Hukum gerak Newton adalah hukum yang dikemukakan oleh seorang fisikawan bernama Sir Isaac Newton. Hukum Newton merupakan hukum dasar gerak yang yang menghitung pengaruh gerak pada benda tertentu.
Hukum Newton terbagi atas 3 dan masing-masing memiliki hubungan dalam kehidupan sehari-hari. Hukum II Newton berkaitan dengan gaya pada benda yang sedang bergerak. Baca penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih tentang Hukum II Newton.
Bunyi Hukum II Newton
Dilansir dari Byjus, Hukum II Newton menjelaskan tentang apa yang terjadi pada benda masif ketika digerakkan oleh gaya eksternal. Hukum II Newton menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada benda sama dengan hasil kali antara massa dan percepatannya. Bunyi Hukum II Newton adalah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Percepatan sebuah benda yang dihasilkan oleh gaya berbanding lurus dengan besarnya gaya, searah dengan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda."
Newton menunjukkan bahwa benda akan mengalami perubahan kecepatan saat diberikan gaya. Ketika gaya tersebut searah dengan gerak benda maka kecepatannya akan bertambah, sedangkan ketika gaya tersebut berlawanan dengan gerak benda maka kecepatannya akan berkurang.
Rumus Hukum II Newton
Untuk menghitung Hukum II Newton dapat digunakan rumus di bawah ini:
F = m x a
Dengan keterangan:
F: total gaya (N atau kgm/sΒ²)
m: massa benda (kg)
a: percepatan benda (m/sΒ²)
Persamaan ini menunjukkan bahwa benda yang mengalami gaya eksternal akan mengalami percepatan dan besarnya percepatan sebanding dengan besar gaya. Besarnya percepatan juga berbanding terbalik dengan massa benda untuk gaya yang sama, benda yang lebih berat akan mengalami percepatan yang lebih kecil daripada benda yang lebih ringan.
Contoh Penerapan Hukum II Newton dalam Kehidupan Sehari-hari
Penggunaan Hukum II Newton sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Hukum II Newton terjadi saat manusia menggerakkan benda-benda yang ada di sekitarnya.
Misalkan menendang bola, saat menendang bola berarti memberikan gaya terhadap bola ke arah tertentu. Gaya yang diberikan saat menendang bola ke suatu arah tertentu dapat dihitung dengan Hukum II Newton. Semakin kuat gaya yang diberikan maka semakin jauh bola akan melaju.
Contoh lainnya adalah ketika dua orang mendorong meja. Jika salah satu memberikan gaya yang lebih banyak dibanding orang lainnya. Tentunya meja yang diberikan dorongan paling kuat akan lebih cepat sampai dibandingkan dengan meja yang diberikan dorongan lebih kecil.
Berbagai jenis gaya yang diberikan terhadap suatu benda dapat diukur dengan Hukum II Newton. Sehingga menjadi Hukum II Newton menjadi hukum terpenting dalam gerak benda.
(elk/fds)