- Pengertian Resume
- Cara Membuat Resume Materi 1. Kalimat Pengantar 2. Poin-poin Utama dari Teks Asli 3. Argumen Pendukung 4. Kesimpulan 1. Baca Teks Secara Menyeluruh 2. Menentukan Gagasan, Tema, atau Ide Utama 3. Menuliskan Resume Materi 4. Menyimpulkan Resume 5. Baca Kembali Resume
- Contoh Resume Materi 1. Contoh Resume Buku 2. Contoh Resume Materi 3. Contoh Resume Seminar 4. Contoh Resume Tugas Kuliah 5. Contoh Resume Jurnal
Bagi anak sekolah maupun mahasiswa, membuat resume bukanlah hal yang asing lagi. Lazimnya, resume digunakan untuk memberikan penjelasan ringkas mengenai isi dari buku, jurnal, makalah, hingga materi sekolah ataupun kuliah.
Jadi, jika kamu ingin lebih mudah menjelaskan isi dari suatu materi, membuat resume adalah langkah yang tepat. Tidak hanya itu, membuat resume bisa mengasah kemampuan menulis kalian loh Detikers.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu resume, bagaimana cara membuatnya, serta memberikan contoh yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Untuk itu simak artikel berikut ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Resume
Reza Nurul menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Komunikasi Bisnis, resume merupakan ringkasan atau rangkuman yang dipangkas dengan mengambil bagian pokok serta menyisihkan rincian dan ilustrasinya dari suatu tulisan/karangan panjang.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), resume sendiri diartikan sebagai ringkasan atau rangkuman. Jadi, bisa disimpulkan bahwa resume adalah materi dengan versi yang lebih pendek dari teks asli yang menguraikan poin-poin utama dalam struktur tertentu.
Panjang dari resume pun berbeda-beda, sesuai dengan panjang dari naskah aslinya. Misalnya artikel atau proposal membutuhkan ringkasan yang lebih panjang untuk membahas semua ide, maka teks pendek mungkin hanya memiliki satu atau beberapa paragraf.
Cara Membuat Resume Materi
Sebelum membuat resume, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan. Dikutip dari laman Indeed Career Guide, berikut elemen elemen penting yang harus dicantumkan dalam sebuah resume:
1. Kalimat Pengantar
Kalimat pengantar untuk resume biasanya menyatakan penulis dan judul suatu naskah, buku, makalah, jurnal, dan semacamnya..
2. Poin-poin Utama dari Teks Asli
Dalam poin ini, kamu bisa menyatakan kembali poin-poin utama yang disampaikan penulis.
3. Argumen Pendukung
Di sini, kamu perlu mencantumkan argumen yang mendukung tesis atau ide utama penulis.
4. Kesimpulan
Kamu bisa mengakhiri ringkasan kamu dengan menuliskan kesimpulan atau poin poin penting yang sudah kamu ringkas tadi.
Berikut langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk membantu kamu menulis resume yang lebih efektif:
1. Baca Teks Secara Menyeluruh
Kamu bisa membaca teks beberapa kali untuk memastikan bahwa kamu paham dengan isi teks tersebut. Lalu, cobalah untuk mengidentifikasi tujuan, argumen pendukung, dan detail tambahan lainnya.
2. Menentukan Gagasan, Tema, atau Ide Utama
Di sini, kamu bisa menuliskan poin-poin utama, tema, atau isi yang kamu rasa penting. Untuk menemukan ide utama dari teks tersebut, coba temukan pengulangan kata dalam teks.
Jika penulis mengulangi beberapa argumen tertentu di seluruh teks, itu berarti argumen tersebut mungkin penting. Membaca judul sub bab juga dapat membantu kamu mempelajari lebih lanjut tentang ide utama teks tersebut.
3. Menuliskan Resume Materi
Kamu bisa memulainya dengan menuliskan nama penulis dan judul teks. Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan beberapa variasi, "Menurut Martin dalam 'Anak dan Orangtua" atau "Annisa Khairani menjelaskan dalam bukunya yang berjudul 'Komunikasi Publik".
Idealnya, kalimat pertama bisa berupa ringkasan teks, sementara ringkasan lainnya menyatakan kembali konsep-konsep utama yang mendukung teks tersebut. Jika perlu, tambahkan komentar atau analisis pribadi kamu tentang buku atau teks tersebut.
Di sini, sangat penting untuk menuliskannya kembali dengan bahasa kamu sendiri. Kamu bisa membuat ringkasan sesingkat mungkin dengan menghindari contoh-contoh fakta yang tidak berhubungan.
4. Menyimpulkan Resume
Kamu bisa menyatakan kembali kesimpulan penulis atau poin utama terakhir untuk mengakhiri resume kamu. Meskipun ringkasan adalah teks yang singkat, menyatakan kembali bagian yang paling penting dapat membantu memastikan audiens memahami apa yang ingin kamu sampaikan.
Jika ringkasan ini untuk presentasi profesional, pertimbangkan untuk mencantumkan bagian data yang paling penting dalam ringkasan untuk membantu audiens mengingatnya. Dan di paling akhir, jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya dengan benar.
5. Baca Kembali Resume
Setelah kamu menyelesaikan semua tahapan tadi, pastikan untuk membacanya kembali lakukan revisi jika diperlukan. Selain itu, periksa tata bahasa dan ejaan untuk memastikan resume kamu tidak memiliki kesalahan.
Contoh Resume Materi
Berikut adalah 5 contoh dari resume materi, buku, tugas kuliah, hingga seminar:
1. Contoh Resume Buku
Judul: "The Art of Happiness"
Penulis: Dalai Lama
The Art of Happiness adalah buku yang ditulis oleh Dalai Lama, seorang pemimpin spiritual Tibet yang terkenal. Buku ini membahas tentang bagaimana mencapai kebahagiaan dalam hidup melalui praktik-praktik spiritual dan filosofis.
Dalai Lama menekankan pentingnya menemukan makna hidup dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain sebagai cara untuk mencapai kebahagiaan yang sejati.
Buku ini juga menyoroti pentingnya memahami dan mengatasi emosi negatif seperti kemarahan dan kecemasan. The Art of Happiness merupakan buku yang inspiratif dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kebahagiaan dalam hidupnya
2. Contoh Resume Materi
Judul: Aljabar Linear dan Matrix
Latar Belakang
Pesatnya perkembangan teknologi digital di sejumlah bidang tidak lepas dari munculnya konsep berhitung yang dikenal dengan matematika. Dalam ilmu matematika sendiri, terdapat beberapa materi yang mempunyai manfaat dalam perkembangan teknologi.
Salah satu materi dalam ilmu matematika tersebut adalah aljabar linear dan matriks yang sangat berkaitan dengan sejumlah bidang ilmu lain. Misalnya informatika, kedokteran, teknik, dan lain-lain.
Pembahasan
Aljabar erat kaitannya dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Sementara itu, linear berarti persamaan yang mempunyai variabel berpangkat paling tinggi
Adapun matriks dan operasi merupakan hal yang berkaitan dengan bidang aljabar dan linear. Matriks merupakan kumpulan elemen atau unsur yang disajikan dalam bentuk persegi panjang.
Sebuah matriks memiliki baris dan kolom yang menyatakan ukuran dari sebuah matriks tersebut dan biasanya dimulai dari ukuran 1Γ1. Aljabar linear dan matriks memiliki keterkaitan dengan bidang ilmu lain, salah satunya yaitu teknik sipil.
Secara umum, program yang sering digunakan dan berhubungan dengan aljabar linear dan matriks adalah program AutoCad. Program AutoCad ini lazim dipakai dalam bidang-bidang yang membutuhkan keterampilan khusus seperti arsitektur, mekanikal engineering, desain grafis, dan lainnya.
3. Contoh Resume Seminar
Hari, tanggal: Selasa, 20 Juni 2021
Tempat: Gedung Serbaguna Pemprovsu, Kota Medan
Judul seminar: Menjadi Wirausaha Sukses di Era Digital
Resume oleh: Anggi Syahdina
Acara seminar dibuka oleh panitia penyelenggara dari Forum Pengusaha Kabupaten Kota Medan, yaitu Safrin Nasution.
Tujuan diadakannya seminar ini guna menumbuhkan semangat bagi pelaku dunia UMKM Kota Medan di era digital dengan pembicara Fajar Pratama selaku pengusaha.
Sesi 1
Narasumber: Fajar Pratama
Topik: Hal yang Perlu Disiapkan Pebisnis di Era Digital
Fajar Pratama membuka materi dengan mengingatkan peserta untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Terdapat kutipan menarik yang ia lontarkan dalam materi seminar tersebut, yaitu "berinovasi atau mati".
Ia pun menyampaikan poin-poin yang mesti dipersiapkan pengusaha UMKM:
- Kemauan untuk belajar dan membuka wawasan.
- Memanfaatkan ragam media di internet sebagai sumber pembelajaran seperti Google, Youtube, dan lain sebagainya.
- Selalu terhubung dengan komunitas pengusaha dan senantiasa up to date perihal informasi terbaru
- Fokus pada pemasaran digital dan menyarankan untuk terlebih dahulu fokus pada satu saluran, misalnya Facebook, Instagram, atau marketplace.
- Melakukan efisiensi operasional dengan memanfaatkan ragam produk teknologi terbaru.
Menurutnya, dengan melakukan kelima hal di atas, pengusaha UMKM bakal mampu bertahan di tengah persaingan dunia digital.
4. Contoh Resume Tugas Kuliah
Resume Tugas Kuliah Ekonomi Makro
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2012
Disesuaikan Dengan Data Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Kuartal I, II, III, IV Tahun 2012
A. Pengertian
Pertumbuhan ekonomi menurut Economic Growth merupakan kegiatan ekonomi yang menyebabkan meningkatnya pertumbuhan barang dan jasa untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat. Fenomena ini dalam lingkup perekonomian juga biasa disebut sebagai masalah ekonomi makro yang berjangka panjang.
Reproduksi barang dan jasa yang diakibatkan oleh pertumbuhan reproduksi tidak serta merta sama dengan pertambahan besar barang dan jasa. Malahan memproduksi barang dan jasa berpotensi pada kesamaan besar antara barang dan jasa sebelumnya. Itu mengakibatkan pertumbuhan ekonomi memiliki potensi lambat.
B. Dasar Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi
Kenaikan GDPriil per kapita biasa disebut dengan pertumbuhan ekonomi. Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto, disebut sebagai total pengeluaran dari negara. Nilai pasar barang dan jasa ini biasanya selalu diproduksi pada waktu tertentu di negara terkait.
Gross Domestic Product (GDP) dapat meningkat melalui:
- Peningkatan produktivitas
- Peningkatan modal fisik (SDM) Sumber Daya Manusia
- Peningkatan daya tawar tenaga kerja
C. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi
Adapun manfaat terjadinya pertumbuhan ekonomi, antara lain sebagai berikut:
Pertumbuhan ekonomi ternyata begitu berpengaruh terhadap ukuran kemajuan ekonomi pembangunan. Bahkan, pendapatan perkapitanya dapat digunakan untuk melihat peningkatan kemakmuran masyarakat.
Bila pendapatan perkapita meningkat disesuaikan dengan kerja yang konstan otomatis tingkat produktivitas dan kemakmuran masyarakat akan semakin tinggi. Hal ini pun berkaitan dengan perencanaan sektoral negara untuk peningkatan pembangunan sebuah negara.
D. Faktor dari Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Kesenjangan terhadap pengelolaan ekonomi dapat menjadi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Di sinilah pemilik modal yang besar berpengaruh dan lebih mendapat kesempatan daripada pengusaha menengah dan kecil. Selain itu, pemberian bantuan modal dari pihak bank biasanya lebih ditujukan kepada pemilik modal besar.
Adanya pertumbuhan perdagangan internasional juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Semakin bertumbuhnya perdagangan Internasional dapat mengakibatkan melemahnya perekonomian di Indonesia.
Secara umum, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian di Indonesia:
- Faktor keuangan negara
- Faktor produksi
- Adanya kebijakan moneter dan inflasi
- Adanya investasi
- Pertumbuhan neraca pembayaran dan perdagangan luar negeri
E. Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia pada Tahun 2012
Dari triwulan I sampai IV secara menyeluruh pertumbuhan perekonomian di Indonesia sebanyak 6,23 %. Bahkan selama bulan Januari hingga Desember di tahun 2012, perekonomian di Indonesia mencapai angka yang rendah dari andaian pemerintah pada APBN-P 2012.
Tercatat bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV hanya sebesar 6,11 % YoU. Itu sudah berbanding jauh dari kuartal IV tahun 2011. Hal ini terjadi karena adanya tingkat penurunan terhadap sektor pertanian di Indonesia yang mencapai 23,06 %. Adapun pertumbuhan ekonomi juga disebabkan oleh pengeluaran rumah tangga.
Namun, terbentuknya modal tetap seperti bruto yang pada tahun 2012 sebesar 9,81 %, impor 6,65 % dan ekspor 2,01 % Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang semakin baik. Selain itu, 1,47 % meningkatkan pertumbuhan pada tahun 2012.
5. Contoh Resume Jurnal
Di bawah ini merupakan contoh Resume Jurnal yang bisa kamu gunakan sebagai acuan, adapun contohnya seperti:
Judul Jurnal: Pengelolaan dan Pengendalian Arsip Kantor Kecamatan
Judul: Pengelolaan dan Pengendalian Arsip
Volume: Vol.2 No.2 2018
Tahun: 2018
Penulis: Margaret, Pamungkas
Latar Belakang
Latar belakang dari jurnal ini adalah berdasarkan pengelolaan dan pengendalian kearsipan di Kecamatan. Hal ini terkait dengan beberapa aturan yang dicetuskan secara teknis maupun umum. Di dalam pengelolaan yang bersifat teknis didasarkan pada Perubahan gubernur Kalimantan Barat No. 453 tahun 2005.
Penelitian ini membahas mengenai penataan kearsipan di Kalbar. Sedangkan, untuk pengelolaan kearsipan yang bersifat umum tertuang dalam UU No.43 th. 2009. Di dalam undang-undang ini membahas mengenai pedoman pengelolaan kearsipan. Meski telah ada pedoman yang telah mengatur.
Namun, pada penerapannya begitu tidak mudah untuk diwujudkan.Penerapan yang tidak mudah diwujudkan ini karena kurang adanya pemahaman terhadap prosedur kepengurusan di dalam arsip. Ternyata ini berlaku pada kebanyakan instansi di setiap daerah di Indonesia. Lebih khusus lagi kejadian ini terjadi di setiap kecamatan.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa pengelolaan dan pengendalian di kantor kecamatan pada tahun 2018.
Tujuan Penulisan Jurnal
Adapun beberapa tujuan selama proses pembuatan jurnal ini:
- Jurnal ini ditujukan untuk mengetahui seberapa proses pengelolaan kearsipan yang berada di kantor kecamatan di Kalimantan Barat
- Tujuan lain untuk mengetahui pengendalian dan kepengurusan di kantor kecamatan di Kalimantan Barat.
Metode
Adapun metode yang penulis gunakan untuk menganalisis fenomena ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini menggunakan data berupa angka-angka, gambar, dan kata-kata. Meskipun nantinya ada data yang berupa angka, pada pendekatan ini akan dijelaskan melalui kata-kata penulis.
Hasil penelitian
Dapat diambil benang merah pada bagian hasil penelitian ini, bahwa pengelolaan dan pengendalian kearsipan di Kalimantan Barat belum sepenuhnya dapat terealisasi dengan baik. Banyak kendala yang mengakibatkan proses ini tidak berjalan dengan baik.
Beberapa kendala tersebut ditemukan pada beberapa pengendalian surat yang tidak menggunakan pengantar di dalamnya. Hal ini juga berkaitan dengan pengelolaan dari pegawai yang biasa mengerjakan tugas ganda. Mereka hanya berfokus pada honor tapi bukan hasil dari tugas yang mereka lakukan.
Selain itu, penulis juga melakukan kegiatan observasi pada penataan kearsipan. Penulis menemukan banyaknya kekurangan yang terjadi di beberapa kantor kecamatan dalam proses penataan arsip. Banyak arsip yang tidak teratur dalam peletakannya, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencarinya.
Kesimpulan
Pada bagian kesimpulan penulis menarik garis merah bahwa pada pengelolaan dan pengendalian kearsipan terjadi kekurangan karena beberapa hal seperti: dalam tubuh kepegawaian sendiri telah terjadi ketidak-konsistenan pegawai, kurangnya sarana dan prasarana di kecamatan dan banyak pengelolaan yang tidak sesuai dengan pedoman yang ada.
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian
Kelebihan dalam penelitian kali ini pada proses penelitian data dan penggunaan teori yang lebih memadai. Kekurangannya pada beberapa analisis yang penulis lakukan dan semangat untuk segera menuntaskan proses penelitian.
Penutup
Demikian beberapa ulasan mengenai resume dan beberapa contoh resume. Semoga dapat bermanfaat untuk pembaca. Bila kesulitan dalam meresume sebuah karya, baik buku, jurnal, makalah, portal media ataupun koran kamu bisa menggunakan beberapa contoh resume di atas sebagai acuan.
Nah, itu dia tadi pengertian dari resume serta contoh resume materi, jurnal, buku, dan lainnya. Semoga dapat membantu ya.
(elk/row)