 5.0?

Dikutip dari situs Kemenkeu, Revolusi Industri 5.0 adalah konsep yang masih dalam tahap pengembangan dan perdebatan, tetapi secara umum mengacu pada perkembangan teknologi yang terus meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam industri dan sektor produksi.

ADVERTISEMENT

Konsep ini berfokus pada penggabungan teknologi dan manusia serta kebutuhan untuk mengembangkan sistem yang dapat beradaptasi dan merespons perubahan lingkungan produksi dengan lebih baik.

Revolusi Industri 5.0 lebih fokus pada penggabungan teknologi canggih seperti artificial intelligence, IoT dan robotika dengan keahlian dan inovasi manusia yang dapat mendorong pengembangan sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan dan bermanfaat.

Awal Mula Revolusi Industri 5.0

Revolusi Industri 5.0 dimulai ketika Industri 4.0 berada pada puncaknya, dan para ahli berpendapat bahwa era 4.0 dapat diselesaikan kembali. Industri 4.0 yang diluncurkan pada tahun 2011 adalah modernisasi proses bisnis, khususnya di industri.

Era ini juga melihat pengenalan banyak teknologi yang masih diadaptasi oleh banyak pelaku industri, seperti kecerdasan buatan dan IoT, untuk mempermudah pekerjaan mereka. Kemudian, pada tahun 2017, Jepang menjadi negara pertama yang mengadopsi visi Revolusi Industri 5.0.

Saat itu mereka menyebut konsep ini Society 5.0 di CeBIT di Jerman. Sementara Industri 4.0 mengulangi pembicaraan bahwa kecerdasan buatan akan menggantikan manusia, Industri 5.0

Manfaat Serta Keuntungan dari Revolusi Industri 5.0

Manfaat yang dirasakan dari industri 5.0 diprediksi tidak hanya sekedar peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya saja.

Ketika proses otomatis dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan berulang, karyawan dapat fokus pada pekerjaan strategis, menciptakan tempat kerja yang menuntut profesionalisme tingkat tinggi.

Berikut adalah beberapa keuntungan lainnya.

1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

Revolusi Industri 5.0 memungkinkan peningkatan efisiensi dan produktivitas di berbagai bidang melalui penggunaan otomatisasi proses dan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan analisis data.

2. Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan

Dengan menggunakan teknologi canggih, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, yang bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat posisi mereka di pasar.

3. Peningkatan Fleksibilitas Produksi

Revolusi Industri 5.0 memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan produk yang lebih beragam dan menyesuaikan permintaan pasar dengan cepat.

4. Peningkatan Keselamatan Kerja

Perkembangan teknologi menuju era 5.0 akan memungkinkan adanya penggunaan robot dan teknologi canggih lainnya untuk mengurangi risiko kecelakaan dan cedera di tempat kerja.

5. Peningkatan Keberlanjutan

Inti dari era 5.0 adalah membantu perusahaan menjaga lingkungan dengan lebih baik. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan teknologi energi yang ramah lingkungan dan proses produksi yang lebih efisien dan tidak hanya lebih baik bagi masyarakat, tetapi juga bagi lingkungan.

6. Peningkatan Daya Saing

Dengan bantuan teknologi canggih dan proses produksi yang lebih efisien, perusahaan dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global dan meningkatkan pangsa pasarnya.

Sumber daya manusia yang ada juga perlu terus meningkatkan keterampilannya sehingga mereka tidak hanya dapat melakukan pekerjaan yang berulang tetapi juga menggunakan pemikiran strategis untuk meningkatkan.

7. Peningkatan Kualitas Hidup

Revolusi Industri 5.0 dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan meningkatkan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik serta memungkinkan pengembangan kota cerdas atau smart city yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Perbedaan Revolusi Industri 4.0 dengan 5.0

Seperti yang telah disebutkan di atas, perbedaan mendasar industri 4.0 dengan 5.0 adalah adanya pergeseran fokus yang tadinya berfokus pada nilai ekonomi menjadi fokus kepada keberlangsungan dan kesejahteraan.

Contoh-contoh perbedaan lainnya adalah sebagai berikut.

  • Industri 4.0 berfokus pada bagaimana mengotomatisasi sebuah pekerjaan, sementara Industri 5.0 fokus pada bagaimana mengoptimasi jam kerja untuk menyelesaikan pekerjaan.
  • Industri 4.0 berfokus pada efektivitas otomasi sebuah mesin dan teknologi, sementara Industri 5.0 fokus pada bagaimana mengoptimasi pengetahuan seseorang dengan bantuan AI
  • Industri 4.0 berfokus pada sistem komputerisasi, sementara Industri 5.0 fokus pada bagaimana mempercepat pekerjaan dengan bantuan mesin untuk keberlangsungan dan kesejahteraan manusia.



(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads