- Pengertian Pameran 1. Isabel Briggs Myers 2. Evelina Lidia 3. Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun 4. Frank William Jefkins 5. Adi Irwanto
- Tujuan Pameran 1. Tujuan Komersial 2. Tujuan Kemanusiaan 3. Tujuan Sosial
- Manfaat Pameran
- Jenis-jenis Pameran 1. Pameran Tetap 2. Pameran Temporer 3. Pameran Keliling
Pameran adalah pertunjukkan atau hasil karya seni, barang hasil produksi, dan sebagainya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ada berbagai macam pameran namun pameran seni lebih sering digelar.
Sebenarnya, ada banyak jenis pameran. Lantas apa pengertian dan jenis-jenis pameran? Berikut informasinya
Pengertian Pameran
Dikutip RPP Materi Pameran Karya Seni Rupa Kelas X dari Mariam, S Pd, pengertian pameran secara umum adalah pertunjukan karya seni atau produk. Lokasinya bisa di galeri, museum, atau pameran perdagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan menurut pendapat lain, pameran adalah suatu kegiatan yang menyajikan karya seni atau produk tertent. Tujuannya adalah untuk disebarluaskan sehingga dapat mendapat apresiasi masyarakat.
Dalam hal ini, pameran merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan sebagai media untuk menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat. Ide bisa berupa karya seni, budaya, pendidikan, dan produk tertentu.
Nah, beberapa ahli menyebutkan pengertian pameran menurut mereka berbeda-beda. Berikut pengertian pameran menurut para ahli.
1. Isabel Briggs Myers
Menurut Isabel Briggs Myers, pengertian pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan ruangan (galeri), dan memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, ukiran, gambar foto, dan karya lainnya.
2. Evelina Lidia
Menurut Evelina Lidia, arti pameran adalah suatu kegiatan masyarakat yang dapat diselenggarakan oleh suatu organisasi independen dan terbuka untuk umum.
3. Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun
Menurut Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun, pameran adalah sarana kampanye dan pemasaran yang efektif. Misal keunggulan produk, sosialisasi program perusahaan, serta peningkatan penetrasi pasar.
4. Frank William Jefkins
Menurut Frank William Jefkins, pengertian pameran adalah satu-satunya media pemasaran yang dapat menyentuh semua panca indera manusia (mata, telinga, kulit, hidung, lidah).
5. Adi Irwanto
Menurut Adi Irwanto, pameran adalah salah satu cara untuk dapat menyajikan sebuah karya seni secara visual, baik itu karya seni dua dimensi maupun tiga dimensi.
Tujuan Pameran
Tujuan utama pameran adalah untuk menyajikan suatu produk atau karya seni kepada masyarakat untuk mendapatkan apresiasi. Selain itu, ada beberapa tujuan lain dari pameran yaitu:
1. Tujuan Komersial
Kegiatan pameran untuk tujuan komersial adalah suatu aktivitas pameran yang bertujuan agar karya yang dipamerkan dibeli pengunjung sehingga para seniman dan juga penyelenggara pameran memperoleh keuntungan.
2. Tujuan Kemanusiaan
Kegiatan pameran untuk kemanusiaan biasanya bertujuan untuk pelestarian, pembinaan, serta pengembangan hasil karya seni budaya. Hasil penjualan karya dalam pameran tersebut disumbangkan untuk tujuan kemanusiaan.
3. Tujuan Sosial
Kegiatan pameran untuk tujuan sosial hampir mirip dengan kemanusiaan. Dalam hal ini, hasil penjualan tiket maupun produk dalam pameran akan disumbangkan untuk kegiatan yang mementingkan orang banyak.
Manfaat Pameran
Kegiatan Pameran juga mendatangkan manfaat, berikut ini adalah beberapa manfaat pameran:
- Sebagai sarana bagi para seniman dan pencipta karya untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan dalam membuat suatu produk atau karya seni yang berkualitas.
- Sebagai sarana bagi masyarakat luas untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan dalam mengapresiasi hasil karya orang lain.
- Membantu masyarakat luas agar lebih mampu dalam menilai atau mengevaluasi suatu hasil karya secara objektif.
- Memberikan lebih banyak pengalaman bagi para pencipta produk atau karya seni.
- Sebagai sarana untuk melatih masyarakat dalam hal merencanakan dan menyelenggarakan suatu kegiatan.
- Sebagai sarana untuk relaksasi dan penyegaran jiwa.
Jenis-jenis Pameran
Secara umum, pameran dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Mengacu pada pengertian pameran, adapun jenis-jenis pameran adalah sebagai berikut:
1. Pameran Tetap
Contohnya adalah pameran koleksi Galeri Nasional Indonesia yang dilaksanakan secara periodik berdasarkan konsep kuratorial. Jenis pameran ini diselenggarakan secara teratur misalnya 6 bulan atau setahun sekali.
2. Pameran Temporer
Jenis pameran yang dilakukan secara tunggal atau bersama dalam jangka waktu tertentu. Misalnya yang dilakukan Galeri Nasional Indonesia atau bekerjasama dengan pihak lain. Jenis pamaran ini umumnya berlangsung minimal 10 hari dan maksimal 30 hari.
3. Pameran Keliling
Pameran keliling adalah jenis pameran yang menyajikan berbagai koleksi galeri ke berbagai daerah di Indonesia atau luar negeri. Pameran ini diselenggarakan bekerjasama dengan pihak lain minimal selama 10 hari.
(row/row)