- 15 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Contoh 1: Pantai Contoh 2: Makhluk Bumi Contoh 3: Sampah Contoh 4: Wayang Contoh 5: Kucing Contoh 6: D'topeng Museum Angkut Contoh 7: Pendidikan Contoh 8: Komodo Contoh 9: Jeruk Contoh 10: Belajar di Era Covid19 Contoh 11: Kecoa Contoh 12: Mata Contoh 13: Lidah Buaya Contoh 14: Hutan Bakau Contoh 15: Sapi
Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang memuat penjabaran umum tentang hasil kegiatan pengamatan berdasarkan fakta dan data.
Teks laporan hasil observasi juga disebut dengan teks klasifikasi karena memuat klasifikasi tentang jenis-jenis suatu hal berdasarkan kriteria tertentu.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak 15 contoh teks laporan hasil observasi berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
15 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur teks laporan hasil observasi terdiri atas pernyataan umum, penjelasan atau deskripsi teks, serta kesimpulan.
Berikut ini 15 contoh teks laporan hasil observasi yang mudah dipahami.
Contoh 1: Pantai
Pantai diartikan sebagai batasan antara daratan dengan lautan. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan.
Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing, dan pantai karang.
Pantai landai memiliki ciri permukaan yang relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuari.
Pantai curam biasanya identik dengan tekstur topografi bergunung-gunung yang disebabkan karena retakan memanjang yang sejajar dengan pantai dan terkikis ombak besar sehingga terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam.
Sementara Pantai Bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal.
Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi.
Terakhir, ada pantai karang yang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, pantai di Taman Bunaken di Manado.
Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem yang kaya akan komponen biotik dan komponen abiotik.
Tidak hanya itu, masih banyak komponen lainnya yang ada di pantai, dapat kita manfaatkan untuk kehidupan, seperti pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garam.
Selain indah, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa pasir pantai memberikan manfaat bagi kesehatan. Komponen biotik dan abiotik pantai menawarkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Contoh 2: Makhluk Bumi
Makhluk di bumi dapat dikelompokkan menurut persamaan dan perbedaannya. Pengelompokan membuatnya lebih mudah untuk dipelajari. Semua benda di dunia dapat dibagi menjadi dua kelompok yakni hidup dan mati.
Makhluk hidup berbagi karakteristik seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan memiliki keturunan. Kera, ikan, dan bunga adalah contoh makhluk hidup. Di sisi lain, kaca, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.
Makhluk hidup dapat dibagi lagi menjadi binatang dan tumbuhan. Pengelompokan dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal.
Tumbuhan tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ia tidak memiliki otak, tidak memiliki jantung, tidak memiliki paru-paru, tidak memiliki darah, tetapi ia hidup.
Di samping itu, tumbuhan dapat melakukan hal-hal yang sangat penting yang tidak dapat dilakukan hewan. Hal ini untuk menghasilkan makanan mereka sendiri, sedangkan hewan tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras adalah spesies tanaman.
Hewan dapat dibagi menjadi jenis vertebrata dan invertebrata. Vertebrata memiliki tulang belakang, termasuk manusia, burung, anjing, dan katak, sedangkan invertebrata tidak memiliki tulang belakang, seperti ubur-ubur, kupu-kupu, dan laba-laba.
Ada lima kelompok hewa vertebrata yaitu mamalia, burung, amfibi, reptil, dan ikan. Sementara kelompok hewan invertebrata yaitu protozoa, porifera, arthopoda, platyhelmintes, nemathelminthes, annelida, coelenterata, mollusca, dan echinodermata.
Contoh 3: Sampah
Sampah merupakan sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi. Berdasarkan jenisnya, sampah dibagi menjadi sampah organik yang bisa terurai dan sampah anorganik yang sulit terurai.
Sampah yang tidak bisa terurai atau sampah anorganik merupakan masalah bagi lingkungan. Hal tersebut karena sampah ini sulit terurai oleh pengurai sehingga bertahan bisa bertahun-tahun, bahkan hingga ribuan tahun.
Jika sampah anorganik ini tidak dikelola dengan baik, maka bisa menimbulkan sejumlah dampak buruk. Salah satunya adalah dampak buruk bagi lingkungan. Apalagi rata-rata masyarakat memiliki kebiasaan membuang sampah di selokan ataupun di sungai.
Padahal, sampah-sampah tersebut dapat menyebabkan pencemaran pada ekosistem sungai. Makhluk seperti ikan yang hidup di dalam air menjadi korbannya.
Kualitas air yang buruk tidak hanya mengurangi makanan ikan tetapi juga bisa berujung pada kematian dan kepunahan. Penumpukan sampah di aliran air juga bisa memicu bencana alam seperti banjir.
Sampah anorganik merupakan jenis sampah yang sulit terurai. Contohnya adalah bungkus plastik, botol minuman, kaca, kertas, serta logam. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah anorganik ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.
Contoh 4: Wayang
Wayang adalah seni pertunjukan yang ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, badan PBB yang bertanggung jawab atas kebudayaan, menetapkan Wayang pada 7 November 2003 sebagai boneka yang terkenal dari Indonesia. Wayang adalah mahakarya tradisi lisan manusia yang tak tergantikan.
Walisongo, selaku penyebar Islam di Jawa, membagi Wayang menjadi tiga bagian. Wayang Kulit di timur, Wayang Orang di Jawa Tengah, Wayang Golek di Jawa Barat.
Pembagian ini disesuaikan dengan penggunaan bahan boneka. Wayang Kulit terbuat dari kulit hewan ternak seperti kulit kerbau, sapi dan kambing. Wayang orang berarti boneka yang diperlihatkan dan dimainkan orang.
Pertunjukan wayang kulit adalah pertunjukan wayang yang menampilkan wayang kulit dari kayu. Selain itu, seniman mengembangkan Wayang menggunakan bahan lain seperti Wayang Sket dan Motekar untuk mendukung dan dicintai oleh budaya Wayang.
Wayang Kulit telah ada sejak lama, dan gaya permainannya dapat dibagi lagi menjadi berbagai jenis. Jenis yang paling terkenal adalah Wayang Purwa karena merupakan yang tertua. Purwa berasal dari bahasa Jawa dan berarti awal.
Boneka ini terbuat dari kulit kerbau yang diwarnai menurut aturan penampilan dalang wayang, dan terdiri dari tuding dan celah, pola tanduk kerbau putih yang diperlakukan dengan cara ini disebut cempurit.
Wayang Wong atau Wayang Orang adalah salah satu pertunjukan wayang yang dilakukan langsung oleh rakyat. Wayang yang dikenal orang Banjar adalah Wayang Senjata, dan yang terkenal di Jawa adalah Wayang Topeng.
Perkembangan Wayang orang saat ini beragam dan digunakan tidak hanya untuk acara seremonial tetapi juga untuk acara hiburan.
Wayang jenis lain adalah wayang golek, yang menampilkan boneka kayu. Wayang Golek berasal dari Sunda. Ada lagi Wayang Kulit yang berbentuk seperti wayang kulit. Namun cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damaluran.
Perkembangan terkini dalam dunia Wayang menciptakan kreasi berupa Wayang Suket. Boneka yang digunakan terbuat dari rumput yang menyerupai wayang kulit. Wayang Kulit biasanya dijadikan sebagai mainan atau untuk mengajari anak-anak di desa Jawa cerita wayang.
Versi yang lebih modern termasuk boneka Motekar, atau boneka plastik berwarna. Wayang Motekar mirip dengan sejenis wayang.
Namun, jika wayang kulit hanya memiliki bayangan hitam, boneka Motekar menggunakan teknologi terbaru untuk memungkinkan bayangan ditampilkan secara penuh warna. Boneka itu menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater yang canggih, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan bentuk ekspresi budaya yang dapat digunakan dalam berbagai kehidupan, termasuk sebagai media pendidikan. Media informasi dan media hiburan.
Wayang berfungsi sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan pelajaran hidup kepada masyarakat. Di zaman modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi.
Hal ini terlihat antara lain dalam pagelaran wayang yang memberikan informasi tentang program-program pembangunan seperti Keluarga Berencana (KB) dan pemilihan umum. Walaupun Wayang menjadi langka, tetapi masih menjadi media hiburan.
Contoh 5: Kucing
Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya, kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring.
Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan.
Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx.
Kucing memiliki mata yang cukup unik.Mata/penglihatan yang tajam berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing juga dapat melihat dalam cahaya yang amat terang.
Hal ini karena kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan.
Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis. Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam.
Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar dan mengetahui kedatangan kucing.
Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.
Contoh 6: D'topeng Museum Angkut
D'topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Keberadaan D'topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama.
Tempat wisata ini seringkali disebut pula sebagai Museum Topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan bentuk. Namun, D'topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda berupa barang tradisional dan barang antik.
Topeng, barang tradisional, dan barang antik dalam museum ini dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.
Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di museum ini. Topeng-topeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu.
Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.
Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D'topeng. Barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno.
Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang antik.
Barang-barang antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain dapat dijumpai di dalam museum D'topeng. Barang-barang tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu keramik dan logam.
Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti Yuan (Tiongkok) yang sudah meninggal.
Sementara itu, barang antik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata uang Kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal Jawa Tengah.
Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D'topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D'topeng berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.
Contoh 7: Pendidikan
Teknologi dalam bidang pendidikan berperan penting dalam membantu pengajar mencapai tujuan pembelajaran. Dari tahun ke tahun, penyampaian materi di kelas telah mengalami banyak perubahan. Tidak ada lagi papan tulis dan kapur karena sudah diganti spidol. Ada pula yang sudah menerapkan teknologi menggunakan LCD.
Teknologi di bidang pendidikan bisa dikembangkan oleh siswa, guru, atau pihak lain yang memiliki kompetensi. Guru dapat mengembangkan aplikasi atau membuat animasi pembelajaran sederhana untuk menjelaskan materi-materi rumit.
Jika masalah yang dialami adalah keterbatasan tempat untuk belajar, solusi yang paling memungkinkan adalah menyelenggarakan pendidikan jarak jauh tanpa tatap muka secara langsung.
Di masa pandemi, kreativitas guru semakin diasah agar tujuan pembelajaran tetap tercapai. Adanya teknologi dalam bidang pendidikan turut memudahkan guru dalam menyampaikan materi.
Contohnya aplikasi untuk video call dan berinteraksi langsung dengan para siswa. Tanpa harus datang ke sekolah, guru bisa menyampaikan materi, bahkan memberikan animasi atau gambar pendukung secara virtual.
Penugasan yang dilakukan secara online melalui formulir digital pun sebenarnya memberikan keuntungan karena bisa menghemat penggunaan kertas.
Contoh 8: Komodo
Komodo merupakan hewan sejenis reptil besar yang berkaki empat dan wujudnya menyerupai kadal-kadal-an. Bedanya, ukuran hewan ini sangatlah besar.
Komodo merupakan hewan langka yang sudah masuk kategori dilindungi. Komodo sudah dicanangkan menjadi satwa nasional bagi negeri ini.
Jika dilihat dari jauh dan dilihat sekilas, komodo tampak seperti biawak biasa. Tetapi, ketika perhatikan dengan saksama, binatang ini ukurannya jauh lebih besar dari biawak.
Panjang tubuhnya bisa mencapai tinggi rata-rata orang indonesia, atau sekitar 165 cm. Panjang ekornya setara panjang badannya sehingga membuat panjang total hewan ini menjadi sekitar tiga meter lebih. Komodo memiliki badan yang panjang, lebih besar dari kepalanya.
Kepala komodo agak memanjang, mirip dengan reptil pada umumnya. Matanya kecil dan berwarna. Mulutnya agak memanjang. Gigi komodo banyak, menyelimuti rahang di sekujur rahangnya. Ukuran giginya cukup panjang dan sangat tajam. Lidahnya yang berwarna kuning sering menjulur keluar dan bercabang pada tepiannya.
Kulit komodo bersisik dan tampak keras, namun memiliki pola yang Indah. Warna kulitnya coklat kehitam-hitaman dengan sedikit bias kuning keemasan.
Pada bagian leher terdapat lipatan-lipatan kulitnya yang bersisik. Lipatan tersebut ditemukan pula di bagian ketiak depan dan lipatan paha bagian belakang. Bagian punggung kakinya bersisik menyerupai gergaji dengan arah miring ke belakang.
Cakar komodo sangatlah tajam dan menukik. Bentuknya mirip cakar burung elang. Warnanya hitam legam dan biasa digunakan untuk bertarung melawan mangsanya.
Binatang ini boleh dibilang hewan yang menyeramkan, namun memiliki sisik yang indah dan bertubuh kekar dan gagah. Komodo merupakan satu di antara satwa nasional yang harus dipertahankan sebagai salah satu bukti nyata kekayaan negeri ini.
Contoh 9: Jeruk
Jeruk merupakan buah yang termasuk ke dalam spesies citrus. Buah jeruk sendiri berasal dari daerah Cina Selatan, India, dan Myanmar. Saat ini, buah jeruk merupakan tumbuhan yang paling banyak dibudidayakan.
Brazil merupakan produsen terbesar dari buah jeruk diikuti oleh Cina dan India. Konsumsi jeruk yang tinggi di berbagai belahan dunia juga mendorong terhadap produksinya yang semakin naik dari tahun ke tahun.
Jeruk sendiri memiliki banyak jenis dan setiap jenis memiliki karakteristik tersendiri. Ada buah jeruk yang memiliki segmen yang bisa dipisahkan, namun ada juga yang tidak bisa dipisahkan.
Walaupun awalnya berasal dari negara-negara Asia, pada perkembangannya sekarang, jeruk sudah dibudidayakan di seluruh penjuru dunia karena permintaannya yang sangat tinggi.
Sebagian besar jenis dari spesies jeruk memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin ini sangat baik untuk mendukung kesehatan gusi serta mempertahankan daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Selain manfaat kesehatan, jeruk juga sering digunakan untuk membuat berbagai macam makanan yang enak dan minuman yang menyegarkan.
Jadi tidak heran jika buah ini sering dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai makanan dan minuman.
Contoh 10: Belajar di Era Covid19
Dunia pendidikan menghadapi masalah yang sangat sulit. Selain kurikulum 2013 yang belum sepenuhnya dipahami, Menteri Pendidikan baru Nadiem Makarim mengeluarkan konsep berbeda dengan konsep belajarnya, yaitu Merdeka Belajar.
Belum selesai, kurikulum darurat juga perlu dipahami oleh guru dan peserta didik. Hal ini juga menyebabkan guru menjadi lebih bingung dengan pembelajaran yang diberikan kepada siswanya.
Dalam keadaan ini, guru, orang tua dan siswa beradaptasi satu sama lain. Pada kenyataannya, guru dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok guru literat TI, kelompok guru kurang aliterat TI, dan kelompok guru illiterat TI.
Pertama, guru literat TI adalah guru yang dapat mempelajari berbagai bentuk media teknologi untuk pembelajaran. Guru-guru ini terbiasa mengajar melalui internet. Bagi mereka, pembelajaran online dapat dilaksanakan dengan mudah.
Kedua, guru aliterat TI. Secara harfiah guru adalah guru yang mengenal dan memahami IT, namun jarang atau tidak pernah menggunakan teknologi untuk pembelajaran.
Terakhir adalah guru illiterate TI atau guru yang tidak mengerti IT. Guru tidak dapat menggunakan teknologi untuk pembelajaran. Mereka terpaku pada metode dan media kuno dan tidak pernah menggunakan teknologi.
Dengan situasi sekarang ini, pengaruh pada dunia pendidikan dapat dirasakan. Tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia.
UNESCO menyatakan bahwa hampir 300 juta siswa di seluruh dunia bingung dengan pendidikan sekolah, mengancam hak mereka atas pendidikan di masa depan. Bahkan, Kemendikbud Ristek telah memutuskan untuk membatalkan ujian nasional pada tahun 2020.
Guru diminta untuk membuat rencana pembelajaran online. Tidak mudah bagi guru, orang tua dan siswa untuk beradaptasi dengan situasi ini. Orang tua harus bersedia menemani anaknya belajar.
Ini bisa menyenangkan bagi beberapa siswa pada awalnya, tetapi bisa membosankan jika terlalu lama.
Orang tua melakukan kegiatan lain yang sejalan dengan kegiatan tersebut, sehingga sulit untuk mendampingi anaknya. Anak-anak juga bosan karena tidak pergi ke sekolah sekolah.
Namun, dengan adanya pandemi ini persiapan guru dalam segala situasi meningkat Guru diharapkan tidak hanya mengajari siswa, tetapi juga mengubah kebiasaan mengajar mereka.
Selain itu, guru perlu terbuka terhadap kemajuan teknologi untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dan pendidikan Indonesia.
Contoh 11: Kecoa
Kecoa merupakan anggota kingdom animalia yang tergolong filum Arthropoda dan kelas Insecta. Di beberapa daerah, kecoa seringkali disebut dengan lipas atau coro.
Kecoa dapat hidup di mana pun, kecuali daerah kutub. Biasanya kecoa berada di darat karena termasuk hewan terestrial dan beberapa di antaranya adalah hewan semi akuatik.
Warna tubuh kecoa memberikan tanda bahwa spesies yang berwarna lebih berbahaya dibandingkan yang tidak. Kecoa berwarna mencolok mempunyai senyawa pertahanan diri berupa racun atau memiliki kemampuan untuk meniru hewan lainnya.
Ukuran kecoa bervariasi tergantung spesiesnya. Secara umum, kecoa bisa berukuran 2 mm sampai 6 cm. Namun ada pula kecoa yang cukup panjang hingga mencapai 10 cm, yaitu spesies Megaloblatta blaberoides.
Umumnya kecoa akan mudah ditemukan di wilayah tropis, terutama di gumpalan tanah dan tumpukan daun.
Kecoa mempunyai daur hidup yang dimulai dari penetasan telur, nimfa, kemudian menjadi kecoa dewasa. Bentuk kecoa kecil dan kecoa dewasa yang tidak terlalu berbeda tersebut membuat kecoa termasuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Kecoa memiliki peranan penting bagi lingkungan sebagai dekomposer. Jika seluruh kecoa di bumi hilang, keseimbangan ekosistem akan terganggu.
Musuh alami kecoa di alam bebas adalah hewan-hewan berukuran besar, sedangkan kecoa di rumah menjadi mangsa predator seperti cicak, burung, kodok, tokek, dan sebagainya.
Contoh 12: Mata
Alat indera manusia yang berperan penting dalam proses penglihatan adalah mata. Penyusun mata adalah jaringan-jaringan kompleks dengan fungsi spesifik. Jika ada salah satu bagian yang mengalami gangguan, proses melihat akan terganggu.
Contohnya adalah kornea untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata menuju lensa, kemudian diteruskan ke bagian retina. Mata juga bisa menangkap berbagai macam warna.
Penyakit dan kelainan yang menyerang mata bisa disebabkan faktor keturunan, gaya hidup, dan virus atau bakteri. Contoh kelainan akibat faktor genetik adalah buta warna, astigmatisme, katarak, glaukoma, amblyopia, dan sebagainya.
Gaya hidup yang buruk juga bisa menyebabkan seseorang menderita rabun jauh, sedangkan penyakit mata yang disebabkan oleh virus salah satunya adalah konjungtivitis.
Menjaga kesehatan mata sangatlah penting. Selain perlu mengonsumsi makanan dengan vitamin A, mengonsumsi sayuran tertentu juga bisa menunjang kesehatan mata.
Sebenarnya kita juga bisa memperbaiki gaya hidup apabila ingin daya penglihatan tetap berfungsi normal dalam jangka waktu lama.
Contohnya dengan meminimalisir penggunaan kontak lensa atau softlens lebih dari 19 jam, mengurangi penggunaan tetes mata kecuali saat diperlukan, dan menggunakan kacamata hitam anti sinar UV.
Contoh 13: Lidah Buaya
Lidah buaya atau yang biasa disebut aloe vera (Aloe barbadensis miller) merupakan sejenis tanaman berduri yang berasal dari daerah kering di Benua Afrika.
Tanaman lidah buaya memiliki khasiat yang luar biasa dan telah digunakan untuk berbagai kebutuhan manusia sejak ribuan tahun lalu.
Lidah buaya biasanya tumbuh di tempat yang memiliki suhu panas. Tanaman berduri ini juga biasa di tanam di dalam pot maupun di pekarangan rumah untuk dijadikan tanaman hias.
Lidah buaya memiliki daun berbentuk runcing berupa taji, tebal, dan pinggirnya bergerigi/berduri kecil.
Terdapat pula bintik-bintik pada permukaan daunnya, dan panjang daun lidah buaya bisa mencapai 15-36 cm dengan lebar 2-6 cm. Lidah buaya juga memiliki bunga bertangkai berwarna kuning kemerahan (jingga) yang panjangnya mencapai 60-90 cm.
Adapun bahan yang kaya akan manfaat dari tanaman lidah buaya, yaitu berasal dari gel dan getah tanamannya. Kedua bahan tersebutlah yang biasanya digunakan dalam obat-obatan.
Manfaat lidah buaya yang paling terkenal sebagai pengobatan adalah untuk mengobati berbagai masalah kulit, seperti rasa terbakar akibat paparan matahari, frostbite, iritasi, gatal pada kulit, hingga luka bakar, dan psoriasis.
Beberapa orang juga menggunakannya untuk mempercepat penyembuhan luka dan perawatan rambut.
Contoh 14: Hutan Bakau
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha.
Hutan bakau disebut juga hutan mangrove merupakan bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan ini merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut.
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai.Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau.
Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala.
Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam.
Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai.
Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan.
Contoh 15: Sapi
Sapi adalah satu di antara hewan ternak penghasil daging dan susu yang memiliki tanduk, berbulu tipis, berkuku genap, berkaki empat, bertubuh besar, dan satu di antara hewan herbivora dan hewan mamalia yang mempunyai kelenjar susu. Berdasarkan ada atau tidaknya kelenjar susu, sapi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sapi perah dan sapi potong/pedaging.
Sapi perah adalah sapi betina yang dipelihara untuk menghasilkan susu. Sapi perah yang bisa dipelihara adalah sapi peranakan.
Sapi peranakan dapat memproduksi hingga 25 liter/hari, tetapi normalnya antara 12-20 liter/hari. Sapi jenis ini memiliki bulu berwarna putih dan belang hitam serta terdapat segitiga putih pada kepala sapi peranakan.
Sapi pedaging atau sapi potong adalah sapi yang dipelihara sebagai penghasil daging. Ciri-cirinya, yaitu memiliki tubuh besar, badan berbentuk segi empat atau balok, kualitas daging maksimum, laju pertumbuhan cepat serta sapi yang sehat dan tidak terserang penyakit.
Sapi potong/pedaging meliputi sapi bali, sapi madura, sapi sumba ongole, dan masih banyak yang lainnya.
Sapi memiliki banyak manfaat, mulai susunya yang bisa dijual atau diolah menjadi minuman dan makanan yang lezat mengandung protein kalsium yang baik bagi tubuh manusia, dagingnya yang bermanfaat bagi tubuh, dan masih banyak manfaat lainnya.
Itulah penjelasan tentang 15 contoh teks hasil observasi yang mudah dipahami. Semoga informasi ini bermanfaat ya, detikers.
(inf/inf)