Bagaimana Proses Sebuah Identitas Terbentuk? Simak Penjelasannya di Sini!

ADVERTISEMENT

Bagaimana Proses Sebuah Identitas Terbentuk? Simak Penjelasannya di Sini!

Shafa Aulia Nursani - detikEdu
Rabu, 19 Apr 2023 10:43 WIB
Identitas dan keberagaman.
Foto: Naassom Azevedo/Unsplash
Jakarta -

Identitas merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh setiap individu. Secara etimologis, identitas berasal dari kata "identity" yang berarti identik atau menyatakan bahwa sesuatu itu mirip satu dengan lainnya.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), identitas adalah ciri atau keadaan khusus seseorang yang menunjukkan jati dirinya. Identitas juga dapat dikatakan sesuatu yang merefleksikan diri seseorang.

Identitas setiap orang berbeda-beda tergantung aspek sosial, lingkungan, dan budaya. Lalu bagaimana proses sebuah identitas dapat terbentuk? Simak penjelasannya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana Proses Sebuah Identitas Terbentuk?

Proses pembentukan identitas dapat terbagi atas dua hal, yaitu pembentukan identitas secara alami dan sosial.

Proses pembentukan identitas secara alami ini dapat dilihat dari ciri fisik yang melekat pada seseorang sejak lahir. Seperti warna kulit, rambut, mata, dan bentuk fisik lainnya.

ADVERTISEMENT

Pembentukan identitas secara alami ini juga dapat mengarah kepada pembentukan identitas suatu ras atau suku bangsa tertentu.

Hal ini dapat dilihat dari ciri khas suatu ras, seperti ras Kaukasoid yang memiliki kulit putih dan mata biru.

Sedangkan pembentukan identitas secara sosial terbentuk atas hasil interaksi sosial yang dilakukan individu dengan individu maupun dengan kelompok.

Identitas sosial seseorang dapat terlihat dari cara berpakaian, gaya bahasa yang mencerminkan kelompok sosial tertentu.

Identitas sosial seseorang ditentukan oleh kelompok di mana orang tersebut tergabung.

Kelompok sosial atau komunitas tertentu akan mempengaruhi anggotanya untuk menjadi dirinya sendiri di lingkungan yang nyaman dan menyenangkan.

Dengan tergabung dalam suatu komunitas dengan preferensi yang sama dapat memicu orang untuk lebih menonjolkan keunikannya.

Selain itu, terdapat juga pembentukan identitas secara budaya. Budaya setiap orang berbeda dan terbentuk dari kebiasaan yang dilakukan.

Menurut Ting Toomey dalam buku Mindfulness karya Rini Darmastuti, identitas budaya ini merupakan perasaan sense of belonging seseorang terhadap suatu kultur tertentu.

Pembentukan identitas budaya ini juga dapat terjadi atas beberapa hal seperti hasil dari pencarian ataupun diperoleh sejak lahir.

Identitas budaya dapat dicari oleh seseorang dengan proses penjajakan, bertanya, dan uji coba atas sebuah budaya.

Sedangkan identitas budaya yang diperoleh sejak lahir ini dapat berbentuk penerimaan diri terhadap internalisasi kebudayaan yang akhirnya membentuk identitas diri.

Kemudian terdapat satu identitas yang tidak kalah penting, yaitu pembentukan identitas dari seorang individu itu sendiri.

Identitas pribadi/individu dapat diperoleh dari data dasar seperti nama dan tanggal lahir. Identitas individu ini juga dapat diklasifikasi melalui gender yang dipilih.

Dapat disimpulkan bahwa pembentukan identitas pada diri setiap orang ini dapat melalui sosial, masyarakat, budaya, atau bahkan dari individu itu sendiri.

Jenis-jenis Identitas

Ada beberapa jenis identitas yang dapat terbentuk dan perlu dipahami. Melansir dari Pengelolaan Administrasi Penduduk Desa oleh Bailah (2019), berikut beberapa di antaranya:

1. Identitas Budaya

Identitas budaya merupakan identitas suatu kelompok budaya yang dipengaruhi oleh kebiasaan dan dan rasa memiliki terhadap suatu budaya.

Identitas budaya ini dapat terbentuk dari berbagai aspek budaya yang dihadapi oleh seseorang.

2. Identitas Etnis

Identitas etnis terbentuk berdasarkan identifikasi etnis tertentu. Identitas etnis biasanya terbentuk berdasarkan dugaan silsilah atau leluhur.

Identitas etnis dapat dipengaruhi dan dipersatukan oleh aspek budaya yang dianut oleh kelompok etnis tertentu.

3. Identitas Nasional

Salah satu jenis identitas lainnya adalah identitas yang terbentuk dari nasionalismenya. Identitas nasional terbentuk dan disepakati oleh warga negara.

Identitas nasional ini berperan penting untuk membedakan individu saat sedang berada di negara luar.

4. Identitas Profesional

Identitas profesional dapat terbentuk dari suatu profesi yang dimiliki oleh seseorang. Identitas ini dapat ditunjukkan dengan adanya penyelarasan peran, tanggung jawab, dan etika profesi tersebut.

5. Identitas Kelas Sosial

Identitas kelas sosial adalah identitas yang melekat pada suatu individu yang masuk ke dalam golongan sosial dalam tatanan masyarakat tertentu.

Identitas ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki status dalam kelas sosial tertentu.

6. Identitas Kepercayaan/Agama

Identitas agama adalah identitas yang diperoleh seseorang dari agama atau kepercayaan yang dianut.

7. Identitas Generasi

Pengelompokkan orang berdasarkan generasi mereka lahir dapat menjadi identitas tertentu. Seperti generasi X, generasi Z, baby boomers dan sebagainya.

Identitas generasi ini dapat terbentuk karena perbedaan pergaulan yang dialami setiap generasi.

8. Identitas Seksual

Identitas seksual merupakan ciri khas seseorang berdasarkan orientasi seksual yang dimiliki.

Ketika seseorang dibentuk melalui seksualitasnya dan keinginan seksualnya ini dapat menjadi identitas seksual seseorang.

9. Identitas Gender

Cukup mirip dengan identitas seksual, identitas gender ini merupakan pilihan seseorang terhadap gender yang dipilihnya.

10. Identitas Disabilitas

Identitas disabilitas merujuk pada kondisi cacat fisik yang dimiliki oleh seseorang. Misalnya orang memiliki kelainan pada fungsi pendengarannya disebut tunarungu.

Itulah penjelasan tentang bagaimana proses sebuah identitas terbentuk serta jenis-jenisnya. Semoga menambah pengetahuanmu, detikers!




(inf/inf)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads