Mengenal Pergaulan Bebas serta Ketahui Contoh dan Penyebabnya

ADVERTISEMENT

Mengenal Pergaulan Bebas serta Ketahui Contoh dan Penyebabnya

Salsabila Azzahra - detikEdu
Selasa, 23 Mei 2023 05:47 WIB
Dunia malam identik dengan pesta sex bebas dan minuman keras. detikfoto/Hasan Alhabshy
Foto: Ilustrasi pergaulan bebas (Hasan Alhabshy)
Jakarta -

Sekarang ini sudah marak terjadi pergaulan bebas di kota-kota besar. Bentuk sifat menyimpang anak remaja yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Para remaja yang terjebak dalam lingkup pergaulan bebas biasanya terjadi akibat berbagai kondisi faktor dalam keluarga (internal) maupun lingkungan (eksternal).

Orang tua dihimbau agar lebih memperhatikan tumbuh kembang sang anak agar tidak terseret dalam pergaulan yang buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Pergaulan Bebas?

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang. Istilah "bebas" yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering muncul baik di lingkungan maupun di media massa.

Pada saat ini kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. hir, pergaulan bebas yang merupakan kenakalan remaja, semakin menunjukkan peningkatan yang sangat memprihatinkan.

ADVERTISEMENT

Di antara berbagai macam pergaulan bebas adalah seks bebas, kasus tawuran, pecandu alkohol, dan lebih buruknya hubungan seksual sebelum pernikahan.

Hubungan seksual di luar nikah mendatangkan risiko mengandung (hamil), sehingga merupakan bendungan terhadap pergaulan yang bebas dalam bidang seksual bagi para remaja.

Contoh Pergaulan Bebas

Dikutip dari jurnal Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara yang berjudul 'Pergaulan Bebas Remaja di Era Milenial Menurut Perspektif Pendidikan Agama Islam', beberapa bentuk pergaulan bebas yang marak terjadi.

1. Seks di Luar Nikah

Hubungan seks di luar nikah adalah hubungan kelamin antara laki-laki dengan perempuan diluar nikah, sehingga merupakan bentuk penyimpangan seksual.

2. Merokok dan Minum minuman Keras

Minuman keras ialah segala jenis minuman yang memabukkan, sehingga dengan meminumnya menjadi hilang kesadarannya, yang termasuk minuman keras seperti arak (khamr) minuman yang banyak mengandung alkohol, seperti wine, whisky brandy, sampagne, malaga dan lain-lain.

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran.

3. Tawuran

Para remaja sering melakukan tawuran yang menimbulkan efek hingga ke masyarakat yang merasa resah karena mereka menggunakan batu untuk saling melempar hingga menimbulkan korban.

4. Narkoba

Narkoba merupakan obat-obatan yang berbahaya yang memiliki zat adiktif. Pada dasarnya obat-obat ini digunakan para dokter untuk mengobati penyakit tertentu sesuai anjuran.

Namun, sayangnya para remaja menyalahgunakan obat-obatan tersebut untuk diminum, dihirup dan lainnya yang mengakibatkan timbulnya ketergantungan fisik dan psikologis yang efek yang berbahaya tentunya.

Faktor Penyebab Pergaulan Bebas

Dikutip dari laman Kemendikbud, berikut penjelasan dari penyebab pergaulan bebas:

1. Tingkat Pendidikan Keluarga yang Minim

Lingkungan keluarga adalah salah satu faktor kunci yang sangat memengaruhi tindakan dan perilaku remaja di masyarakat. Minimnya tingkat pendidikan di keluarga membuat remaja mudah terpengaruh pergaulan bebas. Tingkat pendidikan yang paling berperan dalam hal ini adalah pendidikan agama.

Orang tua yang tidak melakukan pengawasan secara intens mengakibatkan remaja terjerumus tanpa tahu itu benar atau tidaknya. Contohnya adalah orangtua memberi izin anaknya untuk berpacaran, tapi orangtua tidak melakukan pengawasan.

2. Broken Home

Selain tingkat pendidikan dalam keluarga yang minim, broken home juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan remaja terkontaminasi pergaulan bebas. Broken home tidak selalu dikaitkan dengan perceraian orang tua, tetapi keadaan rumah yang tidak nyaman juga bisa dikategorikan sebagai broken home.

Umumnya keadaan broken home membuat mereka kurang mendapatkan perhatian dari kedua orang tua yang bermuara pada kurangnya pengawasan orang tua. Hal tersebut menyebabkan korban broken home mencoba mencari pelarian, salah satunya yakni pergaulan bebas.

3. Ekonomi Keluarga

Ekonomi keluarga yang kurang berkecukupan berisiko membuat remaja putus sekolah. Apalagi ditambah jika keluarga tidak mendukung dan tidak berusaha. Akibatnya, kurang ilmu dan pendidikan membuat remaja tanpa sadar terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

4. Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan bisa menjadi faktor pergaulan bebas karena pengaruhnya yang cukup bisa memengaruhi karakter dan perilaku seseorang.

5. Penyalahgunaan Internet

Peredaran arus informasi di internet sangatlah masif dan tak terhindarkan. Remaja bisa mengakses apa pun yang ada di internet. Hal yang membuatnya berbahaya adalah risiko remaja meniru konten yang tidak pantas di internet. Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua ketika remaja sedang berselancar di internet perlu dilakukan.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads