.webp)
Bumi memiliki spesies hewan yang tak terhitung jumlahnya dalam segala bentuk dan ukuran, mulai dari semut kecil hingga paus raksasa. Para ilmuwan memperkirakan bahwa mungkin ada sebanyak 8,7 juta spesies tumbuhan dan hewan di bumi.
Dari sekian banyak makhluk hidup di bumi ini, para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 5.400 jenis mamalia. Namun sayangnya, sekitar seperlima dari mamalia tersebut dianggap terancam atau hampir punah.
Di Amerika Serikat, dari 400 spesies mamalia yang ada, diperkirakan seperempatnya terancam punah karena perubahan iklim, hilangnya habitat, polusi, atau penyakit. Meski demikian, terdapat beberapa hewan mamalia yang jumlahnya terus bertambah khususnya pada hewan-hewan ternak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip World Atlas, berikut ini adalah daftar hewan mamalia yang populasinya terbanyak di bumi. Apa saja ya? Yuk simak satu per satu!
Hewan Mamalia dengan Populasi Terbanyak di Bumi
1. Tikus (7 Miliar)
Populasi tikus di dunia sangat tinggi sehingga sangat sulit untuk mengetahui dengan pasti berapa jumlahnya. Namun, diperkirakan tikus ini berjumlah sekitar 7 miliar, hampir sama dengan populasi manusia yakni 8 miliar.
Spesies tikus yang paling umum adalah tikus coklat, atau tikus Grey Norway, meskipun ada lebih dari 60 spesies berbeda di bumi. Tikus sendiri sangat identik sebagai hewan yang membawa penyakit dan wabah, tetapi sebenarnya adalah hewan yang sangat bersih yang sering merawat diri mereka sendiri.
2. Domba (1,18 Miliar)
Domba terus dipelihara dan dibudidayakan, terutama untuk diambil bulu mereka sebagai wol (bahan baku baju). Domba pun menjadi sumber makanan sehingga peternakan domba ada di mana-mana.
Negara dengan jumlah populasi tertinggi adalah China yakni 187 juta domba pada tahun 2019. Selanjutnya, negara dengan populasi domba terbanyak adalah Australia yakni sebesar 75 juta.
3. Sapi (1 Miliar)
Pada tahun 2022, diperkirakan terdapat 1 miliar sapi di seluruh dunia. Sapi merupakan hewan yang populer bagi peternak sapi perah. Dari 1 miliar sapi di bumi ini, sekitar 10 juta adalah sapi perah di Amerika Serikat.
Meskipun pengganti susu dan pengganti daging semakin banyak, populasi manusia yang beternak sapi pun meningkat selama lima tahun terakhir. Hal ini dikarenakan, manfaat dari susu dan daging sapi masih menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang.
4. Kambing (1 Miliar)
Populasi semua kambing di seluruh dunia telah meningkat lebih dari setengahnya dalam empat dekade terakhir. Sebanyak lebih dari 90% kambing dapat ditemukan di negara berkembang seperti Asia dengan jumlah populasi terbesar, kemudian disusul oleh Afrika.
Kambing adalah hewan ternak mudah dalam berkembang biak. Mereka pun membutuhkan makanan dalam jumlah yang jauh lebih sedikit daripada babi atau sapi, tetapi menyediakan susu dan keju yang kaya nutrisi.
5. Anjing (900 Juta)
Diperkirakan ada 900 juta anjing di dunia. Sekitar 75% - 85% dari total populasi adalah anjing liar, sisanya anjing peliharaan, anjing pemburu hingga anjing penjaga.
Negara dengan populasi anjing tertinggi di dunia jatuh kepada Amerika Serikat dengan perkiraan berjumlah 76 juta. Brazil berada di urutan kedua, dengan hanya di bawah 36 juta, dan Cina di urutan ketiga dengan 27 juta anjing.
6. Babi (784 Juta)
Pada tahun 2022, diperkirakan terdapat 784 juta babi hidup di bumi. Sedangkan pada tahun 2021, hanya ada 750 juta yang artinya populasi bertambah lebih dari 30 juta jiwa dalam satu tahun.
Negara dengan populasi babi tertinggi adalah Cina dengan jumlah diperkirakan 450.000 pada tahun 2022. Babi dibudidayakan untuk diambil dagingnya, dengan China menjadi negara yang paling banyak mengkonsumsi produk daging babi.
7. Kucing (700 Juta)
Sulit untuk menentukan jumlah kucing di dunia, tetapi menurut IAPWA, diperkirakan sekitar 500-700 juta, dengan sekitar 480 juta di antaranya merupakan kucing liar. Dari jumlah tersebut, sekitar 400 juta dapat ditemukan di Asia, sedangkan Amerika Utara dan Eropa sama-sama memiliki sekitar 60 juta kucing.
Itulah tujuh hewan mamalia dengan populasi paling banyak di bumi. Masing-masingnya punya jumlah yang fantastis, bukan?
(nwy/nwy)
