Buku telah lama menjadi gerbang pengetahuan bagi manusia. Tak terkecuali, buku-buku sastra yang menjadi pemantik imajinasi dan karya seni populer sepanjang masa.
Meski akan muncul banyak perbedaan menurut kritikus sastra, sejarawan, hingga pembaca, namun beberapa buku bergenre novel telah dianggap sebagai karya terbaik yang pernah ada. Mayoritas bahkan telah mendapatkan banyak penghargaan.
Apa saja buku novel tersebut? Berikut daftarnya, dikutip dari Britannica.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Novel yang Dianggap sebagai Buku Terbaik Sepanjang Masa
1. Anna Karenina
Majalah Time menobatkan novel Anna Karenina di peringkat teratas buku terbaik sejak diterbitkan pada tahun 1875. Novel ini ditulis oleh novelis Rusia, Leo Tolstoy sebagai karya fiksi.
Novel ini memiliki delapan bagian yang menceritakan kisah dua karakter utama: seorang tragis, ibu rumah tangga yang kecewa, tituler Anna, yang melarikan diri dengan kekasih mudanya, dan seorang pemilik tanah yang dicintai bernama Konstantin Levin, yang berjuang dalam iman dan filsafat.
Tolstoy menyatukan diskusi yang bijaksana tentang cinta, rasa sakit, dan keluarga dalam masyarakat Rusia dengan tokoh-tokoh yang cukup besar.
2. To Kill a Mockingbird
Harper Lee dianggap sebagai salah satu penulis paling berpengaruh yang pernah ada. Terutama saat menulis To Kill a Mockingbird yang kemudian diterbitkan pada tahun 1960.
Novel yang menjadi sastra klasik ini membahas rasisme di Amerika Selatan melalui mata polos seorang gadis pintar bernama Jean Louise ("Scout") Finch.
Buku To Kill a Mockingbird meraih Hadiah Pulitzer untuk fiksi pada tahun 1961 dan dijadikan film pemenang Academy Award pada tahun 1962.
3. The Great Gatsby
The Great Gatsby karya F. Scott Fitzgerald diceritakan dari sudut pandang seorang pemuda bernama Nick Carraway yang baru saja pindah ke New York City dan berteman dengan tetangganya yang kaya raya dan eksentrik dengan asal-usul misterius, Jay Gatsby.
The Great Gatsby memberikan pandangan orang dalam tentang era Jazz tahun 1920-an dalam sejarah Amerika Serikat sementara pada saat yang sama mengkritik gagasan "American Dream."
4. One Hundred Years of Solitude
Penulis Kolombia Gabriel GarcΓa MΓ‘rquez menerbitkan karyanya yang paling terkenal, One Hundred Years of Solitude atau Seratus Tahun Kesunyian pada tahun 1967.
Novel ini menyoroti prevalensi dan kekuatan mitos dan cerita rakyat dalam menghubungkan sejarah dan budaya Amerika Latin.
Novel ini memenangkan banyak penghargaan untuk MΓ‘rquez, termasuk Hadiah Nobel untuk Sastra pada tahun 1982 untuk seluruh karyanya, di mana One Hundred Years of Solitude memenangkan penghargaan paling banyak.
5. Don Quixote
Don Quixote karya Miguel de Cervantes menjadi karya sastra Spanyol yang paling berpengaruh dan terkenal. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1615.
Novel menceritakan kisah tentang seorang pria yang mengambil nama "Don Quixote de la Mancha" dan mulai terobsesi dengan hal romantis tentang kesatria untuk menghidupkan kembali kebiasaan dan menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri.
6. Mrs. Dalloway
Mrs. Dalloway karya Virginia Woolf menggambarkan satu hari dalam kehidupan seorang sosialita Inggris bernama Clarissa Dalloway.
Novel ini menggunakan kombinasi narasi orang ketiga dan pemikiran berbagai karakter. Termasuk pikiran para karakter termasuk penyesalan dan pemikiran masa lalu yang terus-menerus, perjuangan mereka dengan penyakit mental dan stres pascatrauma dari Perang Dunia I, dan efek dari tekanan sosial.
Gaya, subjek, dan latar waktu novel yang unik menjadikannya salah satu karya yang paling dihormati dan dihargai sepanjang masa.
7. Jane Eyre
Jane Eyre karya Charlotte BrontΓ« adalah novel yang diterbitkan pada tahun 1847 dengan nama samaran Currer Bell (untuk menyamarkan fakta bahwa penulisnya adalah seorang wanita).
BrontΓ« telah menerima pujian karena menulis salah satu novel paling inovatif tentang wanita dalam sejarah. Di saat penulis merasa harus menyembunyikan identitas aslinya, Jane Eyre menyajikan kisah individualisme bagi perempuan.
Karakter eponim novel ini muncul dari yatim piatu dan miskin menjadi wanita yang sukses dan mandiri. Karya tersebut menggabungkan tema-tema dari sastra Gotik dan Victoria, yang merevolusi seni novel dengan berfokus pada pertumbuhan kepekaan Jane dengan tindakan dan tulisannya.
Nah, itulah sederet novel yang telah dianggap sebagai buku terbaik sepanjang masa. Selain daftar di atas, terdapat karya lain dalam kategori ini, yakni The Color Purple karya Alice Walker, Invisible Man karya Ralph Ellison, hingga Beloved karya Toni Morrison.
(nwk/nwk)