Siapa yang tidak asing dengan istilah kerajinan tangan? Istilah kerajinan tangan kerap kita dengar. Hal ini karena kerajinan tangan banyak kita jumpai di sekitar kita. Nah, kali ini detikEdu akan memberikan ide-ide kerajinan tangan yang bisa kamu lakukan saat ada waktu luang. Tapi sebelumnya, apa itu kerajinan tangan?
Dilansir dari Buku Terampil Berkreasi oleh Nandang Subarnas, kerajinan tangan merupakan sebuah proses pembuatan benda dengan menggunakan kedua tangan dan juga alat bantu. Menurut hasilnya, benda kerajinan tangan dapat dibedakan atas bahan, cara membuat, dan kegunaannya.
Tujuan Kerajinan Tangan
Mengutip dari buku Prakarya dan Kewirausahaan oleh Kemendikbud, berikut beberapa tujuan dari sebuah kerajinan tangan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerajinan tangan sebagai hiasan, baik untuk hiasan atau benda atau sebagai pajangan.
Kerajinan tangan sebagai kebutuhan sehari-hari, dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari seperti wadah anyaman atau lainnya.
Kerajinan tangan sebagai kebutuhan ritual, beberapa kerajinan yang dibuat mengandung simbol-simbol tertentu yang sekaligus berfungsi sebagai benda magis yang berkaitan dengan suatu kepercayaan dan spiritual.
Kerajinan tangan sebagai kebutuhan simbolik, yang berfungsi untuk melambangkan hal-hal yang berkaitan dengan spiritual.
Jenis-jenis Kerajinan Tangan
Dilansir dari arsip detikEdu yang dikutip dari buku Kemendikbud, kerajinan tangan dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
Kerajinan dari Bahan Lunak
Berdasarkan bahan yang digunakan, kerajinan dari bahan lunak dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Bahan Lunak Alam
Bahan lunak alam ini merupakan benda baik benda pakai atau benda hias yang berbahan lunak alami, bahan yang diperoleh dari alam dan pengolahan yang alami atau tidak dicampur atau dikombinasikan dengan bahan buatan.
Contohnya adalah kulit pohon, tulang daun, bubur tisu, dan tanah liat.
Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan merupakan bahan untuk kerajinan tangan yang menggunakan bahan kimia dalam pengolahannya oleh manusia. Singkatnya, bahan lunak buatan bukan dari alam asli untuk memperoleh duplikasi dari bahan alam.
Contohnya adalah lilin, gips, fiberglass, dan sabun.
Kerajinan dari Bahan Keras
Kerajinan bahan keras untuk membuat kerajinan tangan dari bahan keras juga dibagi menjadi dua jenis, antara lain yaitu:
Bahan Keras Alami
Bahan keras alami biasa dipakai sebagai bahan dasar kerajinan yang berasal dari alam lalu melalui proses pengolahan, namun tidak mengubah wujud benda tersebut.
Contoh bahan keras yaitu kayu, rotan, tulang, biji-bijian, batu, pasir, dan kerang.
Bahan Keras Buatan
Bahan keras buatan biasa dipakai sebagai bahan dasar kerajinan yang melalui proses pengolahan kembali sehingga menjadi keras dan berubah bentuk.
Contohnya adalah besi, logam, kawat, kaca, semen, dan lain sebagainya.
Kerajinan dari Limbah Lunak
Limbah Lunak Organik
Umumnya bahan kerajinan ini berasal dari tumbuh-tumbuhan, bahan ini berasal dari semua bagian tumbuhan yang dikategorikan sebagai limbah namun bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi sebuah produk kerajinan.
Dalam pemanfaatannya, supaya menjadi bahan baku yang baik maka tetap dilakukan pengolahan. Contohnya adalah kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, jerami, kertas, dan pelepah pisang.
Limbah Lunak Anorganik
Bahan dasar untuk kerajinan tangan ini berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan diolah dengan bahan sederhana. Namun, bahan ini relatif sulit diurai dan jikalau terurai akan membutuhkan waktu yang lama.
Baca juga: 5 Kerajinan dari Kardus dan Cara Membuatnya |
Ide-ide Kerajinan Tangan
Dilansir dari Buku Inovasi Kerajinan dan Keterampilan Tangan oleh Desi Eka Pratiwi, berikut adalah beberapa ide kerajinan tangan yang bisa kamu buat untuk mengisi waktu luang detikers:
Vas Bunga Antik
Alat dan Bahan:
Gunting
Botol plastik kecil
Pita silver 30 cm
Lem
Cangkang telur
Kertas warna
Cara Membuat:
Potong botol plastik bekas menjadi dua bagian menggunakan gunting.
Cuci cangkang telur dengan bersih, lalu tumbuk atau potong menjadi bagian-bagian kecil.
Pada beberapa bagian botol oleskan lem pada bagian yang akan ditempeli oleh serpihan cangkang telur.
Pada bagian yang telah diolesi lem, taburkan serpihan cangkang telur . Ulangi tahap ini sampai pada beberapa bagian.
Lalu, gunting kertas warna sesuai tinggi botol.
Masukan kertas tersebut ke dalam botol yang telah dilengkungkan sesuai diameter botol.
Kemudian, hias botol menggunakan pita pada bagian atas dan bawah.
Vas bunga antik ini sudah jadi dan siap menjadi hiasan rumah detikers!
Bucket Bunga
Alat dan Bahan:
Kulit jagung
Bunga imitasi
Tangkai bunga imitasi
Daun imitasi
Plastik parsel
Kertas minyak
Karton hitam
Pita serut
Lem tembak
Isolasi
Gunting
Cara Membuat:
Keringkan kulit jagung, lalu gunting kulit jagung membentuk kelopak bunga.
Kemudian, potongan kulit jagung yang membentuk kelopak bunga ini dirangkai menjadi suatu bunga.
Ulangi tahan kedua hingga terkumpul sebanyak 6 bunga.
Lalu, Bungkus bunga dengan kertas minyak, kertas karton dan plastik parcel sehingga menjadi buket.
Keranjang Buah
Alat dan Bahan:
Kantong kresek bekas
Guntung
Lem
Cara Membuat:
Siapkan kresek lalu potong kresek menjadi panjang.
Setelah terpotong, susun kresek menjadi 3 bagian lalu kepang dengan cara diikat bagian atas kemudian lilitkan.
Setelah semua sudah dikepang, lalu susun melingkar dari bawah sembari ditempel menggunakan lem hingga selesai sampai membentuk sebuah tas.
Jika sudah membentuk sebuah tas, tambahkan juga gantungan di atasnya supaya mudah saat membawa. Selain itu detikers juga bisa menambahkan hiasan seperti pita supaya tidak terlalu polos.
Kerajinan tangan berupa keranjang buah dari kantong kresek pun siap!
(nwy/nwy)