Last Name Artinya Nama Belakang, Ternyata Begini Asal-usulnya

ADVERTISEMENT

Last Name Artinya Nama Belakang, Ternyata Begini Asal-usulnya

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Selasa, 11 Apr 2023 19:40 WIB
ilustrasi penulisan last name /surname pada suatu formulir.
ilustrasi penulisan last name/surename di suatu formulir. Foto: Getty Images/-nelis-
Jakarta -

Dalam Bahasa Indonesia, last name artinya nama belakang atau nama akhir. Istilah last name juga bisa disebut surname dalam Bahasa Inggris.

Tapi pernahkah detikers bertanya, bagaimana seseorang mendapatkan nama belakangnya? Apa hanya berasal dari orang tuanya saja atau bisa didapatkan dari hal lain?

Misal, George Washington, Will Smith, Jaden Smith, Chris Watson, Emma Watson, dan masih banyak lagi. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih lanjut terkait artinya last name, hingga cerita di balik nama belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul Nama Belakang dan Perkembangannya

Dalam hal ini, last name biasanya digunakan sebagai nama keluarga. Dilansir laman Britannica, sejatinya nama keluarga mulai digunakan pada abad pertengahan atau sekitar abad ke-11.

Penggunaan nama keluarga tampaknya berasal dari keluarga Aristokrat dan di kota-kota besar. Di mana mereka berkembang dari nama belakang individu asli, hingga akhirnya menjadi turun-temurun.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Wonder Polis, Cina termasuk salah satu peradaban paling awal yang menggunakan last name dari nama keluarga. Orang-orang di sana dilaporkan menggunakan nama keluarga lebih dari 3000 tahun yang lalu.

Hal tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan sensus masyarakat mereka. Selama bertahun-tahun, nama keluarga diturunkan oleh para ibu. Namun dewasa ini, sebagian besar anak-anak di Cina mengambil last name mereka dari ayah.

Nama belakang tidak datang ke Eropa sampai nanti. Mereka bisa ditelusuri ke Abad Pertengahan. Saat itu, sebagian besar orang Eropa tinggal di desa-desa kecil dan dipisahkan lahan pertanian yang luas, sehingga mereka jarang bertemu orang-orang dari daerah lain.

Semua orang tahu semua orang lain yang tinggal di desa mereka, jadi sebenarnya tidak perlu ada nama belakang.Seiring waktu, desa dan populasi tersebut tumbuh yang membuat banyak orang bepergian.

Sehingga, mereka membutuhkan cara untuk mengetahui perbedaan antara orang-orang dengan nama yang sama. Di sini, makna sast name dimulai sebagai cara untuk memisahkan satu "John" dari "John" lainnya.

Selama penjajahan, banyak nama belakang Eropa yang sampai ke Amerika Serikat. Saat ini, beberapa orang Amerika dapat melacak nama belakang mereka sampai ke tempat asal keluarga mereka beremigrasi.

Namun, banyak nama belakang lainnya yang hilang karena seiring berjalannya waktu. Kasus umumnya yaitu ketika orang dibawa dari Afrika untuk diperbudak di Amerika Serikat.

Biasanya, pemilik budak sering kali mencabut nama depan dan belakang orang-orang itu. Selama beberapa generasi perbudakan, nama asli mereka cenderung dilupakan.

Sumber Pemberian Last Name (Nama Belakang)

Nama belakang Eropa memiliki banyak sumber. Namun, pembagiannya bisa dikelompokkan menjadi berikut:

Last Name Patronimik

Sejumlah besar nama belakang patronimik adalah last name yang berasal dari ayah mereka. Di sini, nama patronimik mengidentifikasi seseorang sebagai anak dari ayahnya.

Contoh, seorang ayah namanya John dan mengadopsi anak laki-laki bernama Stefanus. Jadi, last name yang digunakan mungkin akan menjadi nama Stephen Johnson. Artinya, dia adalah Stefanus yang merupakan anak laki-laki dari Yohanes.

Marga

Last name juga dikaitkan dengan marga (tanda nama dari keluarga mana seorang berasal). Marga sendiri bisa bervariasi dari ayah ke anak laki-laki dan bisa diubah dalam rentang hidup seseorang.

Selain itu marga turun-temurun yang berkembang menjadi nama keluarga, akan lebih menjaga kelangsungan keluarga, baik untuk prestise atau untuk memudahkan dalam pencatatan tertentu dalam hal-hal lain.

Misalnya, dari Henry muncul nama Harry atau Harris, dari Gregory berkembanglah menjadi Gregg atau Grigg.

Last Name Locative

Last name berdasarkan tempat mereka dilahirkan, bekerja, atau tinggal. Contoh, Angel York mungkin adalah Angel yang tinggal di kota New York.

Nama lokasi juga merujuk ke fitur tanah, misal nama Theodore Underhill mungkin diberikan karena mendapatkan nama mereka dari referensi bukit.

Job Last Name

Last name pekerjaan didasarkan pada pekerjaan ataupun status sosial seseorang. Contoh, Andrea Baker mungkin adalah Andrea yang merupakan seorang pembuat roti.

Last Name Based Nickname

Nama belakang umum lainnya yakni didasarkan pada nama panggilan. Biasanya kata-kata namanya akan membantu menggambarkan seseorang dengan cara tertentu.

Baik itu didasarkan pada ukuran (tinggi, pendek, kecil) atau karakteristik kepribadiannya (gemuk, periang).

Membahas konsep pemberian nama, biasanya di budaya orang Barat, setiap orang kebanyakan memiliki 3 nama yaitu nama depan (first name), nama tengah (middle name), dan nama belakang (last name/surname). Namun faktanya, orang tidak selalu memiliki nama belakang kok.

Demikian penjelasan tentang arti last name sebagai nama belakang lengkap dengan asal-usulnya. Semoga bermanfaat untuk detikers.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads