9 Arti Penting Pancasila bagi Kehidupan Bangsa Indonesia

ADVERTISEMENT

9 Arti Penting Pancasila bagi Kehidupan Bangsa Indonesia

Ni Kadek Ratih Maheswari - detikEdu
Senin, 03 Apr 2023 19:34 WIB
Tugu Pancasila di depan makan Inggit Garnasih.
Pancasila. Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar
Jakarta -

Secara etimologis, Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, dengan akar kata panca yang artinya lima dan sila yang artinya prinsip. Sehingga Pancasila berarti lima dasar atau lima asas yang menjadi pedoman rakyat Indonesia.

Pancasila bukan hanya sebagai dasar dan ideologi negara. Lebih dari itu, berikut arti pentingnya dirangkum dari buku karya Ronto, S.Pd.I., M.S.I yang berjudul Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara.

9 Arti Penting Pancasila bagi Bangsa Indonesia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pancasila sebagai Ideologi Negara

Ideologi berasal dari kata ide yang berarti gagasan sementara logos berarti ilmu. Ideologi dapat dimaknai sebagai sistem ilmu yang mencakup gagasan dan pengertian koheren yang diterima sebagai pandangan hidup.

Pancasila disebut sebagai ideologi bangsa dan negara, karena berisi cita-cita bangsa dan negara serta penyelenggaraan pemerintahan, berdasarkan kesadaran kebangsaan. Cita-cita ini menjadi satu kesatuan sistem pemikiran dan diterima sebagai ideologi

Sebagai ideologi, Pancasila bersifat evolutif yang senantiasa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Pancasila tidak bersifat kaku dan terbuka, artinya bersifat aktual, dinamis, antisipatif, dan kokoh terhadap tantangan dinamika zaman.

ADVERTISEMENT

2. Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara ditegaskan dalam Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan P4 dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara. Dalam menetapkan ini disebutkan, Pancasila adalah dasar negara yang harus dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten.

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara memberikan konsekuensi bahwa sebagai kaidah negara, Pancasila bersifat fundamental atau mendasar, tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun. Mengubah Pancasila sama artinya dengan membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Secara rinci, berikut merupakan makna Pancasila sebagai dasar negara:

  • Sebagai pondasi atau dasar untuk menata negara yang merdeka dan berdaulat
  • Sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara hingga tercapai tujuan nasional seperti yang tercantum dalam alenia keempat Pembukaan UUD NRI 1945
  • Sebagai dasar untuk melaksanakan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam kehidupan sehari-sehari.

3. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Seorang ahli hukum, Von Savigny memiliki teori terkenal yang bernama volkgeist yang memiliki arti bahwa setiap bangsa punya jiwanya masing-masing. Di Indonesia sendiri, Pancasila merupakan jiwa bangsa yang lahir bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.

Pancasila lahir dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Pendapat ini diperkuat oleh pandangan Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo yakni Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945, sementara Pancasila itu sendiri sudah ada sejak adanya Bangsa Indonesia.

4. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia memiliki makna bahwa Pancasila diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, sikap mental dan tingkah laku mempunyai ciri khas, sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.

Ciri khas inilah yang disebut sebagai kepribadian Bangsa Indonesia. Kepribadian ini tercermin dalam sila-sila Pancasila yang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menjunjung ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

5. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa atau way of life bermakna, semua aktivitas harus sesuai dengan sila dalam Pancasila. Hal ini dikarenakan secara historis Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai luhur kehidupan bangsa Indonesia.

6. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum memiliki arti, tidak ada satu peraturan pun yang boleh menentang atau tidak sesuai Pancasila. Hukum harus memiliki visi yang sama dengan Pancasila sebagai cita-cita bangsa.

Selain itu, Pancasila berkedudukan sebagai ideologi hukum di Indonesia. Pancasila berisi kumpulan nilai yang harus menjadi petunjuk dan menentukan pilihan hukum di Indonesia. Pancasila juga menjadi pernyataan dari nilai kejiwaan dan keinginan bangsa Indonesia.

7. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia

Pancasila lahir dan disepakati dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam hal ini, Pancasila disepakati sebagai perjanjian luhur bangsa, karena nilai dalam sila Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia. Nilai ini disepakati bersama rakyat Indonesia.

8. Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan Bangsa Indonesia

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan penuangan jiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dalam Pembukaan UUD NRI 1945, terdapat cita-cita luhur dan tujuan berdirinya bangsa Indonesia. Selain itu, termuat secara tegas juga Pancasila yang menjiwai cita-cita dan tujuan tersebut.

9. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa

Pancasila mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang diyakini paling benar, adil, bijaksana, dan tepat untuk mempersatukan rakyat Indonesia. Pancasila juga merupakan sistem filsafat yang menjiwai kepribadian bangsa Indonesia. Kelima sila ini merupakan hasil pemikiran secara kritis dan rasional tentang kenyataan budaya bangsa Indonesia.

Setelah mengetahui secara lengkap 9 arti penting Pancasila bagi bangsa Indonesia, sudah seharusnya sebagai rakyat Indonesia menerapkan butir-butir yang tercermin dalam kelima sila Pancasila. Penerapan akan membentuk pola pikir, kebiasaan, dan nilai yang diimplementasikan untuk mewujudkan cita-cita negara.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads