5 Contoh Jurnal Ilmiah, Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Memasuki jenjang perkuliahan, kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah jurnal ilmiah. Contoh jurnal juga perlu kamu ketahui jika sudah menduduki bangku perkuliahan. Tidak hanya mahasiswa, dosen dan peneliti juga akrab dengan istilah jurnal ilmiah.

Jurnal ilmiah berbeda dengan paper atau artikel ilmiah. Jurnal ilmiah merupakan publikasi yang memuat artikel-artikel ilmiah di dalamnya.

Untuk bisa memahami jurnal ilmiah lebih lanjut, simak pengertian, jenis, fungsi, dan contoh jurnal ilmiah berikut ini.

Pengertian Jurnal Ilmiah

Dikutip dari buku berjudul 'Menulis Artikel Ilmiah' karya Gunawan Suryoputro dkk, jurnal ilmiah merupakan publikasi yang diterbitkan secara berkala oleh suatu organisasi profesi atau institusi akademik yang memuat artikel-artikel produk pemikiran ilmiah secara empiris (hasil penelitian) atau secara logis (hasil pemikiran) dalam bidang ilmu tertentu.

Jurnal ilmiah disebut sebagai forum komunikasi bagi anggota disiplin ilmu tertentu. Jurnal ilmiah harus menyajikan artikel-artikel yang sesuai dengan minat dan kepentingan tertentu karena dibaca oleh anggota masyarakat dari disiplin ilmu tertentu.

Jurnal ilmiah merupakan kumpulan dari artikel ilmiah (research articles), yaitu laporan sistematis mengenai hasil penelitian atau hasil kajian yang disajikan bagi masyarakat ilmiah tertentu. Laporan sistematis merupakan laporan yang disusun mengikuti struktur dan format yang berlaku dalam suatu jurnal ilmiah.

Jenis-jenis Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Berikut ini adalah jenis-jenis jurnal ilmiah.

1. Jurnal Penelitian

Jenis jurnal ilmiah yang pertama adalah jurnal penelitian. Jurnal penelitian merupakan sebuah laporan yang dibuat oleh peneliti terkait hasil penelitian yang telah dilakukan secara ilmiah.

Secara umum, sebagian besar jurnal penelitian dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya melalui metode yang digunakan dalam proses pembuatan dan penyusunan laporan jurnal penelitian tersebut.

2. Jurnal Cetak

Jenis jurnal ilmiah selanjutnya adalah jurnal cetak. Jurnal cetak merupakan jenis jurnal ilmiah yang ditulis oleh seorang atau sekumpulan peneliti kemudian dipublikasikan melalui media cetak.

Keberadaan jurnal cetak kini telah digantikan oleh jurnal online atau e-journal. Hal ini didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin pesat.

3. Jurnal Online (e-journal)

Jenis jurnal ilmiah yang ketiga adalah jurnal online atau dikenal dengan sebutan jurnal elektronik (e-journal). Jurnal online adalah jurnal ilmiah yang dipublikasikan melalui internet.

E-journal umumnya dapat diakses secara gratis, tetapi tidak sedikit e-journal yang baru dapat diakses setelah berlangganan. Keberadaan e-journal telah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses jurnal ilmiah.

4. Jurnal Nasional

Jurnal nasional merupakan salah satu dari jenis-jenis jurnal ilmiah. Menurut pasal 20 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, jurnal nasional adalah sarana penerbitan artikel bersifat nasional (publikasi ilmiah nasional), dan salah satu dari jenis karya ilmiah, yang menjadi petunjuk adanya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Penerbitan jurnal nasional di Indonesia umumnya dilakukan oleh lembaga yang terkait dengan penelitian dan pengembangan. Institusi seperti perguruan tinggi di Indonesia mempublikasikan jurnal nasional sebagai indikator kemajuannya.

Bukti dari terlaksananya tridharma perguruan tinggi di Indonesia adalah dengan dipublikasikannya jurnal nasional sebagai sarana penyebaran pengetahuan.

5. Jurnal Internasional

Jurnal ilmiah internasional merupakan jenis jurnal ilmiah yang ditulis dan dipublikasikan dalam skala internasional. Jurnal ini juga harus bisa dipertanggungjawabkan keilmiahannya secara internasional.

Naskah jurnal internasional juga menggunakan bahasa internasional. Bahasa internasional yang digunakan, yaitu bahasa PBB meliputi bahasa Inggris, Perancis, Arab, Cina, dan Rusia. Dengan menulis jurnal internasional, penulis menyajikan hal-hal yang baru kepada para ahli berkompetensi internasional.

6. Jurnal Internasional Bereputasi

Jenis jurnal ilmiah selanjutnya adalah jurnal internasional bereputasi. Jurnal internasional bereputasi harus memenuhi kriteria jurnal internasional dengan kriteria tambahan terindeks oleh database internasional.

Untuk bisa mendaftarkan jurnal ilmiah pada lembaga pengindeks bereputasi, harus melalui sebuah proses indeksasi. Jurnal internasional bereputasi juga harus melalui proses verifikasi oleh Thomson Reuter dan Copernicus, DOAJ, CrossRef (jurnal tingkat sedang), dan SCOPUS (jurnal tingkat tinggi).

Fungsi Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah memiliki berbagai fungsi khususnya di bidang akademik. Simak fungsi-fungsi dari jurnal ilmiah berikut ini.

1. Sarana komunikasi akademik antara para peneliti.
2. Pengembangan budaya akademik di perguruan tinggi.
3. Pertukaran informasi untuk menghasilkan ide-ide baru terkait ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Diseminasi (penyebaran) hasil-hasil penelitian.

5 Contoh Jurnal Ilmiah

Berikut ini adalah 5 contoh jurnal ilmiah nasional dan internasional yang dapat kamu baca.

1. Journal of Medical and Health Studies

Journal of Medical and Health Studies (JMHS) adalah jurnal ilmiah internasional di bidang kesehatan. Jurnal ini memiliki akses terbuka, terindeks, peer-review, dan memiliki versi cetak dan online. Jurnal ini diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Al-Kindi.

Journal of Medical and Health Studies bertujuan mempublikasikan karya penelitian asli untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah di bidang kesehatan. Selain itu, artikel ini turut memberikan kontribusi signifikan di bidang kedokteran.

2. INVEST-Jurnal Hukum Islam dan Hukum Ekonomi

Jurnal INVEST memiliki fokus di bidang hukum ekonomi Islam. Jurnal ini memuat penelitian lapangan dan hasil penelitian literatur serta kajian komprehensif hukum ekonomi Islam di Asia Tenggara.

Jurnal ini menerbitkan artikel orisinil mengenai isu-isu internasional terkini dan tren hukum ekonomi Islam dengan tujuan meningkatkan pengetahuan hukum ekonomi Islam secara teoritis dan praktis. Jurnal INVEST terbit setiap bulan Juli dan Desember.

3. International Journal of Linguistics, Literature, and Translation

International Journal of Linguistics, Literature, and Translation (JLLT) merupakan jurnal peer-review dengan akses terbuka. Jurnal ini menerbitkan artikel yang berhubungan dengan isu linguistik, sastra, dan penelitian terjemahan.

International Journal of Linguistics, Literature, and Translation (JLTT) diterbitkan bulanan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Al-Kindi.

4. Pembelajaran dan Pengajaran

Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran merupakan jurnal dengan fokus penyediaan ilmu pengetahuan di bidang pengajaran dan pendidikan. Jurnal ini bertujuan membantu tenaga pendidik agar dapat mengajar dengan lebih efektif.

Terdapat beberapa artikel yang menggabungkan langkah-langkah psikofisiologis, pembelajaran, serta instruksi untuk memahami perilaku siswa di kelas.

Itulah 5 contoh jurnal ilmiah, pengertian, jenis, dan fungsinya yang perlu kamu ketahui sebelum menyusun jurnal ilmiah. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Video Wamen Stella: RI Terbitkan 22 Ribu Jurnal, Hanya 10 Ribu Terakreditasi

Video Wamen Stella: RI Terbitkan 22 Ribu Jurnal, Hanya 10 Ribu Terakreditasi