- Cara Membuat Daftar Pustaka 1. Buku (Satu Penulis) 2. Buku (Dua sampai Tiga Penulis) 3. Buku (Empat Penulis atau Lebih) 4. Jurnal 5. Bersumber dari Buku Elektronik 6. Media Massa Cetak dengan Penulis 7. Media Massa Cetak Tanpa Penulis 8. Skripsi, Tesis Disertasi 9. Tulisan Bersumber dari Internet dengan Penulis 10. Tulisan Bersumber dari Internet Tanpa Penulis 11. Majalah Terbitan Berkala 12. Majalah Terbitan Berseri 13. Buku yang Ditulis Atas Nama Lembaga
Saat menulis sebuah karya ilmiah, kamu harus menyertakan daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka menjadi bagian yang penting dicantumkan.
Penulisan daftar pustaka ada yang bersumber dari buku, artikel, website, jurnal hingga paper. Nah, cara menulisnya pun berbeda-beda tergantung dari mana sumbernya.
Cara Membuat Daftar Pustaka
Berikut beberapa cara membuat daftar pustaka dari buku, jurnal, skripsi hingga majalah. Simak berbagai format penulisannya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Buku (Satu Penulis)
Untuk menulis daftar pustaka dengan referensi buku, formatnya yaitu: Nama belakang penulis, nama depan penulis, tahun terbit, judul buku, kota terbit: penerbit. Contohnya yaitu:
Hamizan, Iqbal, 2022, Kumpulan Doa-doa, Jakarta: Syakir Press.
2. Buku (Dua sampai Tiga Penulis)
Penulisan untuk dua orang penulis adalah dengan menuliskan nama penulis kedua secara terbalik serta dihubungkan dengan kata 'dan'. Berikut contohnya:
Laksamana, Adhi Bambang. 2016. Panduan Perang. Jakarta: Gramedia.
3. Buku (Empat Penulis atau Lebih)
Mengutip Pedoman Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Purbawidya, untuk buku dengan empat penulis atau lebih, susunannya adalah nama penulis 1., dkk, tahun terbit, judul buku, kota terbit: penerbit. Contoh:
Maryanto, Ibnu., dkk. 2007. Nama Daerah Mamalia di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
4. Jurnal
Untuk penulisan dari jurnal, mengutip buku berjudul "Pedoman Penulisan Karya Ilmiah" karya Dr. Ida Samidah, S.Kp, M.Kes dan Dahrizal, S.Kp, MPH, penulisannya adalah nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun terbit, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume dan nomor jurnal (dalam tanda kurung), nomor halaman artikel dalam jurnal. Contoh:
Riduwan, A. 2010. Etika dan Perilaku Koruptif dalam Praktik Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia 14 (2): 121-141.
5. Bersumber dari Buku Elektronik
Menurut Panduan Penyusunan Kutipan dan Daftar Pustaka LIPI Press, adapun format penulisan daftar pustaka dari buku elektronik adalah nama penulis, tahun terbit, judul buku elektronik, penerbit, Informasi tanggal akses, sumber URL. Contoh:
De Lara, M., & Doyen, L. (2008). Sustainable management of natural resources: Mathematical models and methods. [SpringerLink version]. Diakses pada 27 Juli 2022 dari http://www.springerlink.com.openurl.asp?genre=book&isbn=978-3-540-79073-0
6. Media Massa Cetak dengan Penulis
Susunan untuk penulisan daftar pustaka dari media massa yaitu nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama media massa, tanggal terbit: halaman. Contoh:
Ekadjati, Edi S. 2004. Pendidikan di Tatar Sunda (1). Pikiran Rakyat. 20 November: 16
7. Media Massa Cetak Tanpa Penulis
Jika tak ada penulis, susunannya adalah Judul tulisan, tahun terbit, nama media massa, tanggal terbit, halaman. Contoh:
Kemenyan Barus untuk Sang Raja: 2013. Kompas. 29 Desember:1
8. Skripsi, Tesis Disertasi
Untuk daftar pustaka dari skripsi, tesis atau disertasi, susunannya yaitu, nama penulis, tahun pengesahan, judul skripsi/tesis/disertasi, skripsi/tesis/disertasi, fakultas/program studi, kota kedudukan, perguruan tinggi. Contohnya:
Hermawan, Iwan. 2008. Kearifan Lokal Sunda Dalam Pendidikan (Kajian Terhadap Aktualisasi Nilai-nilai Tradisi Sunda Dalam Pendidikan IPS di Sekolah Pasundan dan Yayasan Atikan Sunda). Disertasi, Sekolah Pascasarjana. Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia.
9. Tulisan Bersumber dari Internet dengan Penulis
Dalam mengutip tulisan yang bersumber dari internet formatnya adalah nama penulis, tahun terbit (diunggah) judul tulisan, (alamat web lengkap, diakses: tanggal akses). Contoh:
Hunter, K. (1988). Herritage Education in the Social Studies. ERICDigest/Index/ED30036, diakses 9 Januari 2002).
10. Tulisan Bersumber dari Internet Tanpa Penulis
Jika tak ada penulis, maka formatnya adalah judul tulisan, tahun terbit, (alamat web lengkap, diakses: tanggal akses). Contoh:
Sisa-sisa Fosil Tyrannosaurus Mini Ditemukan di Arktik. 2014. (https://nationalgeographic.grid.id/berita/2014/03/sisa-sisa-fosil-t-rex-mini-ditemukan-di-arktik, diaskes 19 Maret 2014).
11. Majalah Terbitan Berkala
Urutan untuk penulisan majalah terbitan berkala dengan volume dan nomor adalah nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama terbitan, volume (nomor): halaman.
Contoh:
Yondri, Lutfi. 2014. Struktur Punden Berundak Gunung Padang. Purbawidya, 3 (2): 75- 88.
12. Majalah Terbitan Berseri
Sementara untuk terbitan berseri, urutannya adalah nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama terbitan, nomor seri: halaman. Kota terbit: penerbit. Contoh:
Lukmana, Iwa. 2005. Sundanese Speech Levels. Seri Sundalana, 04 Islam dalam Kesenian Sunda: 115-148. Bandung: Kiblat.
13. Buku yang Ditulis Atas Nama Lembaga
Format penulisan untuk buku yang ditulis atas nama lembaga yaitu nama lembaga, tahun terbit, judul buku, kota terbit: penerbit.
UNESCO-IBE. 2000. Globalization and Living Together: The Chalanges for Educational Content in Asia. New Delhi: UNESCO - Central Board of Secondary Education, India.
Itulah berbagai cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber. Semoga informasi ini membantumu.
(elk/fds)