Katak merupakan salah satu jenis hewan yang unik, karena katak termasuk hewan amfibi atau yang bisa hidup di dua alam. Yap, hewan ini ternyata dapat hidup di darat dan air, lho.
Katak juga merupakan salah satu hewan yang bisa bermetamorfosis secara sempurna, yakni mengalami perubahan bentuk atau susunan dari kecil hingga besar. Metamorfosis katak dimulai dari telur dan setelah itu menjadi kecebong.
Lantas, seperti apa proses metamorfosis katak? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Metamorfosis Katak
Dilansir situs Home Science Tools, katak mengalami metamorfosis sebanyak empat kali. Biar nggak penasaran, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Telur
Metamorfosis katak yang pertama dimulai dari telur yang telah dibuahi. Fakta menarik, katak betina dapat bertelur dengan jumlah yang banyak, lho.
Setelah mengeluarkan telur, nantinya telur tersebut akan mengapung di atas air yang berbentuk seperti gumpalan atau jeli. Setelah itu, telur akan segera menetas menjadi berudu.
2. Kecebong
Setelah telur menetas, katak akan nampak seperti ikan berukuran kecil. Dalam fase ini, katak masuk ke dalam tahap metamorfosis menjadi kecebong.
Pada awalnya, kecebong tidak memiliki kaki namun sudah memiliki insang agar bisa bernapas di dalam air. Lalu dalam beberapa minggu, kecebong mulai mengembangkan paru-paru di dalam tubuhnya agar bisa bernapas ketika di darat.
Seiring berjalannya waktu, kecebong juga mulai menumbuhkan dua kaki belakang yang bisa digunakan untuk melompat dan berenang. Walau sudah terlihat seperti seekor katak utuh, namun kecebong masih memiliki ekor yang sangat panjang.
3. Katak Muda
Setelah menjadi kecebong, kini katak masuk ke dalam fase metamorfosis menjadi katak muda. Di tahap ini, katak masih berbentuk kecebong namun dua kaki di bagian depan sudah mulai tumbuh dan ekornya yang panjang mulai memendek.
Fakta unik, kecebong menggunakan nutrisi yang tersimpan pada ekornya sebagai makanan, sampai ekornya benar-benar mulai menghilang.
Setelah ekor katak tinggal sedikit, kecebong mulai berubah menjadi katak muda. Saat menjadi katak muda, akhirnya katak bisa melompat dari air ke tanah untuk pertama kalinya.
4. Katak Dewasa
Fase metamorfosis katak yang terakhir adalah menjadi katak dewasa. Di tahap ini, katak sudah tidak memiliki ekor sama sekali. Lalu, katak akan mulai memakan serangga dan bukan lagi tanaman dan air, seperti ketika masih menjadi kecebong.
Katak muda akan mengalami pertumbuhan sekitar 2-4 tahun lamanya untuk menjadi seekor katak dewasa. Dalam tahap ini, katak dewasa sudah bisa berkembang biak dan menghasilkan sel telur. Lalu, sel telur inilah yang akan meneruskan kehidupan katak ke depannya.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai proses metamorfosis katak. Semoga artikel ini dapat membantu detikers yang penasaran dengan proses perkembangbiakan katak.
(ilf/fds)