Capung merupakan hewan yang sudah ada sejak zaman purba. Hewan ini memiliki dua sayap seperti jaring, antena pendek yang berbentuk rambut, kaki yang berkembang baik, dan alat mulut tipe pengunyah.
Dalam siklus hidupnya capung mengalami metamorfosis mulai dari telur hingga dewasa. bagaimana metamorfosis pada capung? Yuk simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini.
Tahap Metamorfosis Capung
Dikutip dari artikel ilmiah yang berjudul The Dragonfly Life Cycle Explained ditulis oleh Kimberly Malcom, berikut tahapan-tahapan metamorfosis pada capung
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menjadi Telur
Setelah kawin, capung betina akan sering bertelur sambil masih berpegang pada jantan dan sambil menjaga betina dari pemangsa dan ancaman lainnya. Telur yang normal akan dijatuhkan langsung ke air atau tanah lembab di dekat air.
Telur-telur ini biasanya akan menetas dalam satu sampai lima minggu, tergantung pada spesies. Capung betina dapat bertelur ratusan telur selama masa dewasanya.
2. Nimfa
Setelah masa inkubasi, capung akan keluar dari telur dan menjadi larva dan berpindah ke dalam dasar perairan. Larva akan bergerak dan bernafas menggunakan insang hingga mereka berganti kulit.
Setelah berganti kulit larva menjadi nimfa yang memiliki masa hidup hingga 4 tahun. Nimfa akan sangat ganas Ketika ada yang mendekati, sebagai bentuk pertahan diri dari ancaman makhluk hidup lainnya.
3. Capung Dewasa
Nimfa akan kembali pada permukaan air dan hinggap di sela-sela tumbuhan kolam atau danau. Kemudian, nimfa akan berganti kulit dan muncul menjadi capung muda. Nimfa perlu 10 kali pergantian kulit untuk menjadi capung dewasa.
Capung biasanya memakan nyamuk dan serangga kecil lainnya seperti lalat, lebah, dan kupu-kupu. Karena itu capung disebut sebagai hewan karnivora baik dalam tahap larva maupun tahap dewasa.
Jenis serangga ini memiliki manfaat bagi kehidupan manusia yaitu sebagai mengurangi keberadaan jentik nyamuk. Manfaat lain adalah membantu memberantas hama di kebun seperti kutu dalam beberapa tumbuhan.
Tak berlebihan bila Detikers mengetahui sedikit lebih detail tentang capung
Karakteristik Capung
Dilansir dari situs animal corner, berikut karakteristik pada capung:
1. Capung memiliki dua mata majemuk besar yang menempati sebagian besar kepalanya.
2. Capung memiliki sayap yang panjang, halus, selaput yang transparan dan beberapa berwarna kuning muda di dekat ujungnya. Tubuh mereka panjang dan ramping serta memiliki antena pendek.
3. Capung sangat berwarna, misalnya Green Darner Dragonfly memiliki dada hijau dan perut tersegmentasi biru. Beberapa berwarna merah dan kuning seperti
4.Capung bernafas melalui spirakel yang merupakan lubang kecil yang terletak di perutnya. Mereka dapat mengepakkan setiap pasang sayap secara bersamaan atau terpisah dan sayap belakang mereka dapat keluar fase dengan sayap depan. Kepakan sayap mereka sekitar 50 - 90 kepakan per detik.
5. Capung memiliki otot leher yang rumit yang memungkinkan mereka memiringkan kepala ke samping 180 derajat, ke belakang 70 derajat, dan ke bawah 40 derajat.
6. Capung dapat melayang di udara dan kemudian berakselerasi dengan cepat. Bepergian dengan kecepatan hampir 48 km per jam, capung adalah serangga tercepat di Inggris.
Fakta Unik Capung
Tidak hanya memiliki karakteristik yang unik, dilansir dari laman smithsonianmag, berikut fakta unik pada capung:
1. Capung adalah salah satu serangga bersayap pertama yang berevolusi, sekitar 300 juta tahun yang lalu. Capung modern memiliki lebar sayap hanya dua sampai lima inci, tetapi capung fosil telah ditemukan dengan lebar sayap hingga dua kaki.
2. Beberapa ilmuwan berteori bahwa kadar oksigen yang tinggi selama era Paleozoikum memungkinkan capung tumbuh hingga seukuran monster.
3. Ada lebih dari 5.000 spesies capung yang diketahui, semuanya (bersama dengan damselflies) termasuk dalam ordo Odonata, yang berarti "bergigi" dalam bahasa Yunani dan mengacu pada gigi bergerigi capung.
4. Pada tahap larva mereka, yang dapat bertahan hingga dua tahun, capung hidup di air dan memakan apa saja-berudu, nyamuk, ikan, larva serangga lain, dan bahkan satu sama lain.
5. Pada akhir tahap larva, capung merangkak keluar dari air, kemudian kerangka luarnya terbuka dan melepaskan perut serangga yang telah dikemas seperti teleskop. Empat sayapnya keluar, dan mereka mengering dan mengeras selama beberapa jam hingga beberapa hari berikutnya.
6. Capung adalah penerbang ahli. Mereka bisa terbang lurus ke atas dan ke bawah, melayang seperti helikopter dan bahkan kawin di udara. Jika tidak bisa terbang, mereka akan kelaparan karena hanya memakan mangsa yang mereka tangkap saat terbang.
7. Capung menangkap serangga mangsanya dengan cara menangkapnya dengan kaki. Mereka sangat efisien dalam berburu sehingga, dalam satu studi Universitas Harvard, capung menangkap 90 hingga 95 persen mangsa yang dilepaskan ke kandang mereka.
8. Terbangnya capung begitu istimewa sehingga menginspirasi para insinyur yang bermimpi membuat robot yang terbang seperti capung.
9. Beberapa capung dewasa hidup hanya beberapa minggu sementara yang lain hidup sampai satu tahun.
10. Hampir semua kepala capung adalah mata, jadi mereka memiliki penglihatan luar biasa yang mencakup hampir setiap sudut kecuali tepat di belakang mereka.
Nah, itulah tahapan metamorfosis dari capung beserta karakteristik dan fakta unik capung. Semoga dapat bermanfaat ya Detikers!
(row/row)