5 Fakta Menarik Suku Maya, Kebiasaan Konsumsi Cokelat hingga Keturunannya Kini

ADVERTISEMENT

5 Fakta Menarik Suku Maya, Kebiasaan Konsumsi Cokelat hingga Keturunannya Kini

Novia Aisyah - detikEdu
Minggu, 14 Mei 2023 14:00 WIB
Kuil suku Maya
Foto: Lukiyanova Natalia Frenta via IFL Science
Jakarta -

Suku Maya dikenal memiliki keterampilan yang unggul dalam arsitektur, pertanian, kalender, sampai penulisan hieroglif. Suku ini pun disebut sebagai salah satu peradaban terbesar dalam sejarah dunia.

Suku Maya berkembang selama ribuan tahun di Amerika Tengah dan Semenanjung Yucatan sejak 1800 SM. Peradaban ini jatuh pada 800-1000 M. Para peneliti hingga saat ini masih mengkaji penyebabnya.

Apa yang dimaksud dengan runtuhnya peradaban Suku Maya adalah sistem politiknya. Pasalnya, penduduknya masih tersebar, khususnya di Amerika Tengah, seperti disebut oleh Profesor Antropologi dan Studi Abad Pertengahan University of Illinois Urbana-Champaign, Lisa Lucero.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan dalam laman Mental Floss, Suku Maya memiliki banyak fakta menarik. Apa saja ya?

Fakta-fakta Menarik Suku Maya

1. Mengonsumsi Cokelat

Penduduk Suku Maya mengonsumsi kakao. Berdasarkan bukti arkeologi, mereka mengolah kakao setidaknya 26 ribu tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Suku Maya juga membuat minuman dari cokelat dengan campuran kakao, madu, air, tepung jagung, cabai, dan lainnya. Bahan-bahan ini dipakai untuk menghasilkan minuman berbusa dan pedas. Kesenian dan hieroglif Suku Maya juga menyarankan masyarakatnya untuk minum kakao sebagai bagian penting ritual.

2. Melakukan Olahraga Ekstrem

Suku Maya memiliki satu olahraga yang dinamakan pitz. Olahraga tersebut dilakukan dengan cara mengoper bola karet dengan ukuran bola sepak tanpa memakai tangan dan sambil mengenakan alat untuk melindungi rusuk, lengan, dan lutut.

Para pemain pitz akan membawa bola untuk melewati ring batu yang tinggi. Bagi Suku Maya, olahraga bukan sekadar hobi, tetapi juga ritual penting. Kekalahannya bisa berujung pengorbanan.

3. Masih Ada hingga Sekarang

Penduduk Suku Maya tidak menghilang. Keturunannya masih ada hingga saat ini.

Banyak di antara keturunan Suku Maya yang tinggal di tanah leluhur mereka seperti di Guatemala, Amerika Tengah.

4. Menciptakan Sistem Hieroglif

Suku Maya memiliki sistem hieroglif yang kompleks. Tulisan mereka yang berasal dari 300 SM-100 SM terukir di bangunan, monumen batu, buku langka, juga tembikar.

Peradaban ini memiliki lebih dari 800 hieroglif. Maka dari itu, sistem hieroglif Suku Maya dianggap jadi yang paling kompleks.

5. Mengubah Bentuk Tengkorak Jadi Lonjong

Sewaktu masih anak-anak, masyarakat Suku Maya diikat kepalanya guna mengubah bentuk tengkorak mereka jadi lonjong. Hal ini menandakan status sosial mereka, baik untuk perempuan maupun laki-laki.

Tak hanya itu, Suku Maya juga mengebor gigi depan mereka dan melapisinya dengan batu giok, hematit, pirus, atau pirit.




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads