Mengenal Jenis Proposal, Contoh Penutup, dan Struktur Utamanya

Menurut KBBI, proposal adalah rancangan kerja yang berisi rencana proyek. Perlu diingat, proposal berisi proyek tertulis yang belum mendapat persetujuan dari pemimpin proyek.

Proposal sendiri tidak hanya terpaku pada proposal penelitian saja. Kamu juga bisa menjumpai maupun membuat berbagai jenis proposal di kehidupan sehari-hari. Simak ulasan selengkapnya mengenai jenis proposal, contoh penutup proposal, dan komponen umum proposal di sini.

Jenis-jenis Proposal dan Contoh Penutup Proposal

Secara umum, proposal ada 6 jenisnya. Mulai dari proposal kegiatan, proposal usaha, proposal pengajuan dana, proposal PKM, proposal pameran, dan proposal penelitian. Berikut contoh penutup proposal berdasarkan jenisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan memuat rancangan sebuah kegiatan secara lengkap. Biasanya, proposal kegiatan bisa ditemui di lingkungan sekolah, kampus, hingga perusahaan. Contoh penutup proposal kegiatan yang dikutip dari E-Modul Bahasa Indonesia Kelas XI yang diterbitkan Kemendikbud bisa dilihat di bawah ini.

Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.

2. Proposal Usaha

Sesuai namanya, proposal usaha memaparkan rencana usaha yang akan dikembangkan. Di dalam, pembaca dapat menemukan segmen pasar, alokasi dan pengelolaan dana, serta strategi usaha. Berikut contoh penutupnya:

Demikian proposal usaha dari Puding Kita, harapannya semoga investor berminat untuk memberikan bantuan modal kepada usaha yang baru dirintis ini. Nantinya, investor akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penjualan Puding Kita. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

3. Proposal Pengajuan Dana

Proposal pengajuan dana diajukan untuk menggandeng calon sponsor dan donatur. Tujuannya adalah untuk mendapatkan sumbangan bagi kegiatan atau usaha yang hendak dilakukan. berikut contoh penutupnya:

Menutup proposal ini, besar harapan kami sebagai pengusaha UMKM untuk dapat berkontribusi terhadap perekonomian negara melalui produk yang kami tawarkan. Harapannya, pengajuan proposal dana ini dapat menjadi sebuah pertimbangan. Dengan begitu, para pelaku UMKM dapat bertahan di tengah kompetisi pasar saat ini.

4. Proposal PKM

PKM merupakan program gubahan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Ada 5 bidang PKM, yakni PKM Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kewirausahaan, Teknologi, dan Karsa Cipta. Berikut contoh penutupnya:

Roti buah adalah terobosan baru yang harapannya dapat memberikan variasi menu makanan sehat dan harga terjangkau, khususnya bagi mahasiswa. Adanya Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) roti buah juga membuka peluang bisnis bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Roti buah layak bersaing di pasaran karena punya keunikannya sendiri. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan roti buah dapat berkembang dan berkompetisi dengan produk-produk sejenisnya.

5. Proposal Pameran

Dalam proposal pameran, penulis menjabarkan rencana yang rinci terkait penyelenggaraan pameran yang akan datang. Selain itu, proposal pameran diharapkan dapat memberi gambaran detail mengenai pameran seni tersebut. Berikut contoh penutupnya:

Dengan itu, proposal pameran seni rupa ini kami buat. Besar harapan kami agar pihak sekolah dapat memberikan dukungan penuh demi kesuksesan acara ini. Semoga pameran seni ini dapat berjalan lancar sebagaimana yang telah direncanakan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih".

6. Proposal Penelitian

Proposal penelitian berisi studi di bidang tertentu. Tujuan dibuatnya proposal penelitian adalah untuk memberikan usulan penemuan ataupun untuk syarat kelulusan. Berbeda dengan proposal lain, proposal penelitian sifatnya lebih formal dan kadang sedikit kaku tata bahasanya. Berikut contohnya:

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa ada beberapa upaya untuk mencegah pelanggaran lalu lintas:

1. Upaya Preventif

Pihak kepolisian berperan penting dalam upaya preventif. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan ke lembaga-lembaga sekolah dan lembaga umum lainnya.

2. Upaya Represif
Berbeda dengan upaya preventif, secara represif pihak kepolisian dapat memberi bimbingan langsung, pendekatan difersi atau restorasi justice, hingga melakukan pemeriksaan hingga ke pengadilan/

Selain itu, penulis juga menjabarkan sejumlah saran untuk menanggulangi pelanggaran lalu lintas sebagai berikut:

1. Polisi harus bertindak tegas terhadap pemberian sanksi
2. Pihak keluarga membiasakan anak untuk tertib berkendara
3. Perlu adanya kedisiplinan dari diri sendiri

Struktur Proposal Secara Umum

Merujuk pada E-Modul Bahasa Indonesia Kelas XI yang diterbitkan Kemendikbud, dalam menyusun proposal umumnya ada beberapa komponen atau unsur yang harus dipatuhi. Namun, perlu dicatat bahwa susunannya mungkin bisa berbeda tergantung jenis proposalnya.