Drama merupakan suatu karya seni berupa dialog yang dipentaskan. Drama biasanya mengangkat tentang suatu kisah dalam kehidupan atau kejadian dalam masyarakat.
Di dalam suatu drama biasanya terdapat sebuah naskah yang berisi tentang cerita yang dikemas melalui dialog-dialog yang akan dibawakan oleh tokoh untuk menggambarkan suatu peristiwa atau cerita.
Naskah tersebut disebut dengan teks drama. Terdapat unsur, struktur, dan kaidah kebahasaan dalam teks drama. Agar lebih paham, simak penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Teks Drama
Dikutip dari buku Pembelajaran Menulis Teks (2022), teks drama merupakan teks yang menggunakan acting atau dialog untuk mengkomunikasikan ide dan pengalaman.
Dalam suatu teks drama yang baik, biasanya memiliki karakteristik seperti tidak terlalu panjang, memiliki konflik, alurnya sederhana, tidak mengandung permasalahan yang rumit, hingga mengandung tema yang menyangkut persoalan kehidupan yang dapat menambah pengetahuan penonton.
Teks drama juga cukup mudah untuk dikenali cirinya, yaitu seperti terdapat alur cerita yang memiliki konflik dan penyelesaian, yang umumnya berbentuk dialog antara dua tokoh atau lebih.
Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Pada dasarnya kaidah kebahasaan teks drama terdiri dari kata benda, kata kerja, keterangan waktu, dan istilah teknis.
Kata benda digunakan untuk mengidentifikasikan karakter tertentu. Kata kerja digunakan untuk mengidentifikasi peristiwa. Dan kata keterangan waktu digunakan untuk mengidentifikasi detail waktu peristiwa.
Dilansir dari laman Kemendikbud, teks drama memiliki ciri-ciri atau kaidah kebahasaan sebagai berikut:
- Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu atau konjungsi kronologis.
- Contohnya: sebelum, sekarang, setelah, kemudian.
- Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi.
- Contohnya: menyuruh, menghadap, menyingkirkan.
- Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
- Contohnya: mengharapkan, mendambakan, merasakan.
- Menggunakan kata-kata sifat atau descriptive language untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
- Contohnya: rapi, bersih, baik, gagah, sempit.
Unsur-unsur Teks Drama
Dikutip dari laman Kemendikbud, unsur yang terkandung di dalam teks drama ada 5 yaitu:
1. Alur
Dalam suatu cerita tentunya harus ada unsur di mana dimulai dari pengenalan cerita, konflik awal, perkembangan konflik, hingga penyelesaiannya.
2. Penokohan
Penokohan terdiri dari dua hal, yakni peran dan juga perwatakan. Untuk peran, terdapat tokoh utama dan tokoh pembantu. Dan perwatakan akan lebih condong ke arah sifat dari tokoh-tokoh yang terlibat.
3. Bahasa
Bahasa digunakan sebagai media komunikasi antar tokoh yang terlibat. Melalui bahasa juga dapat diketahui mengenai penggambaran watak tokoh, latar, dan waktu peristiwa dalam drama itu terjadi.
4. Dialog
Dialog adalah percakapan antara dua tokoh atau lebih. Dialog bertujuan untuk membangun emosi, ekspresi, hingga pembentukan karakter dalam suatu drama.
5. Latar
Latar berfungsi untuk menerangkan berbagai hal, misalnya ruang, tempat, waktu, tata panggung, dan juga tata cahaya.
Struktur Kebahasaan Teks Drama
Struktur kebahasaan teks drama berkaitan dengan kaidah kebahasaan teks drama. Struktur teks drama pada dasarnya mirip dengan struktur teks naratif yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan kesimpulan.
1. Orientasi
Pada bagian orientasi akan diperkenalkan karakter, latar, dan informasi lainnya yang disajikan agar penonton dapat memahami isi drama.
2. Komplikasi/Rising Action
Pada bagian ini, dijelaskan suatu peristiwa dan interaksi antar karakter yang akan mengarah pada klimaks.
3. Klimaks
Pada bagian klimaks, akan disajikan dan dijelaskan puncak permasalahan dari drama.
4. Resolusi
Pada bagian resolusi akan disajikan suatu peristiwa yang memungkinkan karakter dalam drama untuk menjelaskan atau menyelesaikan apa yang terjadi selama klimaks.
5. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan adegan terakhir yang menunjukkan komentar atau pesan moral berdasarkan tindakan yang terjadi dalam teks.
Nah demikian penjelasan lengkap mengenai teks drama mulai dari pengertian, struktur kebahasaan, kaidah kebahasaan, hingga unsur-unsur teks drama. Sekarang kamu jadi lebih tahu kan, detikers.
(inf/inf)