Cuaca memiliki pengaruh bagi kehidupan manusia. Saat cuaca cerah, manusia bisa melakukan kegiatan seperti bepergian, bekerja dan lain sebagainya, namun saat cuaca berawan dan hujan, aktivitas akan sedikit terganggu.
Apakah cuaca? Apa saja macam-macam kondisinya? Simak jawabannya berikut ini
Apa yang Dimaksud dengan Cuaca?
Cuaca adalah keadaan atmosfer pada waktu tertentu terkait suhu, sinar matahari, angin, hujan dan kondisi udara lainnya. Mengutip buku Pembelajaran Tematis karya Nanang Priatna dkk, cuaca merupakan kombinasi keadaan panas, kelembaban dan gerakan udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuaca bisa berubah dari jam ke jam, hari ke hari dan musim ke musim, bahkan dari tahun ke tahun. Hal penting yang menyebabkan terjadinya perubahan cuaca adalah pemanasan dan pendinginan udara.
Panas menyebabkan angin dan perbedaan uap air yang berada di atmosfer. Perubahan kelembaban atau jumlah uap air di udara dan perubahan suhu bisa menyebabkan perubahan kondisi cuaca.
Macam-macam Kondisi Cuaca
Setiap hari, keadaan langit tak selalu sama. Bisa jadi, langit terlihat biru bersih tanpa berawan, namun pada waktu lain terlihat berawan. Dikutip dari Bahan Ajar Cuaca dan Pengaruhnya Bagi Manusia, berikut macam-macam dari kondisi cuaca.
1. Cuaca Cerah
Cuaca cerah adalah cuaca yang menunjukkan langit dalam kondisi terang, sinar matahari memancar terang, tapi tidak begitu panas. Terdapat awan yang berlapis-lapis tipis seperti bulu-bulu serat sutra halus.
2. Cuaca Berawan
Cuaca berawan adalah cuaca yang menunjukkan bahwa di langit banyak terdapat awan. Awan adalah kumpulan uap air yang ada di udara. Uap air berasal dari air sungai, air laut, air danau serta air kolam yang naik ke atas dan bergabung dengan udara karena pengaruh panas matahari.
3. Cuaca Panas
Saat matahari menyinari bumi, beberapa tempat menerima lebih banyak sinar matahari, sehingga lebih panas dari tempat lainnya. Daerah tersebut sering disebut dengan khatulistiwa.
Indonesia adalah salah satu negara yang terletak di daerah khatulistiwa. Jadi, hampir setiap hari cuacanya selalu panas.
4. Cuaca Dingin
Bila kelembapan udara tinggi, angin bertiup kencang dan suhu udara rendah. Maka, cuaca di daerah tersebut bisa dikatakan dingin.
5. Cuaca Berangin
Angin merupakan udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Pada waktu siang hari, daratan lebih cepat panas dari pada lautan, sehingga tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan.
Hal ini menyebabkan angin akan bertiup dari laut ke daratan. Angin ini dinamakan angin laut.
6. Cuaca Hujan
Hujan berasal dari udara yang mengundang uap air. Udara akan naik ke atas dan membentuk awan.
Semakin ke atas, suhu uap air menjadi semakin rendah. Pada suhu tertentu, uap air akan mengembun menjadi titik-titik air. Lalu, titik-titik air akan berubah menjadi tetes-tetes air. Semakin lama, tetes-tetes air semakin berat dan akhirnya jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.
Pengaruh Kondisi Cuaca Terhadap Kehidupan Manusia
Cuaca bisa berpengaruh pada kegiatan manusia, misalnya cuaca panas membantu mengeringkan pakaian. Lalu, petani juga membutuhkan musim hujan untuk menanam jagung dan musim kemarau untuk panen.
Keadaan cuaca juga mempengaruhi pakaian yang dikenakan manusia. Manusia akan mengenakan pakaian tebal pada saat musim dingin dan berpakaian tipis di musim panas. Berikut beberapa pengaruh cuaca dengan pakaian manusia di berbagai daerah:
1. Kehidupan di Daerah Pegunungan
Penduduk yang hidup di daerah pegunungan biasanya membuat rumah-rumah beratap rendah. Mata pencaharian mereka adalah berkebun, beternak dan petani. Pakaian yang dikenakan biasanya tebal untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin.
2. Kehidupan di Daerah Pantai
Penduduk yang berada di daerah pantai biasanya membuat rumah beratap tinggi. Mata pencaharian mereka berhubungan dengan laut, misalnya, menangkap ikan, membuat tambak, petani garam dan industri pengelolaan ikan laut. Biasanya, pakaian yang mereka gunakan tipis karena cuaca yang panas.
3. Kehidupan di Dataran Rendah
Daerah dataran rendah terkadang memiliki sungai berkelok. Mata pencaharian penduduknya yaitu berkebun, beternak hingga bertani. Sementara, di kawasan kota, banyak dijumpai industri-industri maju.
Penduduk di daerah ini lebih senang mengenakan pakaian yang tidak terlalu tebal ataupun terlalu tipis. Keadaan tersebut disebabkan cuaca di daerah dataran rendah tak terlalu panas juga tidak terlalu dingin.
(elk/row)