Mengenal Kaidah Kebahasaan Teks Drama, beserta Struktur dan Unsurnya

ADVERTISEMENT

Mengenal Kaidah Kebahasaan Teks Drama, beserta Struktur dan Unsurnya

Talita Leilani Putri - detikEdu
Senin, 03 Apr 2023 14:23 WIB
Teater Musikal Cek Toko Sebelah sukses dipentaskan di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki. Pementasan ini dilakukan sejak 9 Desember lalu.
Foto: Ferry Febrian
Jakarta -

Drama merupakan suatu karya seni berupa dialog yang dipentaskan. Drama biasanya mengangkat tentang suatu kisah dalam kehidupan atau kejadian dalam masyarakat.

Di dalam suatu drama biasanya terdapat sebuah naskah yang berisi tentang cerita yang dikemas melalui dialog-dialog yang akan dibawakan oleh tokoh untuk menggambarkan suatu peristiwa atau cerita.

Naskah tersebut disebut dengan teks drama. Terdapat unsur, struktur, dan kaidah kebahasaan dalam teks drama. Agar lebih paham, simak penjelasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Teks Drama

Dikutip dari buku Pembelajaran Menulis Teks (2022), teks drama merupakan teks yang menggunakan acting atau dialog untuk mengkomunikasikan ide dan pengalaman.

Dalam suatu teks drama yang baik, biasanya memiliki karakteristik seperti tidak terlalu panjang, memiliki konflik, alurnya sederhana, tidak mengandung permasalahan yang rumit, hingga mengandung tema yang menyangkut persoalan kehidupan yang dapat menambah pengetahuan penonton.

ADVERTISEMENT

Teks drama juga cukup mudah untuk dikenali cirinya, yaitu seperti terdapat alur cerita yang memiliki konflik dan penyelesaian, yang umumnya berbentuk dialog antara dua tokoh atau lebih.

Kaidah Kebahasaan Teks Drama

Pada dasarnya kaidah kebahasaan teks drama terdiri dari kata benda, kata kerja, keterangan waktu, dan istilah teknis.

Kata benda digunakan untuk mengidentifikasikan karakter tertentu. Kata kerja digunakan untuk mengidentifikasi peristiwa. Dan kata keterangan waktu digunakan untuk mengidentifikasi detail waktu peristiwa.

Dilansir dari laman Kemendikbud, teks drama memiliki ciri-ciri atau kaidah kebahasaan sebagai berikut:

  1. Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu atau konjungsi kronologis.
    • Contohnya: sebelum, sekarang, setelah, kemudian.
  2. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi.
    • Contohnya: menyuruh, menghadap, menyingkirkan.
  3. Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    • Contohnya: mengharapkan, mendambakan, merasakan.
  4. Menggunakan kata-kata sifat atau descriptive language untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
    • Contohnya: rapi, bersih, baik, gagah, sempit.

Unsur-unsur Teks Drama

Dikutip dari laman Kemendikbud, unsur yang terkandung di dalam teks drama ada 5 yaitu:

1. Alur

Dalam suatu cerita tentunya harus ada unsur di mana dimulai dari pengenalan cerita, konflik awal, perkembangan konflik, hingga penyelesaiannya.

2. Penokohan

Penokohan terdiri dari dua hal, yakni peran dan juga perwatakan. Untuk peran, terdapat tokoh utama dan tokoh pembantu. Dan perwatakan akan lebih condong ke arah sifat dari tokoh-tokoh yang terlibat.

3. Bahasa

Bahasa digunakan sebagai media komunikasi antar tokoh yang terlibat. Melalui bahasa juga dapat diketahui mengenai penggambaran watak tokoh, latar, dan waktu peristiwa dalam drama itu terjadi.

4. Dialog

Dialog adalah percakapan antara dua tokoh atau lebih. Dialog bertujuan untuk membangun emosi, ekspresi, hingga pembentukan karakter dalam suatu drama.

5. Latar

Latar berfungsi untuk menerangkan berbagai hal, misalnya ruang, tempat, waktu, tata panggung, dan juga tata cahaya.

Struktur Kebahasaan Teks Drama

Struktur kebahasaan teks drama berkaitan dengan kaidah kebahasaan teks drama. Struktur teks drama pada dasarnya mirip dengan struktur teks naratif yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan kesimpulan.

1. Orientasi

Pada bagian orientasi akan diperkenalkan karakter, latar, dan informasi lainnya yang disajikan agar penonton dapat memahami isi drama.

2. Komplikasi/Rising Action

Pada bagian ini, dijelaskan suatu peristiwa dan interaksi antar karakter yang akan mengarah pada klimaks.

3. Klimaks

Pada bagian klimaks, akan disajikan dan dijelaskan puncak permasalahan dari drama.

4. Resolusi

Pada bagian resolusi akan disajikan suatu peristiwa yang memungkinkan karakter dalam drama untuk menjelaskan atau menyelesaikan apa yang terjadi selama klimaks.

5. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan adegan terakhir yang menunjukkan komentar atau pesan moral berdasarkan tindakan yang terjadi dalam teks.

Nah demikian penjelasan lengkap mengenai teks drama mulai dari pengertian, struktur kebahasaan, kaidah kebahasaan, hingga unsur-unsur teks drama. Sekarang kamu jadi lebih tahu kan, detikers.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads