- Contoh Latar Belakang Makalah Contoh I : Media Sosial dan Interaksi Remaja Contoh II : Kenakalan Remaja di Lingkungan Sekolah Contoh III : Kenakalan Remaja di Media Sosial
- Bagian-bagian di Bab Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Manfaat Penelitian 5. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian 6. Sistematika Penulisan
Latar belakang makalah merupakan bagian yang sering dijumpai dalam proses penyusunan karya ilmiah. Biasanya latar belakang makalah dituliskan pada bab pendahuluan atau bab 1.
Penulisan latar belakang bertujuan untuk menjelaskan alasan mengapa suatu masalah harus diteliti serta solusi apa yang ditawarkan penulis terhadap masalah yang sedang diteliti.
Untuk lebih jelasnya, simak contoh latar belakang makalah serta bagian-bagian yang terdapat dalam bab pendahuluan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Latar Belakang Makalah
Berikut ini adalah contoh latar belakang yang sering dijumpai dalam penulisan makalah atau karya ilmiah.
Contoh I : Media Sosial dan Interaksi Remaja
Teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Salah satu contoh teknologi yang kini telah berkembang pesat dan semakin canggih adalah sosial media.
Tak bisa dipungkiri, kini media sosial sudah menjadi faktor penting yang mempengaruhi interaksi antar manusia khususnya kaum remaja. Sebelum mengenal sosial media, orang-orang kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain di luar kota, luar pulau, atau luar negeri.
Hal ini dikarenakan tarif telepon yang tergolong mahal atau surat yang membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengiriman. Namun perkembangan teknologi yang pesat membuat proses komunikasi dengan orang lain menjadi lebih mudah.
Meskipun demikian, keberadaan media sosial menjadikan kaum remaja terlalu terbuka di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya. Ditambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan untuk mengakses sosial media dan provider. Hal ini jelas mengakibatkan remaja melupakan batasan-batasan pergaulan yang seharusnya mereka ketahui.
Contoh II : Kenakalan Remaja di Lingkungan Sekolah
Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Hal ini bisa diwujudkan melalui pola pemikiran yang positif hingga ikut serta dalam kegiatan yang bisa menguntungkan diri sendiri, pihak keluarga, dan lingkungan sekitar.
Masa remaja adalah masa perubahan seseorang dari kanak-kanak menuju dewasa, dalam tahap ini seorang remaja akan dipenuhi rasa ingin tahu yang besar terhadap hal-hal baru.
Ketika memasuki fase ini, para remaja akan diuji apakah dia akan melakukan hal yang baik atau malah terjerumus ke dalam perbuatan yang bisa merugikan dirinya, keluarganya bahkan orang lain.
Pendidikan di lingkungan keluarga tentunya sangat penting dilakukan oleh orang tua kepada anak. Hal ini bertujuan agar anak sudah memiliki bekal yang ditanamkan terlebih dahulu oleh orang tua mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan hal yang tidak baik untuk dilakukan di dunia luar.
Contoh III : Kenakalan Remaja di Media Sosial
Memasuki era globalisasi, penyebaran informasi serta akses telekomunikasi berjalan semakin cepat dan mudah. Sebagai resiko, masuknya globalisasi ini pasti membawa dampak positif maupun negatif. Globalisasi tidak hanya menyapa kalangan tertentu saja melainkan meluas ke semua kalangan baik pada anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Salah satu hasil dari kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia adalah Internet. Internet memiliki banyak fitur yang bisa diakses oleh siapa saja. Seorang anak bisa mengakses permainan, media sosial, video, dan sebagainya hanya dengan mengetik keyword atau kata kuncinya pada internet.
Penggunaan internet dalam skala besar dapat menimbulkan anak menjadi leluasa membuka apapun yang ia suka. Tidak menutup kemungkinan anak akan membuka situs-situs negatif yang berbahaya bagi masa depannya.
Akhir-akhir ini banyak dijumpai berita di media cetak dan elektronik yang memberitakan tentang penyalahgunaan internet. Beberapa berita yang paling hangat adalah kasus seorang remaja laki-laki yang membawa kabur seorang remaja perempuan yang baru dikenalnya lewat situs jejaring sosial Facebook.
Setelah ditelusuri, ternyata remaja tersebut menggunakan jejaring sosial Facebook sebagai ajang prostitusi di kalangan remaja. Keadaan ini sungguh sangat ironis mengingat tujuan utama situs jejaring sosial adalah untuk memperluas hubungan sosial.
Banyaknya kasus kenakalan remaja akibat penyalahgunaan internet sudah sepatutnya menjadi perhatian orang tua. Remaja dinilai belum stabil dalam hal memilah dan memilih informasi yang masuk dari internet.
Disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membekali remaja dalam menyongsong era globalisasi. Sesibuk apapun orang tua, mereka tetap harus menyempatkan waktu dengan anaknya. Orang tua diharapkan mampu memberikan pendidikan nilai dan norma yang baik pada guna menghindarkan anak dari kasus kenakalan remaja.
Bagian-bagian di Bab Pendahuluan
Di samping latar belakang makalah, terdapat beberapa bagian lainnya yang perlu dituliskan pada bab pendahuluan saat menyusun karya tulis ilmiah.
Berikut ini bagian-bagian penting yang terkandung pada bab pendahuluan dalam penulisan karya ilmiah yang dilansir dari Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang berjudul 'Pedoman Penulisan Karya Ilmiah'.
1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah adalah bagian dari bab pendahuluan yang mengemukakan tentang penyebab kemunculan masalah yang akan diteliti.
Dalam hal ini, masalah akan muncul jika ada kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dengan kondisi yang seharusnya terjadi.
Terdapat dua macam kesenjangan yaitu kesenjangan teoritis (konseptual) yang diperoleh dari kajian pustaka dan kesenjangan praktis (kontekstual) yang diperoleh dari fenomena di lapangan.
Selain itu, bagian latar belakang masalah juga menjelaskan secara ringkas beberapa teori, pengalaman, dan pengamatan pribadi terkait pokok masalah yang diteliti.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah bagian dari bab pendahuluan yang menjelaskan tentang masalah yang terjadi dalam penelitian. Umumnya, rumusan masalah disusun berdasarkan gejala masalah yang muncul.
Gejala tersebut kemudian didukung dengan teori dan logika berpikir yang tepat agar dapat tersampaikan secara akurat. Terdapat tiga kriteria dalam menilai kualitas rumusan masalah yaitu relevan, dapat dijalankan dalam realitasnya, dan menarik.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah bagian dari bab pendahuluan yang menjelaskan tentang sasaran yang lebih spesifik dan hal yang akan menjadi tujuan penelitian. Bagian ini bersifat saling berkaitan dengan isi rumusan masalah.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah bagian dari bab pendahuluan yang menjelaskan tentang apa manfaat penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pelaksanaan pembangunan dalam arti yang lebih luas.
5. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian
Ruang lingkup dan batasan penelitian adalah bagian dari bab pendahuluan yang berisi tentang asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian.
Dengan kata lain, bagian ini juga bisa dikatakan sebagai penegasan dari batasan masalah yang akan diteliti.
Pada bagian ini, variabel dan indikator penelitian harus dijabarkan secara spesifik.
6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah bagian dari bab pendahuluan yang berisi tentang pengorganisasian penulisan karya ilmiah secara singkat beserta penjelasan mengenai isi dari karya ilmiah yang disusun.
Itulah tadi penjelasan tentang contoh latar belakang makalah serta bagian-bagian yang terdapat dalam bab pendahuluan. Semoga informasi ini bisa membantumu dalam menyusun karya tulis yang baik ya.
(inf/inf)