Contoh RPP yang Baik, Beserta Pengertian dan Cara Penyusunannya

ADVERTISEMENT

Contoh RPP yang Baik, Beserta Pengertian dan Cara Penyusunannya

Genis Naila Alfunafisa - detikEdu
Senin, 15 Mei 2023 19:15 WIB
Asian female teacher teaching mixed race kids reading book in classroom,Kindergarten pre school concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/Weedezign
Jakarta -

RPP adalah rencana pembelajaran yang disusun oleh guru untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang sudah ditetapkan dan harus diraih oleh para peserta didik.

RPP disusun untuk mempermudah proses pelajaran agar tidak melenceng dari standar pencapaian yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Oleh karena itu, sebagai tenaga pengajar seperti guru wajib memahami dan mengetahui contoh RPP yang baik dan benar. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan mengenai contoh RPP beserta cara menyusunnya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian RPP

Mengutip Permendikbud No.22 (2016), RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana kegiatan pembelajaran yang berlaku untuk pembelajaran tatap muka dalam sekali pertemuan atau lebih.

RPP dikembangkan dalam silabus dengan tujuan untuk mengarahkan kegiatan atau proses pembelajaran peserta didik sebagai upaya mencapai Kompetensi dasar (KD).

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, aturan standarisasi RPP telah diatur dalam Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses pendidikan dasar dan Menengah. Selain itu, terdapat laman resmi dari Kemendikbud, yakni Guru Berbagi yang memudahkan guru dalam membuat RPP.

Terdapat 3 komponen inti yang harus ada dalam RPP, di antaranya:

  1. Tujuan pembelajaran
  2. Langkah-langkah pembelajaran (kegiatan)
  3. Penilaian pembelajaran

Cara Menyusun RPP

Dikutip dari laman resmi Kemendikbud.go.id., dalam Menyusun RPP, seorang guru harus menyusunnya sebelum awal semester atau tahun ajaran baru dimulai. Selain itu, RPP juga harus diperbarui sebelum pembelajaran dilaksanakan.

Berikut ini adalah cara Menyusun RPP yang baik dan benar yang bisa kamu coba.

  1. Pertama, susunlah Kompetensi Dasar (KD) yang dapat berlaku dalam satu kali pertemuan atau lebih
  2. Tuliskan penjelasan yang singkat, padat, dan jelas
  3. Gambarkan prosedur yang tepat, memuat struktur organisasi pembelajaran untuk dapat mencapai KD yang telah ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan di silabus
  4. Susunlah indikator yang melibatkan tiga komponen penting, seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik. Namun, tidak wajib menulis ketiganya
  5. Pastikan bahwa RPP yang kamu tulis memuat unsur audience (peserta didik), behaviour (tingkah laku belajar), condition (kondisi belajar), dan degree (tingkat keberhasilan).
  6. Berikutnya adalah mampu berorientasi pada produk yang akan dibuat oleh siswa, misalnya membuat jurnal dan penugasan lainnya
  7. Terakhir, pastikan RPP memuat kegiatan-kegiatan yang terstruktur

Contoh RPP yang Baik

Setelah mengetahui apa itu RPP dan bagaimana cara menyusunnya, ketahui juga contoh RPP untuk referensi kamu supaya makin memahaminya.

Dikutip dari laman ayoberbagi.kemdikbud.go.id., berikut adalah contoh RPP untuk tingkat Sekolah Dasar yang disusun oleh Zahra, D.Pd untuk Kurikulum Tahun 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN

Kelas / Semester : II / 1

Tema 4 : Hidup Bersih dan Sehat

Sub Tema 1 : Hidup Bersih dan Sehat di Rumah

Pembelajaran Ke : 1

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Dengan mendengarkan contoh dari guru,siswa dapat membedakan panjang dan pendek bunyi pada lagu anak menggunakan simbol dengan benar.
  2. Dengan menirukan contoh dari guru,siswa dapat memainkan/ menyuarakan panjang dan pendek bunyi pada lagu anak secara benar.
  3. Melalui tanya jawab,siswa dapat menyebutkan isi teks yang dibacakan berkaitan dengan lingkungan sehat menggunakan bahasa lisan (dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman) dengan benar.
  4. Melalui penugasan,siswa dapat mencatat isi teks yang berkaitan dengan lingkungan sehat dengan bahasa tulis secara tepat.
  5. Melalui bermain tebak kata,siswa dapat menemukan kosakata yang berkaitan dengan lingkungan sehat berdasarkan teks yang dibacakan secara benar.
  6. Melalui permainan tebak kata,siswa dapat menjelaskan makna kosakata yang berkaitan dengan lingkungan sehat berdasarkan teks yang dibacakan secara benar.
  7. Melalui penugasan,siswa dapat membaca teks pendek yang berkaitan dengan lingkungan sehat dengan lafal dan intonasi yang tepat.
  8. Melalui penugasan,siswa dapat melakukan pengamatan sederhana tentang lingkungan sehat dengan berpedoman pada isi teks yang telah dibaca secara rinci.
  9. Dengan mengamati gambar dan lingkungan sekitar,siswa dapat menuliskan hasil pengamatan sederhana tentang lingkungan sehat menggunakan ejaan yang tepat.
  10. Melalui penugasan,siswa dapat melaporkan hasil pengamatan sederhana tentang lingkungan sehat secara menggunakan bahasa Indonesia yang tepat.
  11. Dengan mengamati gambar,siswa dapat menentukan ruas garis yang membatasi model bangun datar secara benar.
  12. Dengan penugasan,siswa dapat mengidentifikasi ruas garis yang membatasi model bangun datar secara tepat.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pendahuluan

  1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. (Religius)
  2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
  3. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang "Aku dan Sekolahku". (Integritas)

2. Kegiatan Inti

  1. Pada awal pembelajaran, bertanya jawab dengan siswa tentang lagu yang pernah mereka nyanyikan atau yang mereka kuasai. ( Communication )
  2. Guru bersama siswa bernyanyi bersama sesuai dengan lagu yang dikuasai siswa. (Integritas)Guru memberikan arahan tentang cara bernyanyi yang baik sesuai dengan panjang dan pendeknya nada.
  3. Langkah pertama yang harus dijelaskan adalah panjang pendek setiap nada, misalnya seperti yang terdapat pada Buku Siswa. (Communication)
  4. Siswa diajak menyanyikan lagu "Membuang Sampah" sesuai dengan panjang pendeknya nada. (Mandiri)
  5. Menghubungkan dengan pembelajaran bahasa Indonesia, siswa diajak mendengarkan pembacaan teks percakapan yang akan dibacakan temannya. (Critical Thinking and Problem Solving)
  6. Teks percakapan yang akan dibacakan ada di Buku Siswa. Ketika mendengarkan teks percakapan, siswa yang lain diminta untuk menutup bukunya agar lebih konsentrasi mendengarkan temannya. (Literasi)
  7. Untuk menguji kemampuan siswa dalam menyimak, siswa diberikan beberapa pertanyaan lanjutan yang ada di Buku Siswa. (Mandiri)
  8. Siswa diarahkan berdiskusi untuk mencari makna kata yang ada pada tabel di Buku Siswa. (Collaboration)
  9. Siswa membaca teks tentang "Rumah yang Bersih Menyehatkan" dengan lafal dan intonasi yang tepat. (Literasi)
  10. Menjelaskan ulang cara membaca dengan lafal dan intonasi yang tepat. (Communication)
  11. Siswa diarahkan untuk mengamati gambar tentang lingkungan rumah yang bersih dan sehat.
  12. Siswa diarahkan untuk menuliskan hasil pengamatan dalam bentuk laporan sederhana. (Critical Thinking and Problem Solving)
  13. Ketika menulis laporan, siswa perlu diarahkan agar menggunakan ejaan yang tepat agar terbiasa menulis secara tepat sejak dini.
  14. Siswa membacakan laporan yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang tepat. (Mandiri)
  15. Siswa diarahkan untuk mengamati gambar alat-alat kebersihan, misalnya kemoceng, keset, ember, dan serbet.
  16. Menentukan bangun datar yang tergolong ke dalam bangun datar.
  17. Menjelaskan bahwa permukaan keset berbentuk persegi panjang, sedangkan serbet berbentuk persegi. (Communication)
  18. Membimbing siswa tentang ruas garis pada bangun datar.
  19. Siswa diarahkan untuk mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada Buku Siswa. (Mandiri)
  20. Kalau ada siswa yang belum paham tentang ruas garis pada bangun datar, diberikan penjelasan lebih lanjut dengan harapan siswa paham dengan baik tentang ruas garis pada bangun datar.
  21. Menyimpulkan pembelajaran dan memberikan penguatan terutama berkaitan dengan sikap-sikap yang berhubungan dengan penguasaan KI-1 dan KI-2.

3. Kegiatan Penutup

  1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari (Integritas)
  2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
  3. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) (Religius)

C. PENILAIAN

Teknik Penilaian

  • Penilaian Sikap : Observasi Penilaian berdasarkan rubrik buku guru
  • Penilaian Pengetahuan : Menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan lingkungan rumah yang bersih. Menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan dengan lingkungan rumah yang bersih. Menentukan ruas garis yang membatasi model bangun datar.
  • Penilaian Keterampilan: Menyanyi dengan memperhatikan panjang dan pendek bunyi pada lagu. Membuat laporan sederhana tentang lingkungan rumah yang bersih dan sehat.

Nah, demikian penjelasan mengenai contoh RPP yang baik, beserta pengertian dan cara menyusunnya. Semoga penjelasan di atas bisa jadi referensi, supaya detikers bisa menjadi pengajar yang baik. Selamat mencoba!




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads