Klasifikasi makhluk hidup merupakan cara sistematis untuk mempelajari suatu objek dengan mencari persamaan dan perbedaannya. Tiap jenis makhluk hidup mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan makhluk hidup lain.
Yuk ketahui lebih lanjut mengenai tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup, tahapan dan dasar-dasarnya. Simak jawabannya berikut ini
Tujuan Mengklasifikasikan Makhluk Hidup
Menurut buku Implementasi Model Pembelajaran Picture and Picture pada Pembelajaran Klasifikasi Makhluk hidup, pengklasifikasian makhluk hidup sangatlah penting. Berikut tujuannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Untuk mempermudah mengenali, membandingkan dan mempelajari makhluk hidup
- Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki
- Mendeskripsikan ciri- ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain
- Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
- Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
Tahapan Klasifikasi
Klasifikasi makhluk hidup harus melalui berbagai tahapan. Menurut jurnal Klasifikasi Makhluk Hidup dari Kemdikbud, berikut di antaranya:
1. Pengamatan Sifat Makhluk Hidup
Pengamatan merupakan proses awal klasifikasi. Dalam proses ini, dilakukan identifikasi makhluk hidup satu dan lainnya. Makhluk hidup diamati dan dikelompokkan berdasarkan tingkah laku, bentuk morfologi, anatomi dan fisiologi.
2. Pengelompokan Makhluk Hidup Berdasarkan Ciri yang Diamati
Hasil pengamatan diteruskan ke tingkat pengelompokan makhluk hidup. Dasar pengelompokan yaitu ciri dan sifat atau persamaan dan perbedaan makhluk hidup yang diamati
3. Pemberian Nama Makhluk Hidup
Tahap ini menjadi hal yang penting dalam klasifikasi. Ada banyak sistem penamaan makhluk hidup, di antaranya, pemberian nama dengan sistem tata ganda (Binomial Nomenclature) dan trinomial. Adanya nama pada makhluk hidup membuat ciri dan sifatnya mudah dipahami.
Dasar-dasar Klasifikasi
Cara mengetahui makhluk hidup sama atau tidak sama adalah dengan melihat perbedaan dari keduanya. Mengutip e-modul Biologi dari Kemdikbud, dasar dari klasifikasi makhluk hidup adalah persamaan dan perbedaan dari ciri fisik, anatomi hingga manfaatnya.
1. Ciri Fisik
Ciri-ciri fisik menjadi hal yang paling mudah untuk mengklasifikasikan makhluk hidup. Misalnya, ayam dan elang termasuk dalam golongan Aves (burung). Hal ini dilihat dari persamaan fisik keduanya, yaitu berbulu, bersayap dan berparuh.
2. Ciri Morfologi dan Anatomi
Ciri-ciri morfologi bisa dilihat dari bentuk luar tubuh makhluk hidup. Misalnya, bentuk cakar pada hewan, serta bentuk pohon dan bentuk bunga pada tumbuhan. Sementara, ciri-ciri anatomi dilihat dari struktur tubuh organisme. Misalnya, ada atau tidaknya sel trakea atau kambium.
3. Ciri Biokimia
Ciri-ciri biokimia dilihat dari jenis-jenis enzim, protein, DNA dan lainnya. Ciri-ciri ini kemudian menjadi pedoman untuk menentukan hubungan kekerabatan antar makhluk hidup satu dan lainnya.
4. Manfaatnya
Setelah dipelajari, tentunya manfaat dari makhluk hidup tertentu juga bisa diketahui. Manfaat tersebut kemudian dijadikan dasar pada saat melakukan klasifikasi makhluk hidup. Misalnya, tanaman sirih dan kencur bisa digolongkan dalam tanaman obat.
Itulah tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup, tahapan hingga dasarnya. Sekarang, kamu sudah lebih mengerti bukan?
(elk/row)