Entah siapa yang salah, ku tak tauuu. Begitu lirik salah satu lagu popular di medsos melihat betapa mudahnya kita saat ini menemukan tulisan yang tak bisa membedakan 'di-' sebagai kata depan dan 'di-' awalan.
Contohnya di akun IG pejabat publik berpengaruh yang diikuti sekian juta follower. Ada caption di video semacam ini: "Jajan di warung, di traktir Pak Gubernur." Dengan demikian banyak pengikutnya, kesalahan penulisan di bagian kedua tersebut bisa sangat "menginspirasi".
Penulis juga pernah membaca sebuah surat resmi dari sebuah kementerian, yang menulis seperti ini: diatas. Surat itu diedarkan ke seluruh Indonesia, barangkali tidak ada protes/kritik seketika namun hal ini berpotensi menurunkan kredibilitas institusi tentang menulis yang baik dan benar. Di level masyarakat, mulai dari papan penanda hingga pengumuman publik, kesalahan serupa mudah ditemukan. Bagaimana supaya menulis di kata depan dan kata sambung ini tak terpisah? Caranya mudah kok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. 'di' kata depan = ditulis terpisah = jika diikuti kata tempat/nama/waktu/lokasi
![]() |
Apabila kita menemui kata tempat/nama/waktu/lokasi, maka sudah pasti di- ditulis terpisah. Misalnya: di Padang, di Bekasi, di Pak Ardhi, di Bu Meilani, di siang hari, di malam hari, di sungai, di kantor, di ruangan. Berikut contoh kasusnya:
Perbedaaan penulisan Benar Salah
di dalam atau didalam di dalam didalam
di garasi atau digarasi di garasi digarasi
Bagaimana kalau untuk kata di mana, misal dalam kalimat pertanyaan menanyakan alamat. Jawabannya tetap dipisah, misalnya: 'Di mana rumahnya Mas Bejo?'
Contoh lain: Rumahnya Mas Bejo adem, di mana banyak pohon dan tanaman dipelihara.
Kata 'di-' ditulis dipisah dengan kata lain dalam kapasitas penggunaannya sebagai kata depan (preposisi). Singkatnya, jangan ragu memisahkan 'di-' apabila kita menemui kata yang menunjukkan kata tempat/nama/waktu/lokasi.
2. 'di' awalan = ditulis digabung = jika diikuti kata kerja
![]() |
Apabila kita menemui kata kerja, maka sudah pasti 'di-' ditulis digabung. Misalnya: diminum, dilihat, didengar, disampaikan, dikerjakan, dibacakan, dan masih banyak lainnya. Berikut contoh kasusnya:
Perbedaan penulisa Benar Salah
dibaca atau di baca dibaca di baca
dimakan atau di makan dimakan di makan
Contoh kalimat penulisan 'di-' digabung yakni: Ayam goreng dimakan adik bersama kakak.
Penggabungan tersebut menandakan adanya kata kerja pasif. Singkatnya, jangan ragu menggabungkan 'di-' apabila kita menemui kata yang menunjukkan kata kerja.
Sekali lagi, kita akan tepat menempatkan di- jika kita sudah akurat membedakan mana kata kerja dan mana kata merujuk tempat/nama/waktu/lokasi. Bila sudah begitu, maka akan mudah menulis semacam ini:
Es krim disajikan kepada tamu di teras di siang hari dengan disaksikan ayah dan ibu. Setelah itu, dihidangkan ikan bakar dibumbui kecap guna dimakan ramai-ramai di jam berikutnya.
Selamat mencoba, mari menulis dengan baik dan benar!
*) Dr Muhammad Sufyan Abdurrahman, Dosen Digital Public Relations Telkom University
(nwk/nwk)