- Pengertian Makhluk Hidup
- Karakteristik yang Membedakan Makhluk Hidup dengan Benda Mati 1. Makhluk Hidup dapat Bernapas 2. Makhluk Hidup Butuh Makan dan Air 3. Makhluk Hidup dapat Tumbuh dan Berkembang 4. Makhluk Hidup dapat Berkembang Biak 5. Makhluk Hidup Menerima dan Memberikan Tanggapan terhadap Rangsangan 6. Makhluk Hidup dapat Bergerak 7. Makhluk Hidup dapat Beradaptasi 8. Makhluk Hidup dapat Mengeluarkan Zat Sisa 9. Makhluk Hidup Mengalami Metabolisme
Saat duduk di bangku sekolah, detikers tentu mempelajari tentang makhluk hidup. Namun, di muka bumi ini tak hanya makhluk hidup saja, tapi ada juga benda mati.
Tentu, makhluk hidup dan benda mati memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, makhluk hidup bisa berkembang biak, sementara benda mati tidak.
Selain itu, masih ada banyak hal yang membedakan antara makhluk hidup dan benda mati. Penasaran, apa saja karakteristik yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati? Simak pembahasannya dalam artikel ini yuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Makhluk Hidup
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, makhluk hidup adalah organisme yang dapat berkembang biak serta dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Contoh makhluk hidup di antaranya manusia, hewan, tumbuhan, dan bakteri.
Karena ada kata "hidup", maka makhluk hidup bisa bergerak, bernapas, hingga berkembang biak. Hal tersebut yang menjadi kelebihan dari makhluk hidup dibandingkan dengan benda mati.
Perlu diketahui bahwa makhluk hidup juga saling membutuhkan satu sama lain. Contohnya, manusia membutuhkan makanan dengan menyantap daging hewan seperti ayam dan ayam. Nah, hewan pun juga butuh makan dengan mengkonsumsi tumbuhan di sekitarnya.
Karakteristik yang Membedakan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Ada sejumlah karakteristik yang membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati. Mengutip buku Ciri-ciri dan Keanekaragaman Makhluk Hidup oleh Krisna Iryani, dkk, simak berbagai karakteristik pada makhluk hidup.
1. Makhluk Hidup dapat Bernapas
Karakteristik makhluk hidup yang pertama adalah dapat bernapas. Seluruh makhluk hidup baik itu hewan, tumbuhan, dan manusia dapat bernapas selama 24 jam agar tetap hidup.
Ketika makhluk hidup bernapas, mereka akan mengambil oksigen dari lingkungannya dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen di dalam tubuh makhluk hidup berfungsi sebagai proses pembakaran (oksidasi), sehingga dapat menghasilkan energi yang akan digunakan untuk beraktivitas.
2. Makhluk Hidup Butuh Makan dan Air
Semua makhluk hidup yang tinggal di muka bumi membutuhkan makanan dan air agar bisa bertahan hidup. Contohnya kucing, jika tidak makan dan minum selama beberapa hari ia akan lemas dan akhirnya mati karena kelaparan.
Menariknya, sebagian makhluk hidup memiliki proses yang bervariatif dalam menyerap makanan dan air. Misalnya, tumbuhan mengambil makanan dari lingkungan berupa unsur-unsur dan mineral yang belum berupa makanan, lalu melakukan proses fotosintesis agar diubah menjadi makanan.
3. Makhluk Hidup dapat Tumbuh dan Berkembang
Karakteristik makhluk hidup selanjutnya adalah dapat tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. Sebagai contoh, kambing yang baru lahir jika dirawat dan diberi makan maka dapat tumbuh menjadi besar.
Sementara kembang merupakan kata dasar dari berkembang, di mana makhluk hidup akan mencapai fase dewasa. Seperti halnya manusia, yang dimulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa.
4. Makhluk Hidup dapat Berkembang Biak
Selain itu, semua makhluk hidup yang ada di dunia juga bisa berkembang biak atau bereproduksi. Cara ini dilakukan agar makhluk hidup bisa menghasilkan keturunannya, sehingga tidak mengalami kepunahan di masa yang akan datang.
Namun, ada juga beberapa makhluk hidup yang punah karena jumlahnya populasinya sedikit. Alhasil, mereka tidak bisa bereproduksi untuk menghasilkan keturunan baru.
5. Makhluk Hidup Menerima dan Memberikan Tanggapan terhadap Rangsangan
Makhluk hidup juga dapat menerima dan memberikan tanggapan terhadap rangsangan atau iritabilitas. Hal ini lah yang menjadikan makhluk hidup punya karakteristik yang berbeda dari benda mati.
Dalam hal ini, semua makhluk hidup bisa terangsang dan secara organis melakukan tanggapan terhadap perubahan dalam lingkungannya. Sebagai contoh, rusa akan berlari ketika menemukan singa yang ingin memangsanya.
6. Makhluk Hidup dapat Bergerak
Karakteristik umum yang dimiliki makhluk hidup adalah dapat bergerak. Gerak yang dimaksud adalah dapat berpindah tempat atau merubah posisi tubuhnya.
Misalnya, hewan dapat bergerak dan berpindah tempat karena memiliki alat gerak aktif seperti kaki, sayap, atau sirip. Sedangkan benda mati tidak bisa bergerak sendiri dan harus digerakkan oleh makhluk hidup.
7. Makhluk Hidup dapat Beradaptasi
Makhluk hidup yang tinggal di muka bumi dapat beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Apabila makhluk hidup tidak memiliki kemampuan adaptasi, maka ia akan sulit untuk bertahan hidup.
Sebagai contoh, tumbuhan kaktus yang hidup di gurun pasir. Karena cuaca panas dan jarang terdapat air, kaktus masih bisa hidup karena punya daun kecil untuk mengurangi penguapan, sementara batangnya yang tebal dan dilapisi lilin berfungsi untuk menyimpan air.
8. Makhluk Hidup dapat Mengeluarkan Zat Sisa
Setiap makhluk hidup bisa mengeluarkan zat sisa atau disebut dengan ekskresi. Sebagai contoh, manusia dan hewan dapat mengeluarkan feses, keringat, serta urin dari tubuhnya.
Namun berbeda dengan tumbuhan, yang mana zat buangnya adalah CO2 (karbon dioksida) ketika melakukan respirasi dan O2 (oksigen) saat melakukan proses fotosintesis.
9. Makhluk Hidup Mengalami Metabolisme
Karakteristik makhluk hidup yang terakhir adalah dapat mengalami metabolisme. Sebagai informasi, metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup.
Dengan adanya metabolisme, maka seluruh makhluk hidup dapat mengkonversi bahan makanan menjadi energi, agar bisa menggerakan tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini lah yang tidak dimiliki oleh benda mati.
Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai karakteristik yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Semoga artikel ini dapat membantu detikers dalam mempelajari ciri-ciri makhluk hidup.
(ilf/fds)