Ini Interaksi yang Terjadi Antara Manusia dengan Lingkungan Alam

ADVERTISEMENT

Ini Interaksi yang Terjadi Antara Manusia dengan Lingkungan Alam

ilham fikriansyah - detikEdu
Selasa, 23 Mei 2023 18:15 WIB
Ilustrasi hutan
Foto: detikcom/Ari Saputra
Jakarta -

Makhluk hidup yang tinggal di muka bumi tak lepas dari pengaruh lingkungan alam. Tanpa adanya lingkungan alam, maka manusia, hewan, dan tumbuhan tidak akan bisa hidup.

Bagi manusia, alam merupakan sumber daya yang yang sangat melimpah dan berguna untuk kehidupan sehari-hari. Tapi perlu diingat, agar lingkungan alam tetap terjaga kelestariannya maka manusia juga ikut andil dalam menjaga alam.

Oleh sebab itu, manusia sebagai makhluk hidup tak pernah lepas berinteraksi dengan lingkungan alam. Lantas, apa saja interaksi yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alamnya? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Lingkungan Alam

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, lingkungan alam merupakan keadaan atau kondisi di sekitar yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku makhluk hidup. Lingkungan alam juga bisa diartikan sebagai lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa ada campur tangan manusia.

Perlu diketahui, lingkungan alam terdiri dari dua komponen, yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Apa yang membedakan dari keduanya?

ADVERTISEMENT

Dilansir e-Jurnal milik fkunissula.ac.id, komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang ada di lingkungan, seperti berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Sedangkan komponen abiotik terdiri atas makhluk tak hidup atau benda mati yang berada di lingkungan, contohnya batu, air, dan udara.

Interaksi Antara Manusia dengan Lingkungan Alam

Mengutip e-Jurnal milik uns.ac.id, interaksi antara manusia dengan lingkungan alam dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu interaksi yang menyesuaikan diri dengan alam dan interaksi yang mendominasi alam. Biar nggak bingung, simak pembahasannya di bawah ini.

1. Interaksi yang Menyesuaikan dengan Alam

Dalam hal ini, manusia berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi alam yang terjadi sesuai siklusnya, misalnya musim panas, hujan, salju, gugur, hingga semi. Dalam kondisi tersebut, manusia tetap bisa beraktivitas dan mengandalkan sumber daya alam (SDA) demi menunjang kebutuhan sehari-hari.

Sebagai contoh, manusia menyesuaikan waktu untuk bercocok tanam di musim hujan agar buah dan sayur-sayuran bisa tumbuh subur. Contoh lainnya, nelayan menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca saat ingin menangkap ikan di laut, sebab jika kondisi cuaca sedang buruk maka ombak cenderung tinggi dan berbahaya.

2. Interaksi yang Mendominasi Alam

Sebagai manusia, tentu kamu diberkahi akal dan pikiran agar bisa memanfaatkan sumber daya alam sebaik mungkin. Dengan teknologi yang semakin maju, manusia lebih mudah dalam mendominasi alam, seperti memodifikasi cuaca dengan mengembangkan teknologi hujan buatan.

Namun, manusia harus sadar bahwa alam juga bisa rusak dan akhirnya mempengaruhi ketersediaan SDA. Maka dari itu, manusia dapat mendominasi alam tapi juga perlu memperhatikan beberapa aspek, seperti kelestarian lingkungan dan makhluk hidup lainnya.

Misalnya, menebang ratusan pohon di hutan untuk kebutuhan produk rumah tangga. Apabila pohon terus ditebang namun tidak dilakukan pelestarian lingkungan, maka sumber daya alam lama-lama akan habis bukan?

Oleh sebab itu, dengan melakukan pelestarian lingkungan, maka seluruh makhluk hidup di muka bumi dapat terus merasakan manfaat dari alam hingga generasi berikutnya.

Nah, itu dia pembahasan mengenai interaksi yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alamnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers dan jangan lupa untuk terus menjaga lingkungan alam!




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads