.webp)
Mudik merupakan tradisi yang dilakukan umat muslim Indonesia menjelang Hari Raya Idulfitri. Mudik dapat memakan waktu lama jika kampung halaman yang dituju memiliki jarak yang sangat jauh. Karena itu, ibu hamil yang mudik perlu memperhatikan beberapa hal demi keamanan calon bayi dan dirinya.
Melansir dari laman Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan, kebutuhan ibu hamil berbeda dengan orang biasa. Seorang ibu yang tengah hamil memerlukan asupan gizi yang seimbang, pola makan yang teratur, aktivitas fisik, dan olahraga yang teratur. Hal-hal tersebut perlu dilakukan demi kesehatan dan keamanan sang bayi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Dosen Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Nur Hidayatul Ainiyah membagikan beberapa tips mudik yang aman bagi ibu hamil. Simak tips berikut ini, yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Mudik Ibu Hamil
1. Perhatikan Usia Kehamilan
Menurut Ainiyah, ibu hamil perlu mengetahui usia kehamilan yang aman untuk melakukan mudik. Usia kehamilan yang aman untuk melakukan mudik adalah pada trimester 2 (lebih dari 12 minggu) dan kurang dari 34 minggu.
"Pada trimester pertama kondisi kehamilan masih berisiko dan diikuti ketidaknyamanan ibu hamil seperti mual muntah, pusing. Sedangkan pada trimester akhir, rentan terjadi kontraksi-kontraksi yang dapat berisiko terjadi ketuban pecah dini dan premature," ujar Ainiyah dalam situs UM Surabaya, dikutip pada Senin (17/4/2023).
2. Periksa Kesehatan
Sebelum melakukan perjalanan mudik, alangkah baiknya jika ibu hamil memeriksakan kondisinya juga kandungan bayinya. Selain itu, ibu hamil yang melakukan mudik harus selalu membawa buku KIA yang berfungsi untuk memantau perkembangan kesehatan sang bayi dan dirinya.
3. Pilih Kendaraan yang Nyaman
Kendaraan yang nyaman sangat penting diperhatikan bagi kondisi ibu hamil. Terlebih jika perjalanan yang ditempuh sangat jauh dan memerlukan waktu yang lama. Sebelum memilih kendaraan, pastikan untuk mengetahui jarak tempuh, akses perjalanan, dan rute perjalanan yang aman bagi ibu hamil.
4. Lakukan Stretching
Rest area sangat dibutuhkan bagi pemudik secara umum, apalagi seorang ibu hamil. Seorang ibu hamil harus melakukan stretching selama perjalanan mudik untuk relaksasi dan menghindari bengkak. Sehingga, ibu hamil perlu ke rest area sekitar minimal empat jam sekali untuk melakukan stretching.
5. Siapkan Keperluan Pribadi
Keperluan makan hingga obat-obatan bagi ibu hamil harus dipersiapkan sebelum keberangkatan. Menurut Ainiyah, ibu hamil yang melakukan perjalanan mudik perlu untuk didampingi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jika terjadi keluhan atau kejadian kegawatdaruratan keluarga akan sangat membantu dalam mengakses fasilitas kesehatan terdekat," terangnya.
6. Jangan Paksakan Diri
Karena kehamilan dapat menimbulkan berbagai macam resiko bagi sang ibu yang mengandung, maka perjalanan mudik ini perlu dipertimbangkan kembali. Sebab, seorang ibu hamil memerlukan waktu istirahat yang cukup.
"Terakhir, jangan memaksakan diri. Jika risiko ada masalah kesehatan dan kehamilan, sebaiknya tidak melakukan perjalan mudik terlebih dahulu,"pungkas Ainiyah.
(twu/twu)
