Integritas Adalah? Ini Pengertian, Konsep, dan Nilainya

ADVERTISEMENT

Integritas Adalah? Ini Pengertian, Konsep, dan Nilainya

Zefanya Septiani - detikEdu
Rabu, 29 Mar 2023 06:00 WIB
Businessman tightens tie. Over black background.
Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock/ilustrasi integritas
Jakarta -

Integritas yang dimiliki oleh seseorang kerap dikaitkan dengan kualitas diri yang dimiliki oleh orang tersebut. Hal tersebut disebabkan karena integritas akan digunakan untuk menilai perilaku atau sikap seseorang.

Jika kita memiliki kualitas diri yang baik maka kita dinilai harus memiliki integritas pula. Lantas, apa sebenarnya integritas itu? Yuk, simak penjelasan lebih lanjut tentang integritas.

Pengertian Integritas

KBBI mendefinisikan integritas sebagai mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan, kejujuran. Sehingga integritas sering kali dikaitkan dengan karakter yang dimiliki seseorang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dalam buku 'Pendidikan dan Implementasi Integritas' yang ditulis oleh Zico Junius Fernando, dkk, disebutkan bahwa para pakar banyak yang mendefinisikan integritas merupakan sikap jujur serta cinta dan bangga akan kebenaran yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari individu tersebut.

Integritas dapat diimplementasikan ke dalam beberapa konteks kehidupan manusia contohnya adalah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

ADVERTISEMENT

Ternyata sikap integritas yang dimiliki setiap orang dalam implementasi tersebut dapat menciptakan stabilitas sosial masyarakat yang kuat dan berkualitas.

De George dalam jurnal 'Memahami Konsep Integritas' yang dituliskan oleh Dwi Prawani Sri Redjeki dan Jefri Heridiansyah menuturkan bahwa integritas dan bertindak etis merupakan sinonim meskipun secara literal tidak ada konotasi moral di dalamnya.

Melalui hal tersebut dapat kita pahami bahwa integritas yang dimiliki seseorang memiliki dampak yang cukup besar baik bagi dirinya maupun lingkungan masyarakatnya. Seseorang dengan integritas yang baik biasanya akan dapat diandalkan dan dipercaya oleh orang lain.

Konsep Integritas

Masih dalam buku 'Pendidikan dan Implementasi Integritas' terdapat penjelasan terkait konsep integritas yang mengambil dari perspektif Executive Brain Assessment. Konsep integritas ini terbagi ke dalam tiga ranah, yaitu:

1. Ranah Kejujuran

Konsep ini adalah salah satu dimensi utama dalam integritas yang menekankan kepada kesadaran akan pentingnya kebenaran dan bertindak benar. Sikap jujur terdiri atas aspek empati, tidak berprasangka dan rendah hati.

2. Ranah Konsistensi

Konsistensi yang ditunjukkan dalam sikap integritas seseorang adalah konsistensi dalam perbuatannya. Terdiri atas aspek pengendalian emosi, akuntabel dan fokus secara menyeluruh.

3. Ranah Keberanian

Salah satu bentuk integritas dalam ranah ini adalah berani untuk menegakan kebenaran secara terbuka dan tegas. Aspek yang terkandung dalam ranah ini adalah keberanian dan rasa percaya diri.

Perilaku yang Berintegritas

Salah satu upaya untuk menilai sikap integritas seseorang adalah dengan cara melihat perilaku milik orang tersebut. Berikut merupakan perilaku orang berintegritas yang mengutip dari jurnal 'Memahami Konsep Integritas':

- Jujur

- Sikap konsisten dengan ucapan dan tindakannya

- Patuh terhadap aturan dan etika berorganisasi

- Memegang teguh pada komitmen dan prinsip yang diyakini benar

- Bertanggung jawab atas tindakan, keputusan dan resiko yang menyertainya

- Kualitas individu yang menimbulkan rasa hormat dari orang lain

- Kepatuhan yang konsisten pada prinsip-prinsip moral yang berlaku di masyarakat

- Kearifan dalam membedakan benar dan salah serta mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama

9 Nilai Integritas

Berikut nilai-nilai integritas yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari yang dikutip dari laman Kemdikbud:

1. Jujur

Nilai ini ditunjukkan melalui sikap lurus hati, tidak curang dan tulus ikhlas. Biasanya orang dengan integritas kejujuran akan berpegang teguh pada prinsipnya dan menolak ketidakjujuran.

2. Tanggung Jawab

Biasanya orang yang memiliki tanggung akan akan berani untuk mengakui kesalahan yang dilakukannya. Selain itu mereka juga merupakan seseorang yang amanah dan dapat diandalkan.

3. Disiplin

Disiplin dapat kita pahami sebagai sikap mental dalam melakukan hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan menghargai waktu. Melalui komitmen yang kita miliki kita dapat menjadi seorang yang disiplin.

4. Mandiri

Biasanya seseorang yang mandiri tidak akan bergantung pada orang lain. Sikap ini dapat membantu seseorang untuk menata dan menjaga dirinya sendiri. Selain itu mereka juga dapat menetapkan gambaran hidupnya yang diinginkan.

5. Kerja Keras

Biasanya seseorang yang pekerja keras akan mengerjakan sesuatu secara sungguh-sungguh sampai dengan targetnya tercapai. Mereka juga akan memiliki etos kerja yang tinggi dan akan terus berusaha.

6. Sederhana

Seseorang yang sederhana merupakan seorang yang akan hidup secara wajar sesuai dengan kebutuhannya. Mereka akan melepaskan dirinya dari segala ikatan yang dirasa tidak diperlukan.

7. Berani

Seorang yang berani biasanya tidak takut ketika mereka dihadapkan pada bahaya ataupun kesulitan. Mereka akan memiliki hati yang mantap, rasa percaya diri yang tinggi, pantang mundur dan tidak gentar.

8. Peduli

Mereka cenderung akan menaruh perhatiannya terhadap kondisi di sekitarnya dan orang lain. Seorang yang peduli juga akan mengasihi dan memperlakukan orang lain sesuai dengan bagaimana ia ingin diperlakukan.

9. Adil

Seorang yang adil akan bersikap imparsial dan tidak akan memihak kecuali kepada kebenaran. Mereka akan bersikap secara profesional sehingga tidak akan berpihak dengan alasan hubungan tertentu. Sikap ini dapat menghindari adanya konflik kepentingan.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads