Cerita pendek atau cerpen adalah prosa fiksi singkat yang hanya menampilkan sedikit karakter dibandingkan novel. Isi cerpen tidak sepenuhnya berlandaskan fakta, melainkan imajinasi dari si penulis.
Salah satu ciri dari cerpen yaitu memiliki satu konflik dan juga solusi di akhir cerita. Umumnya, cerpen hanya fokus untuk menceritakan tokoh utama saja.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai cerita pendek, simak ulasan di bawah ini tentang pengertian, karakteristik, dan juga contoh cerpen yang dapat mendidik dan juga menginspirasi pembaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Cerita Pendek?
Dikutip dari buku berjudul Think Pair Share: Solusi Memahami Unsur Pembangun Cerpen oleh Sujarwanto, cerpen merupakan karya sastra sederhana dengan latarnya meliputi ruang lingkup yang terbatas. Cerpen ditulis sekitar 3000 atau 4000 kata yang dapat dibaca dalam 1 hingga 2 jam.
Bahasanya yang mudah dipahami membuat cerpen digemari banyak orang terutama anak-anak. Selain itu, uraian cerpen tidak begitu terperinci dan hanya memuat yang penting-penting saja agar pembaca dapat menarik kesimpulan dengan mudah.
Karakteristik Cerita Pendek
Meskipun dibilang pendek, cerpen bukan ditentukan dari banyak sedikitnya jumlah halaman dalam sebuah cerita, melainkan dari ruang lingkup permasalahan. Adapun karakteristik dari teks cerita pendek sebagai berikut.
- Cerita pendek memiliki jumlah karakter yang terbatas dan biasanya terfokus pada karakter utama saja.
- Latar dalam cerita pendek umumnya hanya berpusat pada satu latar dan terkadang tidak dideskripsikan secara lengkap.
- Bertumpu pada satu peristiwa.
- Memiliki satu alur.
- Dibatasi oleh jumlah kata atau halaman yang pendek.
- Berbentuk padat, ringkas, dan jelas.
- Pemilihan bahasa yang mudah dipahami.
Contoh Cerita Pendek
Dikutip dari Cerpen Pendidikan oleh Muhtazil, Cerpen Motivasi 10 dari Sarah Nuraeni, Cerpen Budi Pekerti oleh Lusina Porayow dari situs SCRIBD, berikut contoh cerita pendek yang mendidik dan dapat menginspirasi pembaca.
1. Cerita Pendek untuk Anak
Balas Budi Seekor Semut
Suatu hari ada seekor semut merah sedang berjalan menyusuri sungai. Karena si semut kurang berhati-hati, ia pun tergelincir masuk ke dalam sungai yang arusnya sedang deras. Ia berteriak minta tolong dan berharap ada hewan lain yang mau menolongnya.
Tidak disangka, teriakan semut didengar oleh seekor burung merpati. Merpati datang menolongnya dengan membawa sehelai daun. Lalu merpati menghampiri si semut yang hampir mati tenggelam itu. Semut merah itu pun kemudian berpegangan pada daun itu dan ia selamat.
Hingga suatu ketika ada seorang pemburu yang sedang mengincar merpati. Semut merah kebetulan ada di sekitar tempat itu dan menyadari bahwa yang sedang diincar si pemburu adalah merpati yang pernah menolongnya.
Tetapi saat si pemburu ingin menarik pelatuk senjatanya, dengan sekuat tenaga semut menggigit kaki pemburu itu. Pemburu kaget dan tembakannya pun meleset. Merpati yang mendengar suara tembakan pun kemudian terbang menjauh.
Dari atas sana, merpati bisa melihat semut yang dulu pernah ditolongnya berada di kaki pemburu. Setelah memastikan bahwa si pemburu pergi dan situasi sudah aman, merpati lalu menghampiri semut dan mengucapkan terima kasih. Si semut menanggapinya dengan mengatakan bahwa hal itu sudah sepatutnya ia lakukan karena merpati juga pernah menolongnya dulu saat ia jatuh ke sungai.
2. Cerita Pendek Motivasi
Ketika Membuka Mata
Oleh: Dwianeif
Ketika ku tahu bahwa takdir tidak sepihak jalan pikirku, saat di mana sebuah harapan yang kadang hanya menjadi angan-angan. Kini ku tahu bahwa hidupku dimulai dari menutup mata dan kembali dengan mata terbuka berharap semua ini nyata.
Semester 1 telah berlalu, kini aku sibuk dengan tugas-tugas yang telah menumpuk beberapa hari kemarin. Entah ada apa siswa-siswa perempuan di kelasku, mendengar bahwa ada siswa baru di kelas sebelah mereka lari pergi melihatnya, katanya sih cowok. Tapi hanya aku saja yang tak tertarik sama sekali, menurutku itu hanya membuang-buang waktu untuk persiapan tes semester 2.
Malam ini aku merenungkan sebuah impianku yang kadang aku ragu sendiri. Apakah aku dapat mewujudkannya? Apakah aku mampus? Ataukah itu hanyalah angan-angan? Tapi saat ku tahu bahwa mimpiku tidak akan terwujud dengan keadaanku sekarang ini, aku pun memikirkan hal lain, hal yang mungkin terwujud dan salah satunya adalah "Belajar dengan giat".
Satu minggu telah berlalu tes semester 2 telah terlewati, hari ini adalah hari di mana semua nilai siswa ditempel di papan pengumuman. Aku pun yang tidak sabar dengan hasil nilaiku, aku berjalan bersama Siti temanku menuju lobi.
Dan apa hasilnya? Sungguh tak percaya aku peringkat nomor 2 untuk juara umum dan 1 untuk juara kelas. Tandanya, aku tak perlu lagi memikirkan uang SPP karena aku akan mendapatkan beasiswa, artinya sekolah gratis.
Mimpiku terwujud hanya dengan membuka mata. Segala mimpi akan terwujud jika berusaha dengan keras.
3. Cerita Pendek Inspiratif
Inspirasi Semangat
Oleh: Muh. Yuda Afrilianto M
Selasa 1 Oktober, hasil dari yang ditunggu telah tiba, yakni seleksi debat yang menyatakan bahwa tim dari universitas kami lulus untuk mengikuti kompetisi selanjutnya yang akan ada di Makassar. Tentu saja sebelum berlomba perlu diadakannya latihan untuk mengasah dan mempertajam lagi kemampuan berdebat nantinya.
Malam itu langit terlihat mendung menandakan akan turunnya hujan. Kala itu, kami berempat sedang membahas mengenai materi debat atau tepatnya mosi yang akan menjadi pembahasan pada pelaksanaan debat nantinya.
Diskusi berjalan, tidak terasa waktu mulai menunjukkan pukul 21.00 WITA dan hujan pun mulai turun dari langit, suasana ini tetap tidak mengganggu fokus kami dalam membahas materi-materi yang akan menjadi bahan perdebatan nantinya. Kami semua pun merasa lapar lantas aku memerintahkan Dian untuk membeli makanan, "Dian tolong beli makanan dulu pasti kita semua sudah lapar karena capek berfikir."
Selang waktu berlalu kurir pengantar makanan pun tiba dengan kondisi basah kuyup akibat hujan "Permisi, maaf mengganggu waktunya, atas nama mbak Dian ya?" Ucap kurir. Sontak Dian merespon "Iya pak", "Ini mbak pesanannya sudah tiba. Total keseluruhannya Rp 150 ribu mbak."
"Iya ini pak uangnya, terima kasih ya pak" Ucap Dian. "Sama-sama mbak" balak bapak kurir pengantar makanan sembari berjalan menuju motor untuk melanjutkan pekerjaannya.
Lantas Rian berkata, "Lihatlah teman-teman bapak tadi beliau begitu bertanggung jawab dan menekuni pekerjaan yang dijalankan meskipun hujan deras dan mungkin dalam keadaan dingin bapak itu tetap melayani orang-orang yang menggunakan jasa pekerjaannya dengan ikhlas". Sontak kami semua terdiam mendengar ucapan Rian yang begitu menyentuh kami.
Dian pun berkata, "Lihatlah semangat bapak itu bukankah bisa kita jadikan motivasi untuk lebih bersungguh-sungguh dan menjadi juara dalam kompetisi debat ini". Teman-teman semua menganggukan kepala sambil tersenyum mendengar ucapan Dian yang begitu bersemangat. Setelah makan kami pun melanjutkan bahasan materi selanjutnya dengan sisa waktu yang ada.
Itulah pengertian, karakteristik, dan contoh dari cerita pendek. Semoga cerpen-cerpen tersebut dapat menjadi pembelajaran yang baik untuk detikers!
(fds/fds)