Apa Itu Faktor Edafik yang Memengaruhi Persebaran Flora-Fauna?

ADVERTISEMENT

Apa Itu Faktor Edafik yang Memengaruhi Persebaran Flora-Fauna?

Martha Grattia - detikEdu
Selasa, 02 Mei 2023 13:30 WIB
Farmer woman picking peanuts. Worker pulled out bunch of peanut sprouts.Autumn harvesting. Farming and gardening concept. Organic farm
Foto: iStock
Jakarta -

Persebaran flora dan fauna dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah faktor edafik. Apa itu faktor edafik?

Faktor Edafik

Dilansir dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta oleh Hartono, faktor edafik juga dikenal dengan tanah.

Menurut I Mawarti (2012) dalam Jurnal Warta Rimba Volume 7 Nomor 4 Desember 2019 yang berjudul Kondisi Kimia Tanah pada Dua Level Ketinggian Tempat di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Sulawesti Tengah yang ditulis M Mus'af AK dkk, menyatakan bahwa faktor-faktor edafik adalah faktor-faktor yang bergantung pada keadaan tanah, kandungan air dan udara di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan-perbedaan pada tanah sering merupakan penyebab utama terjadinya perubahan vegetasi dalam daerah iklim yang sama. Oleh sebab itu, faktor edafik mempunyai arti yang sangat besar bagi tumbuhan.

Faktor edafik atau faktor tanah sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan tanaman. Hal ini disebabkan kebutuhan utama yang menjamin kehidupan tumbuhan berasal dari tanah, seperti unsur hara, air, dan udara. Oleh sebab itu, tingkat kesuburan tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, tanah yang subur akan menjadi tempat pertumbuhan tanaman dan berbuah lebat. Sehingga hewan-hewan juga akan lebih mudah menemukan makanan.

Dilansir dari buku Geografi kelas XI oleh Kemendikbud, tanah sendiri terdiri dari beberapa lapisan, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas atau top soil terdiri atas horizon O dan horizon A. Lalu, untuk lapisan bawah atau subsoil terdiri atas horizon E dan horizon B. Serta solum pada lapisan atas dan lapisan bawah.

Contoh Faktor Edafik

Berikut beberapa contoh faktor edafik yang mempengaruhi pertumbuhan vegetasi diambil dari buku Geografi kelas XI oleh Kemendikbud dan buku Biogeografi yang ditulis Dr Muhammad Zid, MSi dan Ode Sofyan Hardi, MSi, MPd.

Tekstur atau Ukuran Butiran

Tekstur atau ukuran butiran tanah merupakan tingkat kekasaran suatu tanah. Tanah dengan perbandingan butiran pasir, debu, dan lempung yang seimbang merupakan tanah yang cocok sebagai media pertumbuhan vegetasi.

Tingkat Kegemburan

Tanah yang gembur memudahkan akar tumbuhan untuk menembus tanah dan menyerap mineral-mineral yang terkandung dalam tanah. Sehingga, tanah gembur ini lebih baik daripada tanah yang padat.

Struktur Tanah

Susunan atau pengikatan butir-butir tanah yang membentuk agregat tanah dalam berbagai kemantapan bentuk-ukuran. Ada perbedaan tingkat kemampuan tanah dalam meloloskan air alias porositas dan besar pori-pori antara buir-butir tanah alias permeabilitas. Porositas dan permeabilitas memengaruhi penyaluran air, unsur hara, dan udara ke seluruh bagian tumbuhan.

Humus atau Mineral Organik

Humus merupakan salah satu mineral organik yang berasal dari jasad makhluk hidup yang dapat diurai menjadi tanah subur yang mana sangat diperlukan untuk pertumbuhan.

Mineral Anorganik atau Unsur Hara

Kandungan dalam tanah yang terurai berasal dari hasil pelapukan batuan disebut dengan mineral anorganik. Contohnya antara lain yaitu Karbon (C), HIdrogen (H), Oksigen (O2), Nitrogen (N), Belerang (S), Fosfor (P), dan Kalsium (K).

Kandungan Air Tanah

Air menjadi salah satu unsur penting dalam pertumbuhan dan perkembangan vegetasi. Ini karena air membantu melarutkan dan mengangkut mineral-mineral dalam tanah. Sehingga, kandungan tersebut akan mudah diserap oleh sistem perakaran pada tumbuhan.

Kandungan Udara Tanah

Tanah memiliki kandungan udara yang berbeda-beda berdasarkan tingkat kegemburannya. Semakin besar kandungan udaranya maka semakin tinggi kegemburannya. Kandungan udara pada tanah sangat dibutuhkan untuk respirasi melalui sistem perakaran pada tumbuhan.

Keasaman Tanah atau pH Tanah

Keasaman tanah memengaruhi kemampuan air tanah dalam menahan mineral untuk diubah jadi unsur hara. Bila keasaman tanah berkurang, maka semakin kecil kemampuan air dalam menahan mineral yang menjadi bahan pembentuk unsur hara. Akibatnya, meski ada unsur hara dalam tanah, naun tumbuhan tak mungkin hidup dengan baik bila tanahnya asam.

Nah itu dia detikers penjelasan mengenai faktor edafik. Semoga artikel ini menambah wawasan detikers, ya!




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads