Contoh rantai makanan berikut ini menggambarkan kebutuhan makhluk hidup terhadap makanan untuk bertahan hidup. Seperti yang pernah dipelajari, rantai makanan merupakan perpindahan energi dari tiap trofik dalam peristiwa yang dikenal dengan makan dan dimakan.
Dalam tulisan kali ini, akan dibahas penjelasan lengkap tentang pengertian rantai makanan, fungi dan jenis, serta contoh rantai makanan di lingkungan sekitar. Simak ulasannya berikut, ya.
Pengertian Rantai Makanan
Dikutip dari buku Solusi Sukses Belajar Biologi SMP/MTs oleh Grasindo, rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan ke konsumen. Selanjutnya ke pengurai melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam setiap rantai makanan, makhluk hidup memiliki perannya masing-masing. Terdapat beberapa komponen, seperti produsen, konsumen dan pengurai atau dekomposer. Berikut penjelasannya:
- Produsen: Merupakan penghasil makanan lewat fotosintesis, seperti tumbuhan hijau, alga, plankton, atau cyanobacteria dan tidak melakukan proses memakan.
- Konsumen: Bagian terbesar dalam rantai makanan karena memakan hampir seluruh organisme hidup yang ada di bumi. Ada dua jenis konsumen, yaitu konsumen primer (herbivora) dan konsumen sekunder (karnivora).
- Pengurai/ Dekomposer: Bertugas sebagai hewan yang menyelesaikan siklus hidup yang membantu dalam mendaur ulang nutrisi dengan mengembalikannya ke tanah atau lautan agar bisa kembali dimanfaatkan oleh produsen.
Jenis Rantai Makanan
Berikut adalah beberapa jenis rantai makanan yang dikutip dari buku Siswa Pembelajaran Terpadu Tematik Kelas 5:
1. Rantai Makanan Perumput (Grazing Food Chain)
Pada rantai makanan jenis ini, tumbuh-tumbuhan sebagai produsen tingkat trofik pertama. Biasanya rantai makanan perumput ini adalah jenis rantai makanan yang paling mudah ditemui.
2. Rantai Makanan Detritus
Jenis rantai makanan ini dimulai dari detritivor. Makhluk detritivor sendiri merupakan sebuah organisme yang memakan sisa-sisa makanan dari makhluk hidup sebagai sumber energinya.
3. Rantai Makanan Parasit
Ciri khas dari jenis rantai makanan satu ini adalah adanya organisme kecil yang memangsa organisme besar. Parasit sendiri merupakan suatu organisme yang hidup dengan cara merugikan organisme lainnya (inang).
4. Rantai Makanan Saprofit
Rantai makanan saprofit merupakan rantai makanan yang diawali dari penguraian jasad makhluk hidup oleh organisme saprofit. Perlu diketahui, saprofit adalah sebuah istilah untuk organisme yang bisa mengurai sisa organisme yang sudah mati.
Fungsi Rantai Makanan
- Memastikan dan menjaga agar ekosistem makhluk hidup tetap stabil.
- Mencegah terjadinya kepunahan pada suatu organisme atau jenis hewan tertentu.
- Menjadi pengurai interaksi antar spesies dalam sebuah ekosistem.
- Membantu membedakan antara spesies basal, transisi dan predator puncak.
Contoh Rantai Makanan
- Padi - burung pemakan biji - ular sawah - elang - pengurai.
- Rumput - serangga - tikus - ular sawah - pengurai.
- Padi - tikus - elang - pengurai.
- Padi - serangga - katak - ular sawah - elang - pengurai.
- Padi - keong mas - katak - ikan - ular sawah - pengurai.
- Rumput - marmut - beruang - pengurai.
- Darah kerbau - kutu - burung jarak - burung elang.
- Energi matahari - alga - siput - kepiting - gurita - pengurai.
- Lumut - udang - ikan - buaya - pengurai.
- Kayu lapuk - jamur - ayam - rubah - pengurai.
Itulah pembahasan lengkap tentang rantai makanan beserta fungsi, jenis hingga contoh rantai makanan di sekitar. Semoga tulisan ini bermanfaat dan membantu, ya.
(row/row)