Berawal dari menjadi asisten rumah tangga (ART), kecerdikan dan keuletan Williamina Fleming dapat membawanya menjadi seorang astronom perempuan di Observatorium Harvard College dengan karya menakjubkan.
Williamina lahir di Dundee, Skotlandia pada 15 Mei 1857. Di usia 14, ia membantu gurunya mengajar untuk bantu menghidupi ibu dan adik-adiknya, seperti dikutip dari Harvard Magazine.
Ia kemudian menikah di usia 20 tahun dengan James O. Fleming pada 1877 dan pindah ke Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernikahan mereka kandas setibanya di AS. Williamina yang tengah hamil harus mencari pekerjaan. Ia segera menjadi asisten rumah tangga (ART)
untuk Edward C Pickering yang saat itu merupakan dosen astronomi dan direktur Observatorium Harvard College.
Bekerja di Observatorium
Tidak sampai satu tahun bekerja, Pickering memintanya untuk menjadi pegawai administrator sementara di observatorium.
Saat Pickering memulai program fotografi langit pada 1881, ia menjadikan Williamina sebagai anggota staf penelitian. Saat itu, Williamina bekerja untuk memeriksa spektra (penguraian cahaya dari bintang) pada pelat fotografi hitam-putih.
Williamina terus menekuni karirnya dalam bidang astronomi. Selama 30 tahun perjalanan karirnya, ia berkolaborasi dalam analisis fotografi spektrum bintang dan pada 1898, ia ditunjuk sebagai kurator foto astronomi di observatorium.
Jadi Anggota Royal Astronomical Society of London
Pekerjaannya di Observatorium Harvard College membuat Williamina harus memeriksa spektrum yang khas dari setiap bintang. Pada abad ke-19, teknik Pickering-Fleming melibatkan penempatan prisma di depan lensa teleskop untuk menangkap gambar spektral dari setiap bintang.
Diketahui dari laman National Library of Scotland, pada masa itu spektra pada pelat fotografi tidak akan berwarna dan akan muncul dalam bentuk pita terang atau gelap. Setiap bintang akan memiliki spektrum yang khas untuk menjelaskan karakteristiknya.
Kemudian, Willamina akan memeriksa spektra ini dan akan mencatat segala sesuatu yang tidak biasa tentang mereka. Cara ini membuat Willamina dapat mengukur spektrum bahkan dari bintang-bintang yang redup dan jauh.
Ia juga memanfaatkan kaca pembesar untuk memeriksa pelat-pelat fotografi. Setelahnya, Williamina akan menuangkan pengamatannya ke dalam catatan berbentuk tabel.
Tabel tersebut akan menjelaskan variabel bintang-bintang berdasarkan kecerahan dan intensitas dari area yang berbeda dari spektrum mereka. Williamina kemudian meninggal pada tahun 1911 dan saat itu ia telah menangani lebih dari 200.000 pelat bintang.
Selain menemukan 310 bintang variabel, Williamina juga berhasil menemukan 10 nova dan 59 nebula, salah satunya Horsehead Nebula yang kenamaan.
Ia juga membentuk standar pertama dalam pengukuran magnitudo menggunakan fotografi untuk mengukur kecerahan yang berbeda-beda dari bintang.
Karya-karya paling penting Williamina antara lain Draper Catalogue of Stellar Spectra (1890), "A Photographic Study of Variable Stars" (1907), dan "Stars Having Peculiar Spectra" (1912).
Pada tahun 1906, Williamina diangkat menjadi anggota kehormatan Royal Astronomical Society of London dan dianugerahi medali Guadalupe Almendaro Astronomical Society of Mexico. Di tempat kelahirannya, di Dundee, terdapat plakat peringatan untuk mengenang prestasi Williamina.
(twu/twu)