Contoh Resensi Buku Lengkap Dengan Pengertian, Manfaat, Unsur, dan Tata Caranya

ADVERTISEMENT

Contoh Resensi Buku Lengkap Dengan Pengertian, Manfaat, Unsur, dan Tata Caranya

Anggie Syahdina Fitri - detikEdu
Selasa, 23 Mei 2023 05:33 WIB
Ilustrasi Hari Buku Sedunia/ Nasional
Foto: Resensi buku (Istimewa)
Jakarta -

Contoh resensi buku dapat membantu mengulas karya tulisan berupa buku, bisa buku non fiksi, buku fiksi, buku pelajaran, dan buku genre lainnya. Resensi buku seringkali dijadikan tugas saat sedang bersekolah.

Membuat resensi buku berarti menganalisis isi dari sebuah karya yang dituangkan ke dalam buku, novel, buku pengetahuan, ataupun cerita pendek. Meresensi buku memiliki beberapa ketentuan tersendiri tidak bisa asal menganalisis saja.

Pengertian Resensi Buku

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi memiliki makna sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku, ulasan buku, pendapat atau pertimbangan redaksi tentang hasil kesenian, kesusastraan, dan sebagainya. Kata resensi berasal dari bahasa Belanda, yaitu recensie dengan makna menilai atau membicarakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seseorang yang melakukan resensi terhadap suatu karya berarti menyampaikan gagasan secara tertulis yang mengukur baik buruknya suatu karya tersebut. Meresensi juga berarti memberikan penilaian terhadao kualitas suatu buku yang meliputi isi, struktur penyajian, serta manfaat bagi pembaca.

Manfaat Resensi Buku

Melakukan resensi buku dapat memberi banyak manfaat baik untuk pembaca, penulis, dan pengarang buku. Ini adalah beberapa manfaat dari menulis resensi buku.

ADVERTISEMENT
  • Mengasah dan mengembangkan penalaran diri
  • Mendalami isi buku yang diresensi sehingga menjadi lebih paham maksud dari buku tersebut
  • Mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru dari buku yang telah diresensi
  • Dapat membuka peluang pekerjaan menjadi resensator
  • Mendapatkan mitra kerja dan relasi yang semakin banyak

Tujuan Resensi Buku

Meresensi buku dapat meningkatkan kemungkinan buku tersebut dibaca oleh masyarakat. Hasil yang baik dari sebuah resensi dapat menarik perhatian pembaca untuk membaca buku tersebut. Resensi buku juga bisa menunjukkan apakah sebuah buku memiliki kualitas yang baik atau tidak.

Dari buku Dasar-dasar Meresensi Buku milik Daniel Samad mengatakan bahwa resensi buku memiliki enam tujuan, yaitu:

  • Memberikan informasi yang disampaikan dalam sebuah buku
  • Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena ataupun masalah yang muncul dalam sebuah buku.
  • Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas mendapatkan sambutan dari masyarakat atau tidak.
  • Menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku yang baru terbit, seperti siapa pengarangnya, dan lainnya sehingga mampu memberi gambaran dan penilaian umum dari sebuah karya secara ringkas.
  • Membaca agar dapat bimbingan dalam memilih buku-buku, setelah membaca berminat untuk membaca, mencocokan seperti apa yang ditulis dalam resensi.
  • Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku yang diresensi. Sehingga mampu menguji kualitas buku dan membandingkan terhadap karya lainnya.

Unsur-unsur Resensi Buku

Terdapat beberapa unsur yang tidak boleh dilupakan saat meresensi buku. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut.

Judul Resensi

Judul resensi merupakan bagian yang penting dalam membuat resensi buku. Judul resensi yang menarik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pembacanya. Judul harus menggambarkan isi resensi secara garis besar dan dibuat semenarik mungkin hingga pembaca menjadi tertarik membeli sendiri buku yang diresensi tersebut.

Identitas Buku

Identitas buku juga penting karena merupakan gambaran umum dari sebuah karya tulis. Identitas buku biasanya meliputi judul buku, nama pengarang, tahun terbit dan tahun cetak, ketebalan buku, nomor edisi buku, penerbit, harga buku hingga ukuran buku.

Intisari Buku

Intisari buku biasanya berisikan sinopsis dari buku yang diresensi. Sinopsis dapat ditulis bebas oleh resensor tanpa harus memperhatikan kronologi cerita. Sinopsis harus ditulis semenarik mungkin hingga membuat pembaca menjadi penasaran dengan isi dari buku tersebut.

Biografi Penulis

Penulisan biografi penulis buku juga tidak boleh dilupakan. Walaupun hanya dituliskan secara ringkas, biografi tetap harus berisikan latar belakang, keahlian, dan karya-karya terdahulunya. Kisah penulis yang menarik seperti prestasi dan lainnya akan memancing seseorang untuk membaca karya penulis tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Buku

Pandangan seorang resensor terhadap kelebihan dan kekurangan buku menjadi unsur penting selanjutnya. Bagian ini berisikan ulasan dan pendapat terhadap isi buku. Pembaca akan memperhatikan bagian ini untuk meyakinkan apakah buku tersebut layak dibaca atau tidak.

Kesimpulan

Pada bagian ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan pendapat tentang buku, juga dapat berisi kritikan dan masukan yang diberikan kepada penulis buku. Opini resensor terhadap buku juga dapat dituangkan pada bagian ini.

Tata Cara Menulis Resensi Buku

Berikut tata cara menulis resensi buku:

1. Menentukan Pilihan Buku yang Akan Diresensi

Pilih jenis buku yang akan diresensi, misalkan buku fiksi, non-fiksi, novel, atau pengetahuan. Ada beberapa poin yang bisa diperhatikan ketika memilih buku yang akan diresensi. Misalnya, apakah kualitas buku tersebut bagus, terbitar terbaru, dan memenuhi parameter berupa isinya tentang persoalan aktual.

2. Membaca Buku

Sebelum menuliskan resensi, sudah pasti harus membaca dan memahami isi dari buku tersebut. Tidak mungkin bagi seseorang menuliskan sebuah resensi jika tidak mengetahui isi, tujuan, makna dan pesan yang terdapat di dalam buku.

Saat membaca buku, sebaiknya harus benar-benar merasakan emosi dan apa yang coba disampaikan oleh penulis di dalam karyanya. Dianjurkan untuk menandai poin-poin penting yang nantinya ingin dimasukkan pada resensi.

3. Menentukan Teknik yang Tepat untuk Menulis Resensi

Ada beberapa teknik dalam menuliskan resensi. Beberapa teknik ini dapat dijadikan pilihan saat hendak menuliskan resensi buku.

  • Teknik Cutting dan Glueing: Menggabungkan bagian-bagian dari buku yang menarik perhatian dan bagian-bagian yang mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku.
  • Teknik Focusing: isi dari resensi harus fokus pada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi, bisa fokus pada pengarang, tokoh-tokoh, ataupun alur ceritanya.
  • Teknik Comparing: menuliskan perbandingkan dari objek resensi dengan sumber lain yang memiliki topik serupa.

4. Menuliskan Lengkap Enam Unsur Resensi

Unsur-unsur resensi buku yang sudah dituliskan di atas wajib dimasukkan ke dalam sebuah resensi. Hal-hal itu adalah judul resensi, identitas buku, membuat intisari, memberikan penilaian berisi kelebihan dan kekurangan, dan menutup resensi dengan kesimpulan.

5. Mengecek Kembali Semua Resensi yang Telah Ditulis

Setelah selesai menuliskan resensi, penting untuk membaca kembali hasil resensi buku dengan tujuan memeriksa kesalahan dalam penulisan. Pemeriksaan ulang ini akan membuat resensi buku yang sudah dibuat menjadi lebih siap sehingga pembaca nantinya akan nyaman membaca dari awal hingga akhir.

Contoh Resensi Buku

Contoh-contoh resensi buku adalah sebagai berikut:

1. Contoh Resensi Buku The Alchemist

Judul Buku: The Alchemist
Penulis: Paulo Coelho
Penerbit: HarperCollins
Tahun Terbit: 1988

The Alchemist adalah novel yang ditulis oleh Paulo Coelho pada tahun 1988. Novel ini menceritakan tentang Santiago, seorang petani muda yang bercita-cita menjadi seorang ilmuwan.

Setelah bermimpi tentang tempat yang penuh dengan harta karun, Santiago memutuskan untuk meninggalkan peternakannya dan mengembara ke seluruh dunia untuk mencari harta tersebut.

Novel ini memiliki alur cerita yang sangat menarik dan penuh dengan pelajaran-pelajaran kehidupan yang berguna. Coelho berhasil menggambarkan Santiago sebagai tokoh yang kuat, berani, dan penuh semangat. Selain itu, novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup.

Salah satu kelebihan utama dari novel ini adalah kemampuan Coelho dalam menyuguhkan pesan-pesan filosofis dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Coelho juga berhasil menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan menghibur pembaca sepanjang novel.

Namun, ada beberapa kekurangan yang terlihat dari novel ini. Beberapa bagian dari cerita terasa terlalu memaksakan dan tidak selaras dengan alur cerita secara keseluruhan. Selain itu, beberapa bagian dari novel juga terasa terlalu panjang dan membosankan.

Secara keseluruhan, The Alchemist adalah novel yang sangat menarik dan layak dibaca oleh siapa saja yang menyukai cerita-cerita yang penuh dengan pelajaran-pelajaran kehidupan. Novel ini tetap merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin menemukan arti dari keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup.

2. Contoh Resensi Buku Memahami Film

Judul Buku: Memahami Film
Pengarang: Himawan Pratists
Penerbit: Homerian Pustaka
Tahun Terbit: 2008
Tebal Halaman: 223 halaman

Sebagian besar orang masih melihat film adalah sesuatu yang mustahil dilakukan. Padahal, film dapat dibuat oleh siapa pun. Walau minat seseorang belajar buat film tinggi, kedalaman memahami seni film masih sangat terbatas.

Pengetahuan tentang film sebagai sebuah karya seni masih berada di ruang-ruang kuliah semata, padahal film bukan milik para akademisi saja, melainkan milik semua orang yang hobi menonton.

Buku ini mencoba membantu penonton untuk membaca film sebagai sebuah bentuk seni. Melalui buku ini, pembaca akan belajar tentang motif atas pilihan teknik sutradara baik dari sisi naratif maupun sinematiknya.

Kelebihan dan kekurangan film ini adalah:

  • Buku ini akan dengan mudah ditangkap pembacanya ditambah dengan gambar-gambar penunjang.
  • Mampu memberikan contoh-contoh dari setiap unsur pembentuk film dengan disertai ilustrasi dan referensi film. Contoh-contoh tersebut akan memudahkan pembaca.
  • Menjelaskan detail topik yang dibahas dalam buku, seperti jenis dan ciri genre, aspek naratif, struktur tiga babak dan alternatif, aspek sinematik, suara, dan lain-lain.
  • Mampu membantu pembuat film baru yang masih dalam tahap pengenalan alat-alat dan proses produksi film karena buku ini sangat ringan dan menuntun bagi pemula.
  • Buku ini sangat susah didapatkan, bahkan di toko buku ternama jarang menjualnya. Jika ingin mencari buku ini bisa membuka Instagram atau situs penyedia jasa jual buku.

3. Contoh Resensi Buku Cewek Smart

Judul Buku: Cewek Smart
Pengarang Buku: Ria Fariana
Penerbit Buku: Gema Insani
Kota Terbit: Jakarta
Tahun Terbit: 2008
Tebal Buku: 200 halaman

Buku berjudul Cewek Smart ini dirancang untuk membantu para remaja perempuan agar dapat menyikapi berbagai masalah yang sering dihadapi di sekitarnya. Buku ini juga mengupas berbagai hal mengenai bagaimana cara menjadi perempuan yang cerdas dan memiliki kepribadian yang sesuai dengan ajaran Agama Islam.

Perempuan cerdas yang sesuai dengan syariat yang dimaksud adalah seorang perempuan yang menggunakan kecerdasannya untuk menambah keimanannya. Sehingga cerdas dalam hal ini tidak hanya bisa diukur dari tingginya nilai raport yang diperoleh. Akan tetapi bagaimana mereka mampu menyelesaikan masalah dalam hidup dengan tolok ukur agama dan bertanggung jawab.

Secara umum, buku ini berbicara mengenai dasar-dasar menjadi seorang perempuan soleha yang cerdas dan sesuai dengan syariat. Buku ini juga menjelaskan bahwa remaja perempuan tidak perlu berpacaran dan tidak perlu bersikap centil dan juga penjelasan serta alasannya mengapa tak perlu berlaku demikian.

Karena pada dasarnya, perempuan harus menjalani kehidupan yang praktis dan sarat akan nasihat agar dapat menyelesaikan dan menyikapi masalah dengan bijak. Oleh sebab itu, buku ini sangat bermanfaat untuk membantu menyadarkan para remaja perempuan agar dapat bersikap sesuai dengan syariat atau ajaran agama Islam.

Sehingga dengan membaca buku yang ditulis oleh Ria Fariana ini, setiap orang dapat merenungkan mana yang seharusnya dilakukan dan mana yang seharusnya tidak dilakukan. Di dalam buku ini juga memuat berbagai kata bijak yang bisa dijadikan sebagai renungan dan motivasi hidup.

Kelebihan buku berjudul Cewek Smart ini adalah bermanfaat sebagai penuntut remaja perempuan untuk bersikap dan berperilaku yang benar sesuai dengan syariat agama Islam. Selain itu, buku ini menggunakan bahasa yang sangat mudah dipahami karena bahasanya adalah bahasa yang santai, populer, dan juga gaul.

Cover buku ini juga sangat menarik. Disajikan gambar kartun yang lucu dan penuh warna, sehingga menambah keistimewaan buku ini dan cocok untuk remaja perempuan.

Meski demikian, ada kekurangan atau kelemahan di dalam buku ini. Buku ini tidak terlalu laku di pasaran dan gambar dan ilustrasi yang ada di dalamnya masih berwarna hitam putih, sehingga kurang menarik secara visual.

Itu tadi beberapa contoh resensi buku dilengkapi dengan penjelasan dan tata caranya. Selain mengisi waktu luang, meresensi buku juga dapat menambahkan pengetahuan bagi pelakunya.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads