Museum Dewantara Kirti Griya, Rumah Ki Hajar Dewantara Zaman Dahulu di Yogyakarta

ADVERTISEMENT

Museum Dewantara Kirti Griya, Rumah Ki Hajar Dewantara Zaman Dahulu di Yogyakarta

Martha Grattia - detikEdu
Selasa, 16 Mei 2023 06:30 WIB
Museum Dewantara Kirti Griya
Foto: Dok. BPCB DIY via Kemdikbud/Museum Dewantara Kirti Griya
Jakarta -

Museum Dewantara Kirti Griya adalah salah satu museum yang ada di Yogyakarta. Museum ini menjadi salah satu peninggalan Ki Hajar Dewantara yang penting untuk dipelajari.

Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, museum Dewantara Kirti Griya bisa dikunjungi di sekitar kompleks Majelis Luhur Tamansiswa, tepatnya di Jalan Taman Siswa no. 31, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta.

Rumah Ki Hajar Dewantara Zaman Dahulu

Melansir laman Kemendikbud, Museum Dewantara Kirti Griya ini dulunya merupakan rumah yang dihuni oleh Ki Hajar Dewantara. Bangunan tersebut bergaya indis (perpaduan arsitektur Eropa dan Jawa).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum ditempati oleh Ki Hajar Dewantara, bangunan tersebut merupakan aset Mas Ajeng Ramsinah, perempuan yang dikenal sebagai penguasa perkebunan Belanda.

Pada tanggal 14 Agustus 1934, bangunan tersebut diakuisisi oleh Tamansiswa dengan mengatasnamakan Ki Hajar Dewantara, Ki Sudarminto, dan Ki Supratolo, kemudian dialihtangankan pada Yayasan Persatuan Tamansiswa.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, pada tahun 1958 dalam rapat pamong (guru) Tamansiswa, Ki Hajar Dewantara mengusulkan agar rumahnya dijadikan Museum. Gagasan museum ini kemudian dimulai pada tahun 1963, empat tahun setelah Ki Hajar Dewantara wafat pada 26 April 1959.

Kepanitian pendiri Museum ini dibentuk pada tahun 1963 yang terdiri dari: Keluarga Ki Hajar Dewantara, Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa, Sejarawan, dan Keluarga Besar Tamansiswa.

Akhirnya pada 2 Mei 1970 bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional, Museum ini diresmikan dengan nama "Dewantara Kirti Griya" yang artinya berisi hasil kerja Ki Hajar Dewantara.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 243/M/2015, Museum Dewantara Kirti Griya ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya.

Koleksi Museum Dewantara Kirti Griya

Museum Dewantara Kirti Griya memiliki berbagai koleksi mulai dari yang mengandung nilai sejarah, pengetahuan, teknologi, hingga kebudayaan peninggalan Ki Hajar Dewantara semasa hidupnya.

Berikut beberapa peninggalannya yang dikutip dari laman Kemendikbud:

Surat-surat Ki Hajar Dewantara

Museum ini mengoleksi beberapa surat saksi perjuangan dari Ki Hajar Dewantara. Surat-surat tersebut antara lain yaitu: Surat penangkapan "Tiga Serangkai" pada tahun 1931, Surat penangkapan Raden Mas Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) di Semarang pada tahun 1920, dan Wilde School Ordonantie 1932. Selain itu terdapat 879 surat lainnya di museum ini.

Perlengkapan Rumah Tangga

Museum ini dilengkapi oleh perlengkapan rumah tangga yang sudah ada sebelum Ki Hajar Dewantara menempati rumahnya. Perlengkapan tersebut seperti, tempat tidur, meja tulis, meja kursi tamu, pesawat telepon buatan Kellog 1927 Swedia, dan sebagainya.

Foto dan Film

Selain itu, museum ini mengoleksi foto-foto dan film. Salah satu filmnya berjudul "Ki Hajar Dewantara, Pahlawan Nasional" yang diproduksi oleh Perum PFN pada 1960.

Buku

Museum ini mengoleksi 2.341 judul buku mulai dari yang bertema ketamansiswaan, politik, hingga pendidikan. Museum ini juga mengoleksi buku bertema Sastra Daerah Jawa sebanyak 3560 judul, Melayu (432 judul), dan Bahasa Belanda (3789 judul).

Nah, itulah ulasan tentang Museum Dewantara Kirti Griya peninggalan Ki Hajar Dewantara. Tertarik untuk mengunjunginya detikers?




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads