Kecoak adalah serangga yang sering dihindari oleh manusia, terlebih jika sudah terbang. Kecoak bisa mengarah ke wajah kita meski kita sudah menghindar. Kenapa ya?
Kecoak dikenal sebagai hewan yang memilki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Bahkan kecoak bisa hidup tanpa kepala selama berminggu-minggu lamanya. Hal ini karena kondisi alam dan evolusi yang terjadi kepada spesies mereka.
Mengutip Animal HowStuffWorks, diketahui kecoak telah ada selama sekitar 320 juta tahun. Total lebih dari 5.000 spesies kecoak ada di planet ini saat ini. Perilaku mereka dapat sangat bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya, tetapi sebagian besar kecoak aktif di malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa Kecoak Sering Terbang Mengarah ke Wajah?
Banyak yang mengira bahwa ketika kecoak terbang dan melihat manusia, ia akan terbang ke arah wajah. Faktanya, kecoak tidak sepenuhnya sengaja mengarah ke wajah. Kecoak hanya mengikuti objek terang.
"Kecoak ini terbang ke objek terang, dan saat kita duduk di beranda pada malam hari, dengan cahaya di atas atau di belakang kita, kepala dan wajah kita menciptakan lingkaran cahaya - seperti gerhana. Serangga mungkin tertarik pada cahaya ini," kata Dr Coby Schal, ahli entomologi di Departemen Entomologi & Patologi Tumbuhan di North Carolina State University.
Selain itu, kecoak juga dikenal sebagai serangga yang memiliki penerbangan buruk. Jika kecoak terkesan terbang ke wajah kita, itu karena respons spontan dari kecoak yang yang merasa terganggu.
Sebagian besar spesies kecoak diketahui memiliki kemampuan terbang yang buruk. Jadi jika mereka terbang ke arah manusia sebenarnya mereka yang terkejut dan meluncur tak terkendali ke arah tertentu.
Ada Spesies Kecoak yang Tidak Bisa Terbang
Meski kerap ditakuti ketika terbang, nyatanya ada spesies kecoak yang tidak bisa terbang. Sekalipun ia memiliki sayap.
Kebanyakan memang kecoak memiliki sayap, tetapi tidak semua menggunakannya untuk terbang. Mereka yang tidak terbang, menghabiskan banyak waktu merangkak di bawah tanah atau di batang kayu, sebagaimana dikutip dari ZME Science.
Salah satu yang tidak bisa terbang adalah jenis kecoa oriental. Tubuhnya berukuran sedang dan memiliki tubuh mengkilap dan gelap.
Jenis ini lebih lambat dari spesies lain dan tidak merangkak di permukaan yang curam dengan baik. Meskipun mereka memiliki sayap, sayapnya tidak berfungsi, dan membuat serangga tidak bisa terbang.
(faz/pal)