.webp)
Pada 20 April 2023, wilayah Indonesia akan mengalami fenomena
langka yakni Gerhana Matahari hibrida. Selain peneliti yang antusias mengamati fenomena langka tersebut, masyarakat pun berbondong ingin melihatnya.
Hingga saat ini masih banyak yang berpikir bahwa alat yang aman untuk melihat Gerhana Matahari hibrida adalah kacamata hitam atau lembar film rontgen/sinar-X. Hal tersebut tidaklah benar karena satu persen permukaan Matahari yang bersinar mempunyai intensitas 10 ribu kali lebih terang dibandingkan bulan purnama, sehingga alat tersebut tidak bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, bagaimana cara aman melihat Gerhana Matahari hibrida yang akan terjadi hari ini? Melansir laman Bosscha ITB, berikut adalah cara aman untuk melihat Gerhana Matahari hibrida:
5 Cara Aman Melihat Gerhana Matahari:
1. Pakai Kacamata Matahari
Kacamata Matahari aman digunakan untuk mengamati Gerhana Matahari hibrida. Alat ini memiliki lapisan penapis (filter) khusus yang dapat menyaring lebih dari 99.99% cahaya Matahari yang tampak, termasuk cahaya ultraviolet (UV) maupun inframerah (IR).
Perlu diingat bahwa kacamata hitam biasa berbeda dengan kacamata Matahari ini. Kacamata hitam biasa, kertas film, atau piringan disket tidak memiliki kemampuan yang sama dengan kacamata Matahari sehingga tidak aman digunakan.
2. Melihat Proyeksi di Bawah Pepohonan
Cara aman lain untuk melihat Gerhana Matahari hibrida ini adalah dengan tidak menatapnya secara langsung melainkan mengamati lewat proyeksi bayangan Matahari ke lapisan permukaan tertentu. Gerhana Matahari hibrida bisa dilihat pada bayangan pohon yang menyentuh tanah atau lantai.
3. Membuat Proyeksi Lubang Jarum
Membuat proyeksi lubang jarum menjadi cara aman juga dalam melihat Gerhana Matahari hibrida. Caranya, kamu dapat menggunakan dua buah lembar kertas atau karton dengan lembar aluminium.
Pada kertas tersebut, buatlah lubang kecil menggunakan jarum di satu titik atau beberapa titik sehingga membuat huruf atau kata. Nantinya, bayangan dari Gerhana Matahari akan tampak dengan terlihatnya kata atau huruf tersebut setelah terkena bayangannya.
4. Melihat lewat Saringan atau Biskuit
Cara ini hampir mirip dengan melihat Gerhana Matahari lewat proyeksi lubang jarum. Saringan dan biskuit ini menjadi cara paling sederhana dalam mengamati Gerhana Matahari. Untuk melihat cahaya Gerhana Matahari bisa dengan meletakkan selembar kertas putih di bawah kedua alat tersebut.
5. Gunakan Teleskop atau Binokuler
Teleskop atau binokuler ini merupakan alat untuk melihat berbagai objek di langit. Perlu diperhatikan ketika ingin melihat Gerhana Matahari menggunakan alat ini, jangan mengarahkan teleskop atau binokuler langsung.
Pengamat harus menyertakan kertas filter yang untuk melihat proyeksi dari Gerhana Matahari. Selain itu, jangan gunakan filter pada kacamata matahari untuk dipakai pada teleskop karena dapat menimbulkan pemanasan berlebih dan keretakan pada kertas filter jika digunakan dalam jangka waktu lama.
Nah, itulah beragam cara aman untuk melihat Gerhana Matahari. Pilihlah alat yang paling aman dan dapat ditemukan di sekitar ya, detikers. Selamat mencoba!
(faz/faz)
