- Pengertian Teks Berita
- Unsur Teks Berita 1. What (Apa) 2. Where (Di mana) 3. When (Kapan) 4. Who (Siapa) 5. Why (Kenapa) 6. How (Bagaimana)
- Ciri-ciri Teks Berita 1. Faktual 2. Aktual 3. Unik dan Menarik 4. Berpengaruh bagi Masyarakat Luas 5. Terdapat Waktu dan Kronologis Kejadian 6. Objektif 7. Bahasa Baku, Sederhana, dan Komunikatif 8. Ejaan (EYD)
- Struktur Teks Berita 1. Judul Berita 2. Kepala Berita (Lead atau Teras Berita) 3. Tubuh Berita (Body) 4. Ekor Berita
- Jenis-jenis Berita 1. Berita Langsung 2. Berita Opini 3. Berita Interpretatif 4. Berita Mendalam 5. Berita Penjelasan 6. Berita Penyelidikan
- Contoh Teks Berita 1. Pembacokan Tewaskan Remaja di Jakbar, 3 Pelaku Ditangkap! 2. Chelsea Sudah Kalah 20 Kali Musim Ini
Seiring perkembangan zaman, teks berita semakin mudah didapat oleh masyarakat. Dahulu, masyarakat yang ingin mendapatkan informasi harus membaca teks berita dari koran atau majalah, namun kini semua beralih ke media online yang diakses menggunakan internet.
Tanpa adanya teks berita, tentu detikers akan kesulitan mendapatkan informasi terbaru dan terhangat. Sebab, teks berita merupakan rangkuman sejumlah informasi yang dikemas rapi dan tersusun menjadi satu.
Lantas, apa sih teks berita itu? Lalu seperti apa unsur dan ciri-ciri di dalam teks berita? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Teks Berita
Secara umum, teks berita merupakan suatu teks atau tulisan yang berisikan berbagai informasi mengenai suatu hal atau kejadian yang terjadi dan masih hangat diperbincangkan oleh banyak orang. Teks berita bisa disebarluaskan melalui media elektronik dan media cetak seperti koran dan majalah.
Sejumlah ahli juga mengungkapkan pendapatnya masing-masing mengenai pengertian teks berita. Menurut Kusumangingrat dalam bukunya berjudul Jurnalistik Teori dan Praktik, berita adalah informasi aktual tentang fakta-fakta dan opini-opini yang menarik perhatian orang.
Lalu, menurut AS Haris Sumadiria dalam bukunya berjudul Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature, berita adalah laporan tercepat mengenai ide atau fakta terbaru yang benar, menarik, dan penting bagi sebagian besar khalayak melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media internet.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa tidak semua informasi yang ada bisa dijadikan sebuah berita. Namun, ada beberapa informasi yang layak dan wajib disebarluaskan kepada masyarakat, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan membantu memberikan informasi yang sesuai fakta.
Unsur Teks Berita
Dalam menulis berita, detikers harus memahami lebih dahulu unsur-unsur teks berita. Dalam bahasa Inggris, unsur teks berita dikenal dengan istilah 5W + 1H, yang artinya sebagai berikut:
1. What (Apa)
Dalam unsur what, kamu harus mengetahui kejadian apa yang terjadi saat itu sehingga bisa dimuat ke dalam berita dan dijadikan topik utama.
2. Where (Di mana)
Pada unsur ini, detikers harus mencari tahu di mana kejadian tersebut berlangsung. Hal ini agar masyarakat tahu apa yang sedang terjadi di daerah tersebut.
3. When (Kapan)
Unsur yang satu ini digunakan untuk mencari tahu kapan terjadinya kejadian atau kronologi saat peristiwa itu terjadi.
4. Who (Siapa)
Unsur who atau siapa digunakan untuk menjelaskan orang atau pihak mana saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
5. Why (Kenapa)
Dalam unsur why, kamu harus mencari tahu kenapa peristiwa atau kejadian itu bisa terjadi. Tentu, ada sejumlah faktor yang melatarbelakangi kejadian tersebut.
6. How (Bagaimana)
Unsur yang terakhir adalah how, yakni bagaimana kejadian atau peristiwa tersebut bisa terjadi.
Ciri-ciri Teks Berita
Ada sejumlah ciri-ciri yang perlu kamu ketahui sebelum mulai menulis teks berita. Dilansir situs unpas.ac.id, berikut ciri-ciri teks berita.
1. Faktual
Berisi kejadian yang sifatnya nyata dan benar-benar terjadi tanpa rekayasa serta tidak terikat oleh waktu misalnya kejadian di masa lalu. Namun, teks berita harus berupa kejadian terkini, sedang terjadi, baru, terhangat, dan baru saja terjadi.
2. Aktual
Berisi kejadian yang sifatnya benar sesungguhnya terjadi sedang hangat-hangatnya dan menjadi bahan perbincangan orang banyak.
3. Unik dan Menarik
Di dalam teks berita harus menyajikan berita yang dapat menarik perhatian dan kata-kata yang digunakan memakai kata yang unik sehingga pembaca merasa tertarik untuk membacanya. Perlu diingat, unik dan menarik dalam hal ini maksudnya dapat menimbulkan rasa ingin tahu untuk menyimak berita tersebut.
Kejadian yang menarik biasanya bersifat menghibur, mengandung nilai kemanusiaan, kriminalitas, kejadian yang sedang booming, konflik, dan lain sebagainya. Semakin menarik dan unik, maka pembaca akan suka.
4. Berpengaruh bagi Masyarakat Luas
Teks berita yang dapat mempengaruhi seseorang termasuk berita yang baik karena jika masyarakat luas tertarik maka akan dipercayai oleh banyak dan berpengaruh pada masyarakat sebagai pendengar.
5. Terdapat Waktu dan Kronologis Kejadian
Pada umumnya, teks berita selalu dilengkapi oleh runtutan waktu kejadian dan kronologisnya. Kapan dan di mana kejadian itu berlangsung selalu dicantumkan dalam teks berita, fungsinya supaya pembaca dapat memahami waktu dan tempat kejadiannya.
6. Objektif
Berita yang disampaikan harus sesuai keadaan atau kondisi saat itu, tanpa melibatkan pandangan atau opini pribadi yang dapat mempengaruhi pembaca.
7. Bahasa Baku, Sederhana, dan Komunikatif
Secara umum, teks berita menggunakan bahasa yang baku, sederhana, dan komunikatif dengan tujuan jika kata-kata yang disampaikan tidak menggunakan bahasa baku maka pembaca akan sulit memahaminya. Maka dari itu, penggunaan bahasa baku sudah sesuai dengan kaidah-kaidah standar berupa pedoman.
8. Ejaan (EYD)
Ciri-ciri teks berita yang terakhir adalah penggunaan ejaan tepat, yaitu Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Penggunaannya yang sederhana dan komunikatif dapat mempengaruhi pembaca dengan apa yang terjadi.
Struktur Teks Berita
Dijelaskan dalam buku Jenis-jenis Teks: Fungsi, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan oleh Kokasih dan Endang Kurniawan, struktur berita terasji dalam bentuk piramida terbalik. Lalu, di dalam piramida tersebut terdapat enam unsur berita.
Pada bagian awal piramida merupakan bagian pokok suatu berita. Kemudian, semakin mengarah ke bawah menunjukkan bahwa berita tersebut merupakan perincian-perincian lagi, sehingga sifatnya cenderung tidak terlalu penting.
Secara umum, struktur teks berita terdiri dari empat bagian. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Judul Berita
Dalam sebuah berita, judul sangat penting karena berperan sebagai pemikat pembaca untuk membaca isi dari teks berita. Untuk itu, judul harus dibuat semenarik mungkin agar dapat memancing rasa penasaran pembaca.
2. Kepala Berita (Lead atau Teras Berita)
Kepala berita memiliki lingkup bahasan yang lebih besar. Dalam struktur ini, ada banyak informasi yang disajikan kepada pembaca.
Informasi penting dalam berita memuat unsur ADiKSiMBa. Umumnya pada bagian awal berita ini, penulis akan mengawali informasinya dengan menyajikan 4 unsur utama, yaitu "apa, di mana, kapan, dan siapa".
3. Tubuh Berita (Body)
Dalam struktur ini, tubuh berita atau body berisi tentang penjelasan atau informasi yang sudah disampaikan sedikit di bagian kepala berita. Bagian ini adalah jawaban atas pertanyaan "mengapa dan bagaimana" yang membuat para pembaca penasaran.
4. Ekor Berita
Struktur yang terakhir adalah ekor berita. Pada bagian ini, penulis akan mencantumkan informasi yang bersifat tambahan. Apabila bagian ini dihilangkan, tidak akan berpengaruh terhadap pokok berita dan mengurangi informasi yang disampaikan.
Jenis-jenis Berita
Dalam dunia jurnalistik, setidaknya ada beberapa jenis berita yang umumnya ditulis oleh seorang penulis. Berikut jenis-jenis berita yang dikenal dalam dunia jurnalistik:
1. Berita Langsung
Berita langsung (straight news) adalah laporan peristiwa yang ditulis secara singkat, padat, lugas, dan apa adanya. Berita langsung dibagi ke dalam dua jenis, yakni berita keras atau hangat (hard news) dan berita lembut atau ringan (soft news).
2. Berita Opini
Berita opini atau opinion news merupakan berita yang isinya mengenai pendapat, pernyataan, atau gagasan dari seseorang. Umumnya, penulis akan meminta pendapat dari seorang ahli, pejabat ternama, atau cendekiawan.
3. Berita Interpretatif
Berita interpretatif (interpretative news) adalah berita yang dikembangkan dengan komentar atau penilaian wartawan atau narasumber yang kompeten atas berita yang muncul sebelumnya sehingga merupakan gabungan antara fakta dan interpretasi.
4. Berita Mendalam
Berita mendalam atau depth news adalah berita yang dikembangkan dari berita yang sudah muncul atau naik sejak beberapa waktu lalu. Agar informasi yang didapat semakin banyak, dilakukan pendalaman terhadap suatu hal yang belum muncul di permukaan.
5. Berita Penjelasan
Berita penjelasan (explanatory news) adalah berita yang sifatnya menjelaskan dengan menguraikan sebuah peristiwa secara lengkap, penuh data, dan kronologi yang sesuai.
6. Berita Penyelidikan
Jenis berita yang terakhir adalah berita penyelidikan atau investigative news. Berita ini diperoleh dan dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai narasumber, melakukan penyelidikan langsung ke lapangan, dan menggali informasi lebih dalam.
Contoh Teks Berita
Setelah memahami apa itu teks berita beserta unsur, jenis, hingga ciri-cirinya, mari kita simak sejumlah contoh teks berita yang diunggah detikcom di bawah ini.
1. Pembacokan Tewaskan Remaja di Jakbar, 3 Pelaku Ditangkap!
Polisi menangkap 3 pelaku pembacokan dua remaja berinisial AGP (17) dan MSG (19) di Palmerah, Jakarta Barat. Ketiga pelaku kini sudah ditahan polisi.
"Sudah ditangkap 3 orang yang kita duga terlibat dalam aksi penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya korban," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat M Syahduddi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (3/5/2023).
Syahduddi mengatakan ketiga pelaku berperan melakukan penganiayaan terhadap korban. Pelaku utama, kata Syahduddi, juga sudah ditangkap.
"Semuanya dewasa. Jadi 3 orang itu perannya melakukan penganiayaan, pembacokan, kemudian menabrakkan kendaraannya. Itu mereka 3 orang itu yang berperan," terang Syahduddi.
Sebelumnya, dua remaja berinisial AGP (17) dan MSG (19) dibacok sejumlah pengendara motor. Salah satu korban meninggal dunia akibat insiden itu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Tomang Raya, Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (27/4), sekitar pukul 03.00 WIB. Korban dan pelaku sempat saling kejar-kejaran di jalanan.
"Para pelaku menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit," ujar Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdul Rohim dalam keterangannya, Kamis (27/4).
Dodi mengatakan akibat dari serangan pelaku, korban terjatuh dari motornya. Dia mengatakan satu orang meninggal dunia.
"Satu orang korban (MSG) meninggal dunia, akibat bacokan celurit mengenai bagian badan belakang serta dada sebelah kanan dengan luka terbuka," katanya.
"Sedangkan satu korban mengalami luka bacok di kepala dan tangan sebelah kiri," sambung dia.
2. Chelsea Sudah Kalah 20 Kali Musim Ini
Kalah dan kalah menjadi pemandangan biasa di Chelsea musim ini. Total, sudah 20 kali The Blues tumbang di semua ajang.
Kekalahan terakhir ditelan Chelsea dari Arsenal. Bermain di Emirates Stadium, London, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB, Si Biru digebuk 1-3.
Itu menjadi kekalahan ke-14 di Liga Inggris yang ditelan Chelsea musim ini. Hasil yang menempatkan Cesar Azpilicueta, dkk, terjerembab ke peringkat 12 di klasemen Liga Inggris, hingga pekan ke-33.
Total, Chelsea sudah kalah 20 kali di semua ajang. Sisanya, enam kekalahan didapat dari Liga Champions (4 kali) dan masing-masing sekali di Piala Liga Inggris serta Piala FA.
Khusus di Liga Inggris era Premier League, Chelsea pernah menelan 17 kekalahan dalam semusim. Itu terjadi pada musim 1993/1994, saat finis peringkat 14 di akhir musim.
Setelahnya, rekor kekalahan terbanyak di Liga Inggris ditelan Chelsea pada musim 1997/1998, saat menelan 15 kekalahan, namun tetap bisa finis di peringkat 4 saat itu.
Sementara catatan terburuk terakhir Chelsea soal menelan kekalahan di liga terjadi pada musim 2019/2020. Saat itu Chelsea kalah 12 kali, namun tetap finis di posisi empat.
Musim ini, kompetisi Liga Inggris sudah memasuki pekan ke-33. Artinya, tinggal lima laga lagi tersisa bakal dilakoni Chelsea.
Tim besutan Frank Lampard itu masih akan melawan Bournemouth, Nottingham Forest, Manchester City, Manchester United, dan Newcastle United. Menilik lawannya, bukan tak mungkin jumlah kekalahan Chelsea di Premier League bakal bertambah lagi.
Itu dia detikers pembahasan tentang pengertian teks berita beserta unsur, jenis, hingga ciri-cirinya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
(ilf/fds)